Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Pemetaan Potensi Alam Taman Sukorejo sebagai Pesona Keindahan Budaya Lokal Restu Putra, Dean Vernanda; Misbahuddin, Muhammad; Fitriawan, Fuad
Social Science Academic SPECIAL ISSUE: Desa Berdaya dengan Potensi Lokal
Publisher : Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/ssa.v0i0.6032

Abstract

This study aims to explore and optimize the natural potential of Sukorejo Village as a tourist attraction that can enrich the local cultural beauty. The main objective is to develop effective strategies to promote Sukorejo Village as a nature and culture-based tourism destination, as well as to raise public awareness of the importance of environmental preservation and cultural heritage. ABCD Method: - Audience: This research targets the community of Sukorejo Village, potential tourists, as well as local government and academics interested in sustainable tourism development; - Behavior: The study analyzes the behavior of the local community in preserving natural and cultural potential, as well as how tourists and the government respond to the tourist attractions of Sukorejo Village; - Condition: The research is conducted within the context of limited infrastructure, varying levels of awareness, and natural and cultural potential that has not been fully utilized;- Degree: This study aims to increase tourist visits and public awareness, as well as to encourage policy changes for better tourism infrastructure development. The study found that Sukorejo Village has significant natural potential, including beautiful landscapes and rich cultural heritage. However, challenges in infrastructure and promotion remain major obstacles. With the right strategies, Sukorejo Village has great potential to develop as a leading tourist destination that combines natural beauty and cultural richness. This abstract provides a brief overview of the objectives, ABCD method, and results of the research, which is expected to make a significant contribution to the development of Sukorejo Village's tourism potential.
Upaya Pemakmuran Masjid Ki Ageng Mirah Melalui Seni Hadroh di Dukuh Mirah Desa nambangrejo Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo Kamilah, Shofwatul; Rohmatulloh, Dawam Multazamy; Misbahuddin, Muhammad
Social Science Academic SPECIAL ISSUE: Desa Berdaya dengan Potensi Lokal
Publisher : Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/ssa.v0i0.6040

Abstract

This research aims to overcome the decline in congregational participation and revive the role of mosques as centers of religious and social activities. The art of hadron combines praise to Allah and prayers to the Prophet Muhammad SAW with the accompaniment of traditional musical instruments. This research uses qualitative data collection techniques; the author uses observation, interview, and documentation study techniques. The research results show that efforts to prosper the Ki Ageng Mirah Mosque through hadroh art involving KPM INSURI Ponorogo students have had a positive impact. The number of congregants attending to worship and participate in hadroh arts activities has increased significantly, with the high enthusiasm of the younger generation seen from the large number of young people active in hadroh groups and practicing regularly. Hadroh art activities not only liven up the mosque's atmosphere but also strengthen community social ties, generating a sense of belonging and love for the mosque. Now, the mosque functions as a place of worship, study space, and center for creativity and friendship, making it an effective magnet for the prosperity of the mosque.
PASAR TRADISIONAL DENGAN PENATAAN MODERN DI KOTA MAKASSAR Wasilah, Wasilah; Rahman, St Aisyah; Misbahuddin, Muhammad
Nature : National Academic Journal of Architecture Vol 4 No 1 (2017): Nature
Publisher : Department of Architecture, Faculty of Science and Technology, Alauddin State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/nature.v4i1a2

