Articles
<![CDATA[Manajemen gugus kendali mutu untuk meningkatkan kompetensi profesional guru ]]>
<![CDATA[Istanto, Istanto]]>;
<![CDATA[Wasliman, Iim]]>;
<![CDATA[Dianawati, Eva]]>
<![CDATA[ JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia) Vol 8, No 1 (2023): JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia) ]]>
Publisher : <![CDATA[IICET (Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (685.403 KB)
|
DOI: 10.29210/30032428000
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; 1) Perencanaan Gugus Kendali Mutu (GKM) dalam meningkatkan kompetensi profesional guru. 2) Pelaksanaan manajemen GKM dalam meningkatkan kompetensi profesional guru. 3) Evaluasi manajemen GKM dalam meningkatkan kompetensi profesional guru. 4) Hambatan manajemen GKM dalam meningkatkan kompetensi profesional guru. 5) Solusi manajemen GKM dalam meningkatkan kompetensi profesional guru. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu kualitatif deskriptif dengan studi kasus MTsN 2 Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah. Hasil penelitian ini menemukan bahwa manajemen GKM dalam meningkatkan kompetensi profesional guru MTsN 2 Kota Palangka Raya telah berjalan sesuai dengan tujuan dalam meningkatkan kompetensi diri menjadi guru profesional dengan memiliki kemampuan struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung dan mampu membimbing peserta didik menjadi Siswa yang unggul melalui meningkatnya mutu pembelajaran.]]>
<![CDATA[Implementasi kebijakan akreditasi madrasah dalam meningkatkan mutu kinerja ]]>
<![CDATA[Huges, Huges]]>;
<![CDATA[Wasliman, Iim]]>;
<![CDATA[Dianawati, Eva]]>
<![CDATA[ JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia) Vol 8, No 1 (2023): JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia) ]]>
Publisher : <![CDATA[IICET (Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (581.45 KB)
|
DOI: 10.29210/30032504000
<![CDATA[Banyak faktor kendala yang dihadapi madrasah belum terakreditasi. diantaranya bagi pemerintah proses akreditasi madrasah tidak bisa dilakukan bersamaan tetapi dilakukan secara bertahap sesuai dengan dana yang dianggarkan sehingga pengajuan akreditasi harus menunggu daftar tunggu. Problema lain adanya kepala madrasah yang belum memahami proses pengajuan akreditasi dan ada juga madrasah yang sudah berakhir masa sertifikasinya tapi belum juga mengajukan permohonan akreditasi ulang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Implementasi kebijakan akreditasi. (2) Pelaksanaan implementasi kebijakan akreditasi (3) Evaluasi implementasi kebijakan akreditasi. 4) Tindak lanjut implementasi kebijakan akreditasi. (5) Masalah yang dihadapi dalam implementasi kebijakan akreditasi dan (6) Solusi masalah yang dihadapi dalam implementasi kebijakan akreditasi. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu kualitatif deskriptif dengan studi kasus MAN Barito Timur Provinsi Kalimantan Tengah. Hasil penelitian ini menemukan bahwa implementasi kebijakan akreditasi madrasah dalam meningkatkan mutu kinerja MAN Barito Timur telah diimplementasikan dengan menggunakan pedoman dari BAN S atau M dan dengan menggunakan prinsip manajemen perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, namun masih belum berdampak secara utuh kepada upaya peningkatan mutu kinerja madrasah.]]>
<![CDATA[Manajemen mutu ekstrakurikuler keagamaan dalam penguatan akhlak mulia siswa ]]>
<![CDATA[Akhirudin, Fahrizal]]>;
<![CDATA[Wasliman, Iim]]>;
<![CDATA[Dianawati, Eva]]>
