Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PENGARUH PARAMETER PROSES GURDI TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN PADA MATERIAL KFRP KOMPOSIT Am. Mufarrih
Prosiding SEMNAS INOTEK (Seminar Nasional Inovasi Teknologi) Vol. 1 No. 1 (2017): PROSIDING SEMNAS INOTEK Ke-I Tahun 2017
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/inotek.v1i1.433

Abstract

Proses gurdi merupakan proses pembuatan lubang silindris pada benda kerja untuk perakitan antara suatu komponen dengan komponen yang lainnya. Kinerja dari proses gurdi pada material Kevlar fiber reinforced polymer (KFRP) komposit dapat diukur berdasarkan karakteristik kualitas seperti kekasaran permukaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi parameter proses gurdi terhadap kekasaran permukaan. Rancangan percobaan ditetapkan dengan menggunakan metode faktorial yang berupa matriks ortogonal L9 (32) dan replikasi sebanyak dua kali. Parameter proses gurdi yang divariasikan adalah kecepatan makan (50 mm/menit, 115 mm/menit dan 180 mm/menit) dan kecepatan potong (47,1 m/menit, 62,8 m/menit dan 78,5 m/menit). Respon yang diteliti adalah kekasaran permukaan lubang hasil penggurdian. Pahat yang digunakan adalah twist drill HSS NACHI. Analysis of variance (ANOVA) digunakan untuk mengetahui parameter-parameter proses yang memiliki pengaruh secara signifikan dan besarnya kontribusi terhadap respon yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa parameter proses gurdi seperti kecepatan makan dan kecepatan potong berpengaruh signifikan terhadap kekasaran permukaan. Peningkatan kecepatan makan akan meningkatkan kekasaran permukaan, sedangkan peningkatan kecepatan potong akan menurunkan kekasaran permukaan. Kontribusi parameter proses gurdi dalam mengurangi variasi respon, secara berurutan adalah kecepatan makan sebesar 51,98% dan kecepatan potong sebesar 37,83%.
Analisa Kekuatan Tarik Baja ST 37 Dengan Variasi Kuat Arus, Media Pendingin Dan Jenis Elektroda Hesti Istiqlaliya; Am. Mufarrih; Gugun Gundara
Prosiding SEMNAS INOTEK (Seminar Nasional Inovasi Teknologi) Vol. 2 No. 1 (2018): PROSIDING SEMNAS INOTEK Ke-II Tahun 2018
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/inotek.v2i1.452

Abstract

Proses penyambungan logam atau plat ataupun bahan lain dapat dilakukan dengan proses pengelasan busur listrik dangan spesimen yang memiliki ketebalan 5 mm. Selanjutnya dilakukan uji tarik menggunakan spesimen sesuai standar ASTM E8, serta dilakukan uji distorsi untuk masing-masing spesimen. Desain eksperimen menggunakan metode Taguchi. Hasil penelitian menunjukan bahwa kondisi optimal dapat dipilih dengan semua level faktor yang mempunyai presentase respon lebih besar lebih baik untuk kekuatan. Menurut peringkatnya kondisi optimal yang baik pada kekauatan adalah faktor A kuat arus pada level 2 yaitu 65 ampere, faktor C merek elektroda pada level 2 menggunakan merek elektroda RB, sedangkan faktor B pendingin pada level 2 menggunakan pendingin jenis air. Sedangkan dari hasil distorsi sudut menunjukan kondisi optimal mempunyai karakteristik kualitas semakin kecil semakin baik. Menurut peringkat kondisi optimal pada distorsi sudut ditunjukan pada faktor B pendingin dengan level 2 menggunakan pendingin udara, faktor C merek elektroda menggunakan elektroda merek RB, dan faktor A kuat arus level 2 menggunakan 65 ampere. Hasil perhitungan uji ANOVA menunjukkan bahwa ketiga faktor tersebut yaitu kuat arus, pendingin dan merek elektroda tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kekuatan tarik dan distorsi.
Investigasi Terhadap Hasil Proses Pyrolisis Sampah Plastik Jenis Pet Dengan Katalis Alam Dari Klaten Jawa Tengah Indonesia Nuryosuwito Nuryosuwito; Sudjito S.; Widya Wijayanti; Nurcholis Hamidi; Am. Mufarrih
Prosiding SEMNAS INOTEK (Seminar Nasional Inovasi Teknologi) Vol. 2 No. 1 (2018): PROSIDING SEMNAS INOTEK Ke-II Tahun 2018
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/inotek.v2i1.466