Abstract

Abstrak—Pasar Tradisional selama ini kebanyak terkesan kumuh, kotor, semraut dan setrusnya yang merupakan stigma buruk yang dimilikinya. Pasar Tradisional Lelong yang berada di Kecamatan Mariso (Jl. Rajawali) yang sudah lama dan masih aktif sampai sekarang selalu dipadati oleh pengunjung sehingga mengakibatkan kemacetan di kawasan sekitar pasar terlebih lagi pada waktu-waktu akhir pekan. Ruang parkir kendaraan dan ornag-orang tumpah menjadi satu memenuhi jalanan di kawasan sekitar tapak, mereka harus berbagi berebut space yang sudah sangat kecil yang tidak dapat menampung keseluruhan pedagang yang berada di pasar tersebut sehingga badan jalan juga digunakan sebagai tempat parkir maupun ajang transaksi. Tujuan perancangan ini adalah menyusun suatu acuan perancangan yang dapat menjadi panduan dalam merancang pasar tradisional dengan penataan modern yang efektif dan efisien yang siap ditransformasikan dalam program perancangan fisik bangunan. Hasil dari laporan ini  meninjau hal-hal yang spesifik dari bangunan, berupa syarat-syarat perencanaan yang meliputi konsep pengolahan tapak, bentuk bagunan, struktur bangunan, material bangunan, penataan ruang dalam dengan menganalisa permasalahan dan potensi yang ada pada pasar berdasarkan prinsip arsitektur modern.Kata kunci: Pasar Tradisional, Padat, Penataan Modern.  Abstract-During the time traditional markets is empressed dirty, filthy, disorganized and so on, which has a bad stigma. Traditional Market Lelong in Mariso (Jl. Rajawali) is still exist and active longer with always crowded by the visitors that caused traffic jam around the market especially on the weekend. Vehicle parking spaces and people spilled into the streets at around site, they should share the very small space that can not accommodate the all traders are in the market so that the road is also used as a parking lot or transaction event. The purpose of this design is to develop a reference design that can be a guide in designing traditional markets and modern structuring effectiving and efficienting that are ready to be transformed into the physical design of the building program. The results of this report reviews the specifics of the building, such as the terms of the planning involved in processing concept site, shape buildings, building structure, building materials, the arrangement of inside space with analyzing the problems and the potential that exists in the market based on the principles of modern architecture.Keywords: Traditional Market, Crowded, Modern Design
Strategi Pemberdayaan Masyarakat Melalui Potensi Wisata Religi Makam Kyai Hasan Husein Di Desa Ngrandu Kecamatan Kauman Kabupaten Ponorogo Cahyono, Maymunar Dwi; Misbahuddin, Muhammad; Khotimah, Khusnul
Journal of Community Development and Disaster Management Vol 4 No 2 (2022): Journal of Community Development and Disaster Management
Publisher : Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/jcd.v4i2.2070

Abstract

Wisata religius memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan dengan nilai-nilai kerohanian serta dapat meningkatkan pengetahuan kita terhadap sejarah atau asal usul tempat yang dikeramatkan serta ditetapkan sebagai wisata religi tersebut. Pengembangan objek wisata religius memiliki kekuatan penggerak perekonomian yang luas, tidak semata-mata terkait dengan peningkatan kunjungan wisatawan, namun lebih pentingnya lagi adalah pengembangan pariwisata yang mampu membangun semangat kebangsaan seseorang, serta lebih meningkatkan ibadah kita terhadap Sang Pencipta. Pengembangan objek wisata religius di Indonesia belum berjalan optimal, padahal aspek ini sangat berpengaruh terhadap peningkatan ekonomi masyarakat terutama pendapatan asli daerah. Skripsi ini melaporkan hasil penelitian, dengan rumusan masalah: (1)Bagaimanakah.strategi pemberdayaan masyarakat melalui adanya Makam Kyai Hasan Husein Di Desa Ngrandu Kecamatan Kauman Kabupaten Ponorogo?, (2)Apakah faktor penghambat dan pendukung strategi pemberdayaan masyarakat melalui adanya Makam Kyai Hasan Husein Di Desa Ngrandu Kecamatan Kauman Kabupaten Ponorogo?. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif dengan menggunakan pendekatan study kasus untuk mengetahui bagaimana strategi pemberdayaan masyarakat melalui adanya Makam Kyai Hasan Husein Di Desa Ngrandu Kecamatan Kauman Kabupaten Ponorogo dengan prosedur pengumpulan data melalui teknik observasi, interview, dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis untuk mencari dan menata secara sistematis catatan hasil observasi, wawancara, dan dokumentasitentang kasus yang diteliti. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kesimpulan bahwa (1) strategi pemberdayaan masyarakat melalui adanya Makam Kyai Hasan Husein Di Desa Ngrandu Kecamatan Kauman Kabupaten Ponorogo tergolong baik dan sukses, (2) ada beberapa faktor pendukung dan penghambat strategi pemberdayaan masyarakat melalui adanya Makam Kyai Hasan Husein Di Desa Ngrandu Kecamatan Kauman Kabupaten Ponorogo
Peran Karang Taruna Dalam Mengembangkan Taman Desa Di Desa Prajegan Kecamatan Sukorejo Ponorogo Ihwanudin, Eko; Misbahuddin, Muhammad; Ansori, Teguh
Journal of Community Development and Disaster Management Vol 5 No 2 (2023): Journal of Community Development and Disaster Management
Publisher : Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/jcd.v5i2.3334