<![CDATA[ JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia) Vol 8, No 1 (2023): JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia) ]]>
Publisher : <![CDATA[IICET (Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (619.406 KB)
|
DOI: 10.29210/30032565000
<![CDATA[Manajemen mutu ekstrakurikuler keagamaan bertujuan untuk pembentukan akhlak mulia dan moralitas siswa dalam menjalani kehidup bermasyarakat. Maka dari itu, manajemen mutu ekstrakurikuler keagamaan dalam penguatan akhlak mulia siswa perlu menjadi perhatian secara khusus bagi tenaga pendidik atau kependidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis manajemen ekstrakurikuler keagamaan dalam penguatan akhlak mulia siswa MA Pontren Hidayatul Insan Palangkaraya. Metode penelitian kualitatif dengan studi kasus pada Madrasah Aliyah Hidayatul Insan Palangkaraya. Penelitian ini menemukan bahwa manajemen mutu ekstrakurikuler keagamaan dalam penguatan akhlak mulia siswa di Madrasah Aliyah Hidayatul Insan Palangkaraya sudah dilaksanakan dengan baik mengikuti ketetapan-ketetapan yang berlaku, namun masih didapati kendala terutama dalam hal penilaian, pemberdayaan sarana prasarana yang dimiliki Madrasah Aliyah. Hasil penelitian ini juga dapat disimpulkan (1) program ekstrakurikuler keagamaan dalam penguatan akhlak mulia siswa telah dirancang oleh MA Pontren Hidayatul Insan Palangkaraya dengan melibatkan pihak madrasah dengan memberdayakan sumberdaya yang dimiliki madrasah. (2) Implementasi ekstrakurikuler keagamaan dalam penguatan akhlak mulia siswa dilaksanakan dan disusun oleh pihak madrasah. Namun, masih terdapat kesenjangan antara dengan realisasi kegiatan. (3) Dampak implementasi ekstrakurikuler keagamaan dalam penguatan akhlak mulia siswa berdampak kondisi nyata, dimana kegiatan ekstrakurikuler keagamaan berpengaruh terhadap perilaku siswa dalam kegatan sekolah dan juga prestasi belajar mereka yang cukup baik.]]>
<![CDATA[Manajemen strategis kepala madrasah dalam meningkatkan produktivitas kinerja guru ]]>
<![CDATA[Maki, Ahmad]]>;
<![CDATA[Wasliman, Iim]]>;
<![CDATA[Dianawati, Eva]]>
<![CDATA[ JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia) Vol 7, No 4 (2022): JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia) ]]>
Publisher : <![CDATA[IICET (Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (551.222 KB)
|
DOI: 10.29210/30032429000
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; 1) Bagaimana perencanaan implementasi kebijakan penguatan kepemimpinan kepala madrasah dalam meningkatkan produktivitas kinerja guru. 2) Bagaimana pelaksanaan implementasi kebijakan penguatan kepemimpinan kepala madrasah dalam meningkatkan produktivitas kinerja guru. 3) Apa masalah yang dihadapi dalam implementasi kebijakan penguatan kepemimpinan kepala madrasah dalam meningkatkan produktivitas kinerja guru dan 4) Apa solusi masalah yang dihadapi dalam implementasi kebijakan penguatan kepemimpinan kepala madrasah dalam meningkatkan produktivitas kinerja guru. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu kualitatif deskriptif dengan studi kasus MAN Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan Tengah. Hasil penelitian ini menemukan bahwa Implementasi kebijakan penguatan kepemimpinan kepala madrasah dalam meningkatkan produktivitas kinerja guru MAN kotawaringin timur telah terlaksana melalui tahapan-tahapan manajemen namun masih belum maksimal sesuai program dan tujuan peningkatan kinerja guru agar sesuai dengan standar nasional pendidikan melalui implementasi kebijakan penguatan kepemimpinan kepala madrasah dalam meningkatkan produktivitas kinerja guru MAN kotawaringin timur.]]>