Abstract

Produksi plastik global meningkat selama bertahun-tahun karena banyaknya aplikasi plastik di banyak sektor. Permintaan terus menerus dari plastik menyebabkan akumulasi limbah plastik di TPA menghabiskan banyak ruang yang berkontribusi terhadap masalah lingkungan. Meningkatnya permintaan plastik menyebabkan pelepasan minyak bumi sebagai bagian dari bahan bakar fosil yang tidak terbarukan karena plastik adalah bahan berbasis minyak bumi. oleh karena itu dalam penelitian ini akan dilakukan studi terhadap karakteristik pirolisis, material Sampah plastik PET dengan katalis alam Klaten, Jawa Tengah, Indonesia. Dari hasil proses pirolisis menunjukkan bahwa jenis bahan baku sangat mempengaruhi hasil produk dan kualitas produk cair dan padat Sampah plastik PET menghasilkan fraksi cairan tertinggi. Paduan katalis mengurangi fraksi cairan dan meningkatkan fraksi gas. Selanjutnya, sampah plastik kotamadya menghasilkan produk dengan nilai lebih tinggi dari pada produk biomassa sampah plastik bisa digunakan sebagai bahan bakar alternatif.
Analisa Sifat Mekanik Baja St 41 Pada Proses Pack Carburizing Menggunakan Media Arang Tempurung Kelapa Sawit Dengan Variasi Holding Time Am. Mufarrih; Hesti Istiqlaliyah; Ah. Sulhan Fauzi; Aris Wibowo
Prosiding SEMNAS INOTEK (Seminar Nasional Inovasi Teknologi) Vol. 2 No. 1 (2018): PROSIDING SEMNAS INOTEK Ke-II Tahun 2018
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/inotek.v2i1.469

Abstract

Baja mempunyai peranan penting dalam kehidupan manusia dan menunjang teknologi di zaman sekarang. Baja dimanfaatkan sebagai alat potong, roda gigi ataupun komponen mesin yang sering terjadi kontak antara komponen satu dengan komponen lainnya, sehingga perlu dilakukan upaya untuk memperbaiki sifat mekanik baja. Sifat mekanik dapat diukur berdasarkan nilai kekerasannya. Baja St 41 mempunyai karakteristik mudah dibentuk, ketangguhan dan keuletan yang tinggi, tetapi kekerasannya rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi holding time terhadap kekerasan dan kedalaman difusi baja St 41 setelah dilakukan proses pack carburizing menggunakan media arang tempurung kelapa sawit. Variabel bebas penelitian ini adalah variasi holding time sebesar 30, 45 dan 60 menit. Pengambilan data kekerasan menggunakan pengujian kekerasan Rockwell sedangkan pengambilan data kedalaman difusi menggunakan Mikroskop. One Way ANOVA digunakan untuk menganalisa data penelitian ini. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh yang signifikan variasi holding time terhadap kekerasan dan kedalaman difusi. Peningkatan holding time akan meningkatkan kekerasan dan kedalaman difusi. Peningkatan kekerasan baja maksimum dicapai pada holding time 60 menit dengan peningkatan sebesar 56,1% dibandingkan tanpa dilakukan holding time.
VARIASI JENIS BAHAN BAKAR PERTALITE, PERTAMAX, DAN BIOETANOL TERHADAP KINERJA MESIN DAN EMISI GAS BUANG PADA SEPEDA MOTOR HONDA REVO 2007 100CC Rendi Prayoga; Am. Mufarrih; Suryo Widodo
Prosiding SEMNAS INOTEK (Seminar Nasional Inovasi Teknologi) Vol. 2 No. 1 (2018): PROSIDING SEMNAS INOTEK Ke-II Tahun 2018
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/inotek.v2i1.473

Abstract

Salah satu jenis alat transportasi yang sangat banyak digunakan oleh masyarakat adalah jenis sepeda motor. Akibat pemakaian sepeda motor yang meningkat, cadangan minyak bumi akan semakin berkurang sedangkan kebutuhan akan minyak terus bertambah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kinerja mesin terhadap penggunaan bahan bakar bakar pertalite, pertamax, dan bioetanol dengan melakukan pengujian torsi, daya, dan kemudian menganalisa emisi gas buang (HC) yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian eksperimen. Obyek dalam penelitian ini ialah sepeda motor Honda Revo 2007 100CC dengan menggunakan dynotest. Analisis hasil penelitian yang dipakai ialah Analisis Varians (Anova) dengan uji asumsi IIDN menggunakan program Minitab 17 for Windows. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) Tidak ada perbedaan signifikan antara bahan bakar pertalite, pertamax, dan bioetanol terhadap daya yang dihasilkan pada sepeda motor 4 langkah. (2) Tidak ada perbedaan signifikan antara bahan bakar pertalite, pertamax, dan bioetanol terhadap torsi yang dihasilkan pada sepeda motor 4 langkah. (3) Ada perbedaan signifikan antara bahan bakar pertalite, pertamax, dan bioetanol terhadap emisi gas buang yang dihasilkan pada sepeda motor 4 langkah.
Investigasi Pengaruh Variasi Temperatur Terhadap Ketangguhan Material Poros Roda Sepeda Gunung Tipe Front Axle Mohammad Muslimin Ilham; Am. Mufarrih; Moch Safrudin
Prosiding SEMNAS INOTEK (Seminar Nasional Inovasi Teknologi) Vol. 2 No. 1 (2018): PROSIDING SEMNAS INOTEK Ke-II Tahun 2018
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/inotek.v2i1.478