Abstract

Ponorogo merupakan sebuah kabupaten yang memilki banyak potensi yang harus dikembangkan dan lestarikan, baik potensi alam maupaun potensi budaya yang ada didaerah Ponorogo. Didesa Prajegan yang bertempat sebelah utara Kabupaten Ponorogo lebih tepatnya hapir berbatasan dengan Kabupaten Magetan, Desa Prajegan juga mempunyai potensi alam Buatan yang bagus yaitu Taman Sumringah yang berda disebelah Timurnya Kantor Kepala Desa Prajegan. Didalam sebuah Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Bagaiaman Peran Pemuda dalam membangun wisata desa, (2) Menjadikan komponen masyarakat mau dalam menawarkan ide-ide membangun wisata, (3) Strategi bagaimana pemerintah Desa dan Pemuda dalam mengembangkan objek wisata Desa. Jenis penelitian dalam skripsi ini mengunakan Penelitian Kualitatif,dengan pendekatan bagaimana Peran Pemuda Ansor dan Karang Taruna Dalam Mengembangkan Taman Desa Di Desa Prajegan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa didalam sebuah pembangunan dan pengembangan wisata peran pemuda dan masyarakat dalam melakukan pengembangan dan terus perbaikan dalam membangun wisata lebih indah dan nyaman untuk pengunjung yang datang dan akan berwisata. Dengan itulah pemuda mempunyai semangat tinggi dalam melakukan dan mengembangkan budaya yang ada Di Desa Prajegan baik budaya kesenian seperti Reog,ketroprak,Gajah, Unta dan masih banyak lagi yang menjdikan meningkatkan potensi desa menjadi lebih baik dan mempunyai daya saing tinggi terhadap yang lain,dengan itulah pemuda Ansor dan Karang Taruna harus bisa meneruskan dan melakukan perubahan menjadi yang lebih baik. Ponorogo is a district that has a lot of potential that must be developed and preserved, both natural potential and cultural potential in the Ponorogo area. In Prajegan Village, which is located in the north of Ponorogo Regency, almost directly adjacent to Magetan Regency, Prajegan Village also has good artificial natural potential, namely Sumringah Park which is located to the east of the Prajegan Village Head Office. In this research, it aims to find out (1) what is the role of youth in building village tourism, (2) making community components willing to offer ideas for building tourism, (3) strategies for how the village government and youth develop village tourism objects. The type of research in this thesis uses qualitative research, with an approach to the role of Ansor youth and youth organizations in developing village parks in Prajegan village. The results of this study indicate that in tourism development and development the role of youth and society is in developing and continuing to improve in building more beautiful and comfortable tourism for visitors who come and will travel. With that young people have high enthusiasm in carrying out and developing the culture that exists in Prajegan Village, both artistic culture such as Reog, ketroprak, elephants, camels and many more which make the village's potential better and have high competitiveness against others, with that Ansor youth and Karang Taruna must be able to continue and make changes for the better.
نظريات تعلم اللغة الثانية (السلوكية والمعرفية والبنائية) والاستفادة منها في تعليم اللغة العربية لطلاب الجامعة الإندونيسيا Misbahuddin, Muhammad
INTAJUNA : Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian, Produk Bidang Pendidikan Bahasa Arab Vol. 3 No. 2 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Arab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