<![CDATA[Manajemen pembelajaran bahasa inggris untuk meningkatkan literasi berbahasa ]]>
<![CDATA[Arbainsyah, Arbainsyah]]>;
<![CDATA[Wasliman, Iim]]>;
<![CDATA[Dianawati, Eva]]>
<![CDATA[ JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia) Vol 8, No 1 (2023): JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia) ]]>
Publisher : <![CDATA[IICET (Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (515.085 KB)
|
DOI: 10.29210/30032503000
<![CDATA[Manajemen pembelajaran bahasa inggris merupakan suatu hal yang penting untuk perlu diperhatikan karena menjadi bagian yang penting dalam proses pembelejaran bahasa inggris. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi dan menganalisis tentang perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, evaluasi, kendala dan solusi dalam pembelajaran bahasa Inggris siswa pada SMA Bina Banua Banjarmasin Kalimantan Selatan. Dalam penelitian ini digunakan penelitian deskriptif kualitatif yang dimaksudkan untuk memperoleh informasi mengenai Manajemen Pembelajaran Bahasa Inggris Untuk Meningkatkan Literasi Berbahasa Siswa SMA. Hasil penelitian ini meyimpulkan bahwa manajemen pembelajaran bahasa inggris untuk meningkatkan literasi berbahasa siswa SMA Bina Banua Banjarmasin sudah berjalan sesuai dengan aturan yang belaku meliputi aspek intrakurikuler yang berisi kegiatan perenanaan pembelajaran, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran.]]>
<![CDATA[Manajemen mutu kurikulum terpadu berbasis pondok pesantren dalam meningkatkan ahklak mulia siswa ma hidayatul insan palangkaraya ]]>
<![CDATA[Gunawan, Gunawan]]>;
<![CDATA[Wasliman, Iim]]>;
<![CDATA[Dianawati, Eva]]>
<![CDATA[ JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia) Vol 8, No 1 (2023): JPGI ]]>
Publisher : <![CDATA[Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29210/022359jpgi0005
<![CDATA[Penelitian kualitatif dengan instrument wawancara, observasi, dan dokumentasi ini bertujuan untuk mengetahui (1) Perencanaan mutu kurikulum terpadu MA berbasis pondok pesantren dalam meningkatkan akhlak mulia siswa MA Hidayatul Insan Palangka Raya; (2) Implementasi mutu kurikulum terpadu MA berbasis pondok pesantren dalam meningkatkan akhlak mulia siswa MA Hidayatul Insan Palangka Raya; (3) Evaluasi mutu kurikulum terpadu ma berbasis pondok pesantren dalam meningkatkan akhlak mulia siswa MA Hidayatul Insan Palangka Raya; (4) Masalah yang dihadapi dalam manajemen mutu kurikulum terpadu MA berbasis pondok pesantren dalam meningkatkan akhlak mulia siswa MA Hidayatul Insan Palangka Raya; dan (5) Solusi masalah dalam manajemen mutu kurikulum terpadu MA berbasis pondok pesantren dalam meningkatkan akhlak mulia siswa MA Hidayatul Insan Palangka Raya. Hasil penelitian menyebutkan manajemen mutu kurikulum terpadu berbasis pondok pesantren dalam meningkatkan ahklak mulia siswa MA Hidayatul Insan Palangkaraya sudah dilaksanakn berdasarkan ketentuan dan ketetapan yang berlaku, namun implementasinya masih belum secara optimal mampu meningkatkan ahklak mulia siswa, hal mana disebabkan oleh keterbatasan sumberdaya yang dimiliki Madrasah Aliyah.]]>
<![CDATA[Manajemen sistem penjaminan mutu internal akademik (SPMIA) untuk meningkatkan mutu lulusan pada MTSN Lamandau ]]>
<![CDATA[Arifin, Muhidin]]>;
<![CDATA[Wasliman, Iim]]>;
<![CDATA[Dianawati, Eva]]>