Abstract

Poros roda merupakan bagian paling penting pada proses berputarnya roda dan sebagai tumpuan utama pada sepeda. Komponen ini dirancang dengan spesifikasi yang sudah ada untuk sepedah gunung. Poros roda harus tahan terhadap berbagi keadaan termasuk ketahanan kejut pada keadaan yang tidak diduga dan pada temperatur tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketangguhan pada bahan poros roda depan sepeda gunung type Front Axle (5/16 x 140 mm) Pada keadaan temperatur 0˚C, 30˚C dan 100˚C dan mengetahui pengaruh keadaan temperatur terhadap energi impact. Analisa data penelitian menggunakan Analysis Of Variance (ANOVA) dengan bantuan software minitab 16. Hasil penelitian menunjukkan nilai impact tertinggi pada temperatur 100˚C sebesar 0.056272 kgm/mm2,Nilai impact terendah pada temperatur 0˚C sebesar 0.053464 kgm/mm2. Hasil ANOVA menunjukkan nilai Fhitung > Ftabel dan P-Value < α (0.05) sehingga dapat disimpulkan bahwa keadaan temperatur berpengaruh terhadap ketangguhan atau kekuatan impact. Dapat di ketahui bahwa nilai impact tertinggi pada keadaan 100˚C, dimana pada keadaan ini poros roda sepeda gunung digunakan pada saat kecepatan tinggi dan temperatur poros meningkat dari temperatur keadaan awal sampai temperatur 100˚C.
ANALISA PERFORMA SEPEDA MOTOR 125CC MENGGUNAKAN KARBURATOR SKEP DENGAN VARIASI JENIS BAHAN BAKAR Hermawan Effendi; Am. Mufarrih
Prosiding SEMNAS INOTEK (Seminar Nasional Inovasi Teknologi) Vol. 2 No. 1 (2018): PROSIDING SEMNAS INOTEK Ke-II Tahun 2018
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/inotek.v2i1.482

Abstract

Dewasa penggunaan sepeda motor semakin meningkat pesat. Hampir semua sepeda motor menggunakan karburator, karena umumnya sepeda motor menggunakan bensin sebagai bahan bakar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi jenis bahan bakar terhadap performa mesin yang menggunakan karburator jenis skep. Analisis data penelitian ini menggunakan Anova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya tertinggi diperoleh dengan menggunakan bahan bakar pertalite yaitu sebesar 11,02 Kw. Torsi tertinggi diperoleh dengan bahan bakar premium yaitu sebesar 12,29 Nm. Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini adalah Berdasarkan jenis karburator terhadap daya diketahui bahwa nilai F adalah 80,52. Pada rumus disebutkan bahwa nilai P < 0,05 menunjukkan adanya pengaruh namun bila nilai P > 0,05 menunjukkan tidak adanya pengaruh terhadap daya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa karburator berpengaruh terhadap daya namun tidak dipengaruhi bahan bakar. Berdasarkan jenis karburator terhadap daya diketahui bahwa nilai F adalah 77,08. Pada rumus disebutkan bahwa nilai P < 0,05 menunjukkan adanya pengaruh namun bila nilai P > 0,05 menunjukkan tidak adanya pengaruh terhadap torsi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa karburator berpengaruh terhadap torsi namun tidak dipengaruhi bahan bakar.
Investigasi Pengaruh Kuat Arus Terhadap Kekuatan Tarik Material ST 42 Pada Pengelasan GTAW Menggunakan Kampuh V Dion Prakoso; Am. Mufarrih; Irwan Setyowidodo Setyowidodo
Prosiding SEMNAS INOTEK (Seminar Nasional Inovasi Teknologi) Vol. 2 No. 1 (2018): PROSIDING SEMNAS INOTEK Ke-II Tahun 2018
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/inotek.v2i1.483

