WACHYU AMELIA
Dosen STIKES Al-Ma’arif Baturaja Program Studi DIII Kebidanan

Published : 15 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERLAMBATNYA KEJADIAN MENOPAUSE Amelia, Wachyu; Oktavia, Lina; Septiani, Eichi
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 16, No 1 (2024): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v16i1.1205

Abstract

Latar Belakang:  Menopause terlambat mempunyai arti penting secara klinis dan kesehatan masyarakat karena  usia saat menopause menjadi prediktor penuaan dan konsekuensi terkait kesehatan. Resiko kanker payudara, kanker rahim dan kanker ovarium meningkat 30 % pada wanita yang mengalami menopause terlambat. Determinan yang mempengarui kejadian menopause lambat penting diketahui untuk pecegahan lebih awal munculnya berbagai penyakit.Tujuan : Diketahuinya hubungan usia menarche, kejadian obesitas dan lama penggunaan kontrasepsi suntik 3 bulan dengan kejadian menopause terlambat. Metode : Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan  cross sectional di TPMB Ziandta Baturaja tahun 2024. Populasi penelitian adalah wanita usia 55 – 65 tahun. Cara pengambilan sampel adalah dengan purposive sampling. pengambilan data yaitu dengan cara wawancara serta menghitung IMT. Data dianalisis menggunakan  uji statistik Chi Square  dengan α = 0,05. Hasil: Hasil uji statistik Chi-Square variabel usia menache didapatkan p Value = 0,007, variabel kejadian  obesitas didapatkan p Value =0,022 dan variabel lama penggunaan kontrasepsi suntik 3 bulan didapatkan p Value = 0,017. Kesimpulan : Ada hubungan antara usia menarche, kejadian obesitas dan lama penggunaan kontrasepsi suntik 3 bulan dengan kejadian menopause terlambat. Saran :Diharapkan pada wanita menghindarkan diri berbagai faktor resiko menopause terlambat yang didukung petugas kesehatan dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat. Kata Kunci :Menopause terlambat, menarche,obesitas, kontrasepsi
Hubungan Pengetahuan dan Sikap tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) dalam Mendeteksi Dini Kanker Payudara Lina Oktavia; Wachyu Amelia; Somchai, Arthit Atid
Lentera Perawat Vol. 5 No. 1 (2024): Lentera Perawat
Publisher : STIKes Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52235/lp.v5i1.291

Abstract

Kanker payudara merupakan salah satu penyakit yang memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan perempuan di seluruh dunia. Kanker ini dapat berdampak fatal jika tidak dideteksi dan diatasi secara dini. Salah satu upaya deteksi dini yang efektif adalah Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI), suatu metode sederhana yang dapat dilakukan oleh perempuan secara mandiri. Meskipun penting, implementasi SADARI masih belum merata, dan faktor pengetahuan dan sikap perempuan terhadap metode ini dapat mempengaruhi tingkat keberhasilannya. Jenis penelitian menggunakan desain cross sectional. Populasi dan Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswi tingkat 1 Program Studi DIII Kebidanan STIKes Al-Ma’arif Baturaja berjumlah 27 siswi. Penggumpulan data dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner. Analisa Univariat menggunakan distribusi frekuensi dan bivariat menggunakan chi squere. Diketahui bahwa dari 27 responden yang melakukan sadari 1 (3.7%) responden dan 26 responden (96.3%) . berpengetahuan baik berjumlah 1 (3.7%) cukup 24 (88,9%) dan kurang 2 (7.4%). Sedangkan dari 27 responden terdapat 1 yang besikap positif (3,7%) 26 besikap negatif (96.3%) . Dari hasil uji Chi-Square diperoleh  p value = 0,037 hal ini menunjukkan ada Hubungan yang bermakna antara Pengetahuan dan sikap tentang sadari dalam mendeteksi dini kanker payudara. Ada hubungan yang bermakna antara Pengetahuan dan sikap tentang sadari dalam mendeteksi dini kanker payudara di Mahasiswi
Kejadian Ruptur Perineum Ditinjau Dari Paritas Ibu Dan Berat Badan Bayi Pada Persalinan Normal Lina oktavia; Wachyu Amelia
Lentera Perawat Vol. 4 No. 2 (2023): Lentera Perawat
Publisher : STIKes Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52235/lp.v4i2.375