<![CDATA[ JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia) Vol 8, No 1 (2023): JPGI ]]>
Publisher : <![CDATA[Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29210/022360jpgi0005
<![CDATA[Pemerintah mengimplementasikan sistem penjaminan mu tusebagai respon terhadap berbagai permasalahan mutu Indonesia. Namun hal ini memerlukan upaya internal lembaga pendidikan, terutama madrasah sebagai lembaga pendidikan yang berfokus pada ilmu umum dan ilmu agama serta adanya pelestarian nilai-nilai pesantren di dalamnya. Penelitia ini bertujuan untuk mengetahui manajemen sistem penjaminan mutu internal akademik (SPMIA) untuk meningkatkan mutu lulusan pada MTsN Lamandau. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif studi kasus untuk mendapatkan gambaran tentang manajemen sistem penjaminan mutu internal akademik (SPMIA) untuk meningkatkan mutu lulusan pada MTsN Lamandau. Hasil penelitian menemukan bahwa (1) Penetapan penjaminan mutu di MTsN Lamandau menggunakan SNP sebagai acuan mutu dengan melakukan penyesuaian terhadap visi misi dan kondisi madrasah dan disosialisasikan kepada seluruh komponen madrasah. (2) MTsN Lamandau melakukan pemetaan manajemen sistem penjaminan mutu internal akademik (SPMIA) memberlakukan dengan mengadakan evaluasi diri madrasah yang diperoleh dari seluruh komponen madrasah dari peserta didik sampai guru. (3) MTsN Lamandau menyusun rencana kerja madrasah (RKM) dan rencana kerja tahunan madrasah (RKTM) untuk dijadikan rambu-rambu dalam pengelolaan program, implementasi, monitoring dan evaluasi yang baik, terstruktur dan terukur. (4) Setelah melaksanakan kegiatan dalam rangka pemenuhan mutu MTsN Lamandau melaksanakan evaluasi secara formatif dan sumatif yang berkaitan dengan hasil kegiatan, kendala kegiatan dan rekomendasi kegiatan.]]>
<![CDATA[Implementasi madrasah ramah anak dalam membina karakter siswa ]]>
<![CDATA[Sukaesih, Rita]]>;
<![CDATA[Wasliman, Iim]]>;
<![CDATA[Dianawati, Eva]]>
<![CDATA[ JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia) Vol 8, No 1 (2023): JPGI ]]>
Publisher : <![CDATA[Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29210/022376jpgi0005
<![CDATA[Madrasah ramah anak dalam membina karakter siswa sangat terkait dengan manajemen atau pengelolaan madrasah. Pengelolaan yang dimaksud adalah bagaimana membina karakter siswa. Penelitan ini bertujuan untuk untuk mengetahui bagaimana standar keberhasilan, cara mengukur, sosialisasi, koordianasi dan pelaksanaan dalam implementasi madrasah ramah anak dalam membina karakter siswa. Metode penelitian kualitatif yang digunakan pada penelitian studi kasus pada Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Kota Palangkaraya. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa implementasi madrasah ramah anak dalam membina karakter siswa di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Kota Palangkaraya sudah dilaksanakan dengan baik mengikuti ketetapan-ketetapan yang berlaku. Sehingga nilai karakteristik keagamaan, nasionalisme, budaya, kemandirian, gotong royong dan sikap integritas para siswa dapat berkambang dan membudaya dalam bentuk pengetahuan, sikap dan perilaku. Hasil ini didasarkan pada perencanaan pembelajaran yang diterapkan oleh guru termasuk nilai karakter dan komitmen bersama yang dilaksanakan para guru, orang tua, Kementerian Agama Kabaputen dan Provinsi serta Dinas Pendidikan untuk dapat terlaksananya madrasah ramah anak khususnya di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Kota Palangkaraya.]]>