Abstract

Pengerjaan pengelasan dalam industri konstruksi saat ini meningkat pesat. Banyak teknik pengelasan yang telah dipergunakan secara luas dalam penyambungan batang-batang pada kontruksi bangunan baja dan kontruksi mesin. Salah satu jenis pengelasan adalah Gas Tungsten Arc Welding (GTAW) atau biasa yang disebut Tungsten Inert Gas (TIG). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh variasi kuat arus pada las TIG terhadap kekuatan tarik material ST 42. Desain penelitian menggunakan faktorial L9 dengan tiga kali replikasi kemudian dianalisa menggunakan ANOVA.Variabel bebas penelitian ini adalah kuat arus sebesar 80 A,100 A dan 120 A. Hasil penelitian menunjukan bahwa kekuatan tarik terbesar diperoleh dari variasi kuat arus 120Adengan nilai rata-rata sebesar 54,83 Kg/mm². Analisa data menjelaskan bahwa variasi kuat arus berpengaruh signifikan terhadap kekuatan tarik dengan nilai Fhitung> Ftabel dan P-Value < nilai signifikan 0,05.
Analisa Peforma Motor 4 langkah Dengan Variasi Bentuk Kubah Piston Dan Jenis Bahan Bakar Pendik Bagus Setiawan; Am. Mufarrih
Prosiding SEMNAS INOTEK (Seminar Nasional Inovasi Teknologi) Vol. 2 No. 1 (2018): PROSIDING SEMNAS INOTEK Ke-II Tahun 2018
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/inotek.v2i1.485

Abstract

Perkembangan teknologi alat transportasi motor bakar semakin berkembang pesat.Dalam upayamemaksimalkan kinerja mesin motor bakar harus menggunakan bahan bakar yang berkualitas baik.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi bentuk kubah piston dan jenis bahan bakar terhadap performa motor empat langkah, pada penelitian ini menggunakan sepeda motorhonda tiger 200 cc tahun 2009. Penelitian ini menggunakan rancangan faktorial L18, analisis data menggunakan ANOVA.Hasil penelitian menunjukkan bahwabentuk kubah piston berpengaruh terhadap daya dan torsi, dapat dilihat daya tertinggi sebesar 17,821 Hp, torsi tertinggi sebesar 1,81 Kgf.m. Variasi putaran mesin juga berpengaruh terhadap daya dan torsi, dapat dilihat daya tertinggi sebesar 17,821 Hp, torsi tertinggi 1,81 Kgf.m. Dapat sisimpulkan bahwa Jenis bahan bakar berpengaruh terhadap daya namun tidak mempengaruhi torsi.
Holding Time Karburasi Media Arang Tempurung Kelapa Sawit Terhadap Kekerasan Dan Kedalaman Difusi Baja St41 Aris Wibowo; Fatkur Rhohman; Am. Mufarrih
Prosiding SEMNAS INOTEK (Seminar Nasional Inovasi Teknologi) Vol. 2 No. 1 (2018): PROSIDING SEMNAS INOTEK Ke-II Tahun 2018
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/inotek.v2i1.491

Abstract

Pengerasan permukaan dibutuhkan sebagai bahan komponen komponen mesin yang mengalami kelelahan yang disebabkan keausan permukaan akibat beban yang bekerja bolak-balik. mengalami beban kerja berat, karena membutuhkan kekerasan dipermukaan tetapi didalam inti baja tetap ulet. Baja karbon rendah termasuk salah satu jenis baja yang banyak digunakan oleh industri yang memproduksi komponen-komponen mesin seperti: roda gigi, batang piston, poros, mur, baut, rangka kendaraan, ring piston dan lain-lain. Karakteristik baja karbon rendah adalah mempunyai ketangguhan dan keuletan yang tinggi, mudah dibentuk tetapi kekerasannya rendah dan sulit untuk dikeraskan. Proses pelapisan logam dengan carburizing pada baja karbon rendah bertujuan untuk menambah kandungan karbon agar bisa ditingkatkan kekerasannya. Pack carburizing adalah salah satu metode yang digunakan untuk menambah kandungan karbon didalam baja dengan menggunakan media padat. Sumber media karbon sendiri bisa didapatkan dari limbah alam yang banyak tersedia disekitar kita, seperti tempurung kelapa, tempurung kelapa sawit, dan kayu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) Perbedaan perubahan kekerasan dan kedalaman difusi bahan baja st 41 setelah diberikan perlakuan panas degngan media donor arang tempurung kelapa sawit, dengan variasi Holding Time dengan 30, 45 dan 60 menit lama karburasi. (2) Menentukan hasil terbaik pengaruh media donor arang tempurung kelapa sawit pada proses perlakuan panas (heat treatment) menggunakan temperature 900˚C untuk mengetahui peningkatan kekerasan dan kedalaman difusi optimum baja St 41.