Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Journal of Community Development and Disaster Management

Strategi Pemberdayaan Masyarakat Melalui Potensi Wisata Religi Makam Kyai Hasan Husein Di Desa Ngrandu Kecamatan Kauman Kabupaten Ponorogo Cahyono, Maymunar Dwi; Misbahuddin, Muhammad; Khotimah, Khusnul
Journal of Community Development and Disaster Management Vol 4 No 2 (2022): Journal of Community Development and Disaster Management
Publisher : Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/jcd.v4i2.2070

Abstract

Wisata religius memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan dengan nilai-nilai kerohanian serta dapat meningkatkan pengetahuan kita terhadap sejarah atau asal usul tempat yang dikeramatkan serta ditetapkan sebagai wisata religi tersebut. Pengembangan objek wisata religius memiliki kekuatan penggerak perekonomian yang luas, tidak semata-mata terkait dengan peningkatan kunjungan wisatawan, namun lebih pentingnya lagi adalah pengembangan pariwisata yang mampu membangun semangat kebangsaan seseorang, serta lebih meningkatkan ibadah kita terhadap Sang Pencipta. Pengembangan objek wisata religius di Indonesia belum berjalan optimal, padahal aspek ini sangat berpengaruh terhadap peningkatan ekonomi masyarakat terutama pendapatan asli daerah. Skripsi ini melaporkan hasil penelitian, dengan rumusan masalah: (1)Bagaimanakah.strategi pemberdayaan masyarakat melalui adanya Makam Kyai Hasan Husein Di Desa Ngrandu Kecamatan Kauman Kabupaten Ponorogo?, (2)Apakah faktor penghambat dan pendukung strategi pemberdayaan masyarakat melalui adanya Makam Kyai Hasan Husein Di Desa Ngrandu Kecamatan Kauman Kabupaten Ponorogo?. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif dengan menggunakan pendekatan study kasus untuk mengetahui bagaimana strategi pemberdayaan masyarakat melalui adanya Makam Kyai Hasan Husein Di Desa Ngrandu Kecamatan Kauman Kabupaten Ponorogo dengan prosedur pengumpulan data melalui teknik observasi, interview, dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis untuk mencari dan menata secara sistematis catatan hasil observasi, wawancara, dan dokumentasitentang kasus yang diteliti. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kesimpulan bahwa (1) strategi pemberdayaan masyarakat melalui adanya Makam Kyai Hasan Husein Di Desa Ngrandu Kecamatan Kauman Kabupaten Ponorogo tergolong baik dan sukses, (2) ada beberapa faktor pendukung dan penghambat strategi pemberdayaan masyarakat melalui adanya Makam Kyai Hasan Husein Di Desa Ngrandu Kecamatan Kauman Kabupaten Ponorogo
Peran Karang Taruna Dalam Mengembangkan Taman Desa Di Desa Prajegan Kecamatan Sukorejo Ponorogo Ihwanudin, Eko; Misbahuddin, Muhammad; Ansori, Teguh
Journal of Community Development and Disaster Management Vol 5 No 2 (2023): Journal of Community Development and Disaster Management
Publisher : Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/jcd.v5i2.3334

Abstract

Ponorogo merupakan sebuah kabupaten yang memilki banyak potensi yang harus dikembangkan dan lestarikan, baik potensi alam maupaun potensi budaya yang ada didaerah Ponorogo. Didesa Prajegan yang bertempat sebelah utara Kabupaten Ponorogo lebih tepatnya hapir berbatasan dengan Kabupaten Magetan, Desa Prajegan juga mempunyai potensi alam Buatan yang bagus yaitu Taman Sumringah yang berda disebelah Timurnya Kantor Kepala Desa Prajegan. Didalam sebuah Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Bagaiaman Peran Pemuda dalam membangun wisata desa, (2) Menjadikan komponen masyarakat mau dalam menawarkan ide-ide membangun wisata, (3) Strategi bagaimana pemerintah Desa dan Pemuda dalam mengembangkan objek wisata Desa. Jenis penelitian dalam skripsi ini mengunakan Penelitian Kualitatif,dengan pendekatan bagaimana Peran Pemuda Ansor dan Karang Taruna Dalam Mengembangkan Taman Desa Di Desa Prajegan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa didalam sebuah pembangunan dan pengembangan wisata peran pemuda dan masyarakat dalam melakukan pengembangan dan terus perbaikan dalam membangun wisata lebih indah dan nyaman untuk pengunjung yang datang dan akan berwisata. Dengan itulah pemuda mempunyai semangat tinggi dalam melakukan dan mengembangkan budaya yang ada Di Desa Prajegan baik budaya kesenian seperti Reog,ketroprak,Gajah, Unta dan masih banyak lagi yang menjdikan meningkatkan potensi desa menjadi lebih baik dan mempunyai daya saing tinggi terhadap yang lain,dengan itulah pemuda Ansor dan Karang Taruna harus bisa meneruskan dan melakukan perubahan menjadi yang lebih baik. Ponorogo is a district that has a lot of potential that must be developed and preserved, both natural potential and cultural potential in the Ponorogo area. In Prajegan Village, which is located in the north of Ponorogo Regency, almost directly adjacent to Magetan Regency, Prajegan Village also has good artificial natural potential, namely Sumringah Park which is located to the east of the Prajegan Village Head Office. In this research, it aims to find out (1) what is the role of youth in building village tourism, (2) making community components willing to offer ideas for building tourism, (3) strategies for how the village government and youth develop village tourism objects. The type of research in this thesis uses qualitative research, with an approach to the role of Ansor youth and youth organizations in developing village parks in Prajegan village. The results of this study indicate that in tourism development and development the role of youth and society is in developing and continuing to improve in building more beautiful and comfortable tourism for visitors who come and will travel. With that young people have high enthusiasm in carrying out and developing the culture that exists in Prajegan Village, both artistic culture such as Reog, ketroprak, elephants, camels and many more which make the village's potential better and have high competitiveness against others, with that Ansor youth and Karang Taruna must be able to continue and make changes for the better.