تهدف هذا البحث إلى أربعة أهداف لمعرفة قدمها نظرية التعلم السلوكية والمعرفية والبنائية وكذالك الإستفادة من النظريات الثلاثة في تعليم اللغة الثانية لدي طالب الجامعي في الإندونسيا، إما مدخل البحث الذي استعمله الباحث هو المدخل الكيفي، وهو البحث الذى يهدف إلى اكتشاف المظاهر، وكان تصميم البحث هو التصميم الوصفي، وهو البحث الذي يهدف إلى وصف أو تصور المظاهر الواقعة سواء أكانت طبيعية أم صناعية، وإما نتائج هذا البحث هي معرفة قدمها نظرية التعلم السلوكية والمعرفية والبنائية وكذالك الإستفادة من النظريات الثلاثة في تعليم اللغة الثانية لدي طالب الجامعي في الإندونسيا. الكلمة المفتاحية : نظرية السلوكية، نظرية المعرفية، نظرية البنائية، الإستفادة في تعليم اللغة الثانية
النحت بين القديم والحديث ودورها في نشأة المفردات اللغة العربية لغير الناطقين بها Misbahuddin, Muhammad; Sholih, Mukhlisin
INTAJUNA : Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian, Produk Bidang Pendidikan Bahasa Arab Vol. 3 No. 2 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Arab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

تهدف هذا البحث إلى ثلاثة أقسام وهي : معرفة النحت على وجه العام، ومعرفة النحت المعاصرة في المفردات اللغة العربية المستخدمة لبعض المصطلحات العلوم الحديثة، ومعرفة استفادت النحت في تعليم المفردات اللغة العربية لغير الناطقين بها، إما مدخل البحث الذي استعمله الباحث هو المدخل الكيفي، وهو البحث الذى يهدف إلى اكتشاف المظاهر، وكان تصميم البحث هو التصميم الوصفي، وهو البحث الذي يهدف إلى وصف أو تصور المظاهر الواقعة سواء أكانت طبيعية أم صناعية، وإما نتائج هذا البحث هي من الأهم لدي المعلم معرفة طريقة تعليم المفردات الجيدة، واحد منها على وجه القطع، والنشر، والاختزال، والتنقيص، والتسوية، والبناء وسميها بالنحت حتى وصل عملية التعليم إلى أيدي المتعلم كاملا. الكلمة المفتاحية : النحت على وجه العام، النحت المعاصرة، تعليم المفردات
PAKAIAN SEBAGAI PENANDA: KONTRUKSI IDENTITAS BUDAYA DAN GAYA HIDUP MASYARAKAT JAWA (2000-2016) Misbahuddin, Muhammad
El-Wasathiya: Jurnal Studi Agama Vol. 6 No. 2 (2018)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2960.141 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.3522966