<![CDATA[Implementasi pembelajaran life skills dalam menumbuhkan jiwa wirausaha siswa ]]>
<![CDATA[Murjani, Murjani]]>;
<![CDATA[Wasliman, Iim]]>;
<![CDATA[Dianawati, Eva]]>
<![CDATA[ JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia) Vol 8, No 1 (2023): JPGI ]]>
Publisher : <![CDATA[Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29210/022301jpgi0005
<![CDATA[Kementerian Agama mengeluarkan kebijakan baru yaitu Madrasah Aliyah plus keterampilan ekstrakulikuler kewirausahaan. Dengan kebijakan tersebut diharapkan siswa madrasah dapat mempunyai wawasan enterpreneurship sehingga akan terbentuk sifat mandiri, kerja keras, disiplin dan tanggung jawab yang menunjang jiwa berwirausaha siswa madrasah aliyah. Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pembelajaran life skills dalam menumbuhkan jiwa wirausaha siswa madrasah aliyah. Metode penelitian kualitatif dengan studi kasus pada Madrasah Aliyah Negeri 1 Pulang Pisau Palangkaraya. Penelitian ini menemukan bahwa implementasi pembelajaran life skills dalam menumbuhkan jiwa wirausaha siswa Madrasah Aliyah Negeri 1 Pulang Pisau telah disusun dan direncanakan oleh pihak madrasah dan guru. Dalam hal pengorganisasian pembelajaran life skills dalam menumbuhkan jiwa wirausaha siswa Madrasah Aliyah Negeri 1 Pulang Pisau sudah dilaksanakan dengan baik dan diorganisir oleh pihak madrasah, akan tetapi belum berjalan dengan efektif sesuai pedoman pembelajaran life skills. Penelitian ini juga menemukan bahwa pembelajaran life skills dalam menumbuhkan jiwa wirausaha siswa Madrasah Aliyah Negeri 1 Pulang Pisau lebih diarahkan agar siswa agar memiliki inovasi dalam kegiatan pengembangan diri. Terkait penilaian pembelajaran life skills dalam menumbuhkan jiwa wirausaha siswa Madrasah Aliyah Negeri 1 Pulang Pisau dilakukan evaluasi yang didasarkan pada evaluasi sebagai sesuatu yang penting untuk siswa dalam rangka meningkatkan life skills kewirausahaan.]]>
<![CDATA[Implementasi kebijakan kurikulum KMA 183 dan 184 dalam meningkatkan mutu pembelajaran pendidikan agama islam ]]>
<![CDATA[Amruddin, Amruddin]]>;
<![CDATA[Wasliman, Iim]]>;
<![CDATA[Dianawati, Eva]]>
<![CDATA[ JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia) Vol 8, No 1 (2023): JPGI ]]>
Publisher : <![CDATA[Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29210/022300jpgi0005
<![CDATA[Pendidikan Agama Islam (PAI) sangat erat kaitannya dengan memahami agama secara baik, inklusif, berbudaya, dan religius dalam berpikir dan bersikap, setia, taqwa, berakhlak mulia, produktif, kreatif, inovatif, kooperatif, dan pemecah masalah. Siswa diharapkan memiliki kemampuan hidup sebagai individu dan warga negara yang dapat menjadi bagian dari kebijakan kehidupan dunia masyarakat hal ini tidak terlepas dari kebijakan kurikulum kma 183 dan 184. Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui implementasi kebijakan kurikulum kma 183 dan 184 untuk meningkatkan mutu pembelajaran pendidikan agama islam (PAI) di MA Nurul Hidayah Pulang Pisau. Metode penelitian kualitatif dengan studi kasus pada MA Nurul Hidayah Pulang Pisau. Penelitian ini menemukan bahwa implementasi kebijakan kurikulum KMA 183 dan 184 untuk meningkatkan mutu pembelajaran pendidikan agama islam (PAI) di MA Nurul Hidayah Pulang Pisau sudah dilaksanakan dengan baik mengikuti ketetapan-ketetapan yang berlaku, namun masih didapati kendala terutama dalam hal penilaian, pemberdayaan sarana prasarana yang dimiliki madrasah aliyah.]]>