Abstract

Abstrak: Kejadian ruptur perineum pada ibu bersalin di Dunia pada tahun 2020 sebanyak 2,7 juta kasus, dimana angka ini di perkirakan akan mencapai 6,3 juta pada tahun 2050. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan paritas ibu dan berat badan bayi lahir dengan ruptur perineum pada ibu bersalin normal. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan pendekatan crossectional, pengambilan sampel dalam penelitian ini diperoleh dengan teknik total populasi dengan jumlah responden 92 ibu bersalin. Pengumpulan data melalui studi dokumentasi. Teknik analisis data univariat menggunakan distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah ibu yang mengalami ruptur perineum kebanyakan ibu yang melahirkan dengan paritas primipara yaitu sebanyak 34 responden (85,0%), dan berat badan bayi besar 44 responden (84,6%) . Dari hasil uji chi-square antara paritas dengan ruptur perineum sendiri menunjukkan nilai p (0,000) < α (0,05), maka Ha diterima. Hasil uji chi-square antara berat badan bayi lahir dengan ruptur perineum menunjukkan nilai p (0,000) < α (0,05) maka Ha diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara paritas ibu dan berat badan bayi dengan kejadian ruptur perineum
Analysis of Factors Related to Postpartum Maternal Anxiety in Newborn Care : A Cross-sectional Study Ramayani, Ramayani; Amelia, Wachyu
Lentera Perawat Vol. 6 No. 2 (2025): April - June
Publisher : STIKes Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52235/lp.v6i2.493

Abstract

The postpartum period is a critical phase for mothers due to physical and psychological changes. High anxiety during newborn care may negatively affect maternal and infant health. Factors such as maternal knowledge, spousal support, and maternal age are suspected to influence postpartum anxiety levels. This study aims to analyze the relationship between knowledge, spousal support, and age with the level of maternal anxiety in postpartum newborn care. This study employed a cross-sectional analytic design. A total of 100 postpartum mothers were selected through purposive sampling in Baturaja, Ogan Komering Ulu District. Data were collected through interviews using structured questionnaires and analyzed using the Chi-Square test. The results showed a significant relationship between knowledge (p=0.000), spousal support (p=0.000), and age (p=0.000) with maternal anxiety levels in newborn care. Mothers with low knowledge, low spousal support, and at-risk age were more likely to experience severe anxiety. Knowledge, spousal support, and age are significant factors influencing postpartum maternal anxiety. Educational interventions and family-based social support should be strengthened in maternal and child health services to reduce postpartum anxiety.
Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “F” di Praktik Mandiri Bidan Titik Aryanti S.Keb Ramayani, Ramayani; Haryanti, Ita; Amelia, Wachyu
Jurnal Skala Husada : The Journal of Health Vol 21, No 2 (2024): Jurnal Skala Husada (JSH): Volume 21, No 2, Tahun 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33992/jsh:tjoh.v21i2.3844

Abstract

The number of maternal deaths in OKU Regency during 2022 was 12 people out of 6,053 live births, an increase of 9.09% from 2021 which was 11 people out of 6,430 live births, so based on the assumption, the MMR in Ogan Komering Ulu Regency in 2022 was 198/100,000 KH. The MMR achievement in 2022 increased by 15.7% from 2021 which was 171/100,000 KH. The purpose of this study was to provide continuity of care midwifery care to Mrs. "F" at the Independent Practice of Midwife Titik Aryanti, S.Keb Baturaja in 2024 during pregnancy, childbirth, postpartum, neonates, and family planning using the Varney 7-step midwifery care management approach and SOAP. The case study research method uses a descriptive case report method with Case Study, the sample in this study was Mrs. "F" G4P3A0 pregnant 28-40 weeks, the research time was November 2023-March 2024 at PMB Titik Aryanti, S.Keb, data collection techniques using primary data and secondary data. The results obtained by Mrs. "F" during her pregnancy were in good health, the delivery process was normal, during the postpartum period the involution was normal, the newborn was normal, the mother's family planning counseling chose to use 3-month injection contraception. Continuous midwifery care for Mrs. "F" which is marked by the mother having followed all recommendations, the mother's complaints during pregnancy were resolved, the mother gave birth in a health facility, the postpartum period was normal, the baby was born healthy, and the mother temporarily chose to use 3-month injection contraception.