Abstract

Abstrak: Pakaian merupakan identitas, budaya, gaya hidup dan tindakan sadar atau tidak sadar telah membentuk startifikasi sosial dalam lapisan sosial. Pakaian menunjukka pada seluruh cara penggunaan barang, jasa dan hiburan dimana ekspektasi soasial yang menentukan pilihan-pilihan individual secara terus-menerus berubah dan diharapkan untuk berubah. Sebagaimana yang terjadi pada warga masyarakat Yogyakarta. Pakaian yang digunakan pada kelompok-kelompok masyarakat yang pada awalnya masih mengidentifikasi budaya masa lalu dengan identitas-identitas masa lalu pula. Namun seiring perkembangan zaman, dan masuknya arus globalisasi dan modernisasi serta adanya dampak reformasi yang menggema dalam relung-relung masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Yogyakarta memberikan angin segar terhadap pembaharuan budaya yang ada. Tidak hanya masyarakat umum yang berubah, di masyarakat kraton pun mulai merubah budaya yang berkembang. Sandi-sandi budaya kraton mulai beralih kepada modernitas. Pakaian yang dikembangkan pun lebih menunjukkan gaya hidup seorang masyarakat yang modern. Determinasi sosial atas makna budaya kraton diambil alih, sehingga tanda dan simbol-simbol serta identitas-identitas sebuah pakaian beredar tanpa logika apapun. Akibat ketidakbermaknaan tersebut bukanlah kekacaun yang menakutkan sebagaimana yang kita kira, tetapi malahan “mempesonakan” mata-mata kaum konsumen dalam halunisasi kesopanan. Dampak dari itu semua adalah lahirnya deferensiasi nilai-nilai kesopanan yang ada di masyarakat sendiri. Mereka mencoba membuat standarisasi baru dalam hal kesopanan. Kedua, budaya identifikasi dan daya tarik seksual dalam budaya konsumsi tersebut tentunya melahirkan sebuah keinginan untuk mengejar hedonismer semata dan menyebabkan citra rasa dan selera menjadi sesuatu hal yang penting. Kata kunci: Peradaban, Pakaian, Identitas Budaya.
Pemetaan Potensi Alam Taman Sukorejo sebagai Pesona Keindahan Budaya Lokal Restu Putra, Dean Vernanda; Misbahuddin, Muhammad; Fitriawan, Fuad
Social Science Academic SPECIAL ISSUE: Desa Berdaya dengan Potensi Lokal
Publisher : Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/ssa.v0i0.6032

Abstract

This study aims to explore and optimize the natural potential of Sukorejo Village as a tourist attraction that can enrich the local cultural beauty. The main objective is to develop effective strategies to promote Sukorejo Village as a nature and culture-based tourism destination, as well as to raise public awareness of the importance of environmental preservation and cultural heritage. ABCD Method: - Audience: This research targets the community of Sukorejo Village, potential tourists, as well as local government and academics interested in sustainable tourism development; - Behavior: The study analyzes the behavior of the local community in preserving natural and cultural potential, as well as how tourists and the government respond to the tourist attractions of Sukorejo Village; - Condition: The research is conducted within the context of limited infrastructure, varying levels of awareness, and natural and cultural potential that has not been fully utilized;- Degree: This study aims to increase tourist visits and public awareness, as well as to encourage policy changes for better tourism infrastructure development. The study found that Sukorejo Village has significant natural potential, including beautiful landscapes and rich cultural heritage. However, challenges in infrastructure and promotion remain major obstacles. With the right strategies, Sukorejo Village has great potential to develop as a leading tourist destination that combines natural beauty and cultural richness. This abstract provides a brief overview of the objectives, ABCD method, and results of the research, which is expected to make a significant contribution to the development of Sukorejo Village's tourism potential.
Upaya Pemakmuran Masjid Ki Ageng Mirah Melalui Seni Hadroh di Dukuh Mirah Desa nambangrejo Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo Kamilah, Shofwatul; Rohmatulloh, Dawam Multazamy; Misbahuddin, Muhammad
Social Science Academic SPECIAL ISSUE: Desa Berdaya dengan Potensi Lokal
Publisher : Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/ssa.v0i0.6040

Abstract

This research aims to overcome the decline in congregational participation and revive the role of mosques as centers of religious and social activities. The art of hadron combines praise to Allah and prayers to the Prophet Muhammad SAW with the accompaniment of traditional musical instruments. This research uses qualitative data collection techniques; the author uses observation, interview, and documentation study techniques. The research results show that efforts to prosper the Ki Ageng Mirah Mosque through hadroh art involving KPM INSURI Ponorogo students have had a positive impact. The number of congregants attending to worship and participate in hadroh arts activities has increased significantly, with the high enthusiasm of the younger generation seen from the large number of young people active in hadroh groups and practicing regularly. Hadroh art activities not only liven up the mosque's atmosphere but also strengthen community social ties, generating a sense of belonging and love for the mosque. Now, the mosque functions as a place of worship, study space, and center for creativity and friendship, making it an effective magnet for the prosperity of the mosque.