Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

SOSIALISASI NYAMUK Aedes sp DAN KEGIATAN PENANAMAN TANAMAN ANTINYAMUK DI SEKOLAH DASAR NEGERI 05 METRO TIMUR Suharno Zen; Rasuane Noor; Widya Sartika Sulistiani; Dasrieny Pratiwi
SEMINAR NASIONAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 4 No 1 (2022): Special Issue (Gerakan Ekonomi Muhammadiyah)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit Demam Berdarah Dengue masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Hampir setiap tahun terdapat kasus kematian akibat penyakit tersebut. Di daerah endemik mayoritas penderita DBD adalah anak-anak. Salah satu cara pencegahan terhadap penyakit tersebut adalah dengan kegiatan 3M plus (Menguras, mengubur, mendaur ulang, plus menanam tanaman antinyamuk). Perlu adanya edukasi dalam dalam bentuk sosialisasi dalam rangka pengetahuan dan kesadaran akan lingkungan dilakukan melalui penyuluhan tentang biologi nyamuk Aedes sp dan tanaman antinyamuk. Kegiatan dilaksanakan tanggal 6 Desember 2019 di Sekolah Dasar Negeri 05 Metro Timur diikuti oleh 26 peserta. Metode yang digunakan adalah ceramah dan tanya jawab. Kemudian pembagian sampel tanaman yang akan ditanam bersama di pekarangan sekolah. Hasil kegiatan berjalan dengan lancar dan disambut antusias penuh semangat oleh siswa SD Negeri 05 Metro Timur karena mendapatkan ilmu baru dan menambah wawasan pengetahuan mereka. Diharapkan dalam kegiatan ini peningkatan kewaspadaan dini peserta sebagai langkah pencegahan nyamuk demam berdarah di masa yang akan datang
Pelatihan Telepati (Ternak Lele Praktis) Sebagai Pemenuhan Kebutuhan Protein Hewani Pada Kelompok Tani Hijau Daun Kelurahan Karangrejo Kota Metro Provinsi Lampung Mulyani Mulyani; Widya Sartika Sulistiani; Dasrieny Pratiwi; Suharno Zen
SINAR SANG SURYA Vol 7, No 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v7i2.2774

Abstract

ABSTRAK Ternak/budidaya ikan dalam wadah ember menjadi solusi potensial bagi budidaya perikanan dan pertanian di lahan yang sempit dengan penggunaan air yang lebih hemat, mudah dilakukan oleh masyarakat di rumah masing-masing dengan modal yang relatif kecil, serta akhirnya mampu mencukupi kebutuhan gizi masyarakat. Keterbatasan lahan membuat masyarakat lebih memilih membeli daripada beternak dan menanam sendiri. Padahal dengan teknik ternak ikan lele praktis (telepati) seharusnya masyarakat bisa memanfaatkan lahan pekarangan yang minim tersebut untuk beternak ikan dan bercocok tanam sayuran. Teknik ini menjadi solusi terhadap keterbatasan lahan akhir-akhir ini dan bisa juga dijadikan sebagai wadah untuk berwirausaha sendiri. Pangan menjadi kebutuhan pokok cukup banyak memberikan peluang usaha. Seiring tumbuhnya kesadaran masyarakat pada sumber pangan bergizi tinggi, maka hal ini perlu diimbangi dengan ketersediaan bahan pangan bergizi yang cukup. Berdasarkan hasil survey di Kelompok Tani Hijau Daun Kelurahan Karangrejo Metro Utara telah memiliki kolam yang terbuat dari terpal atau kolam permanen dari semen untuk budidaya ikan air lele dan membutuhkan ruang yang luas. Selain biaya pembuatan kolam yang memerlukan dana yang cukup besar.Solusi yang ditawarkan kepada mitra pada kegiatan ini yaitu memberi pengetahuan tentang teknik budidaya ikan lele yang praktis (telepati) dengan media ember. Selain itu juga memberikan pelatihan secara langsung pembuatan kit produk budidaya ikan lele yang praktis (telepati) dengan media ember. Metodenya dengan presentasi dan diskusi. Dibagikan brosur tentang teknik budidaya lele yang praktis, serta praktek/demonstrasi langsung pembuatan kit produk TTG budidaya lele yang praktis. Luaran kegiatan pengabdian berupa Publikasi ilmiah pada Jurnal Sang Surya LPPM UM Metro, publikasi media massa, dan brosur TTG. Kata kunci: sayuran, pangan, telepati,ABSTRACT Livestock/fish farming in buckets is a potential solution for aquaculture and agriculture on narrow land with more efficient use of water, easily carried out by people in their own homes with relatively small capital, and finally able to meet the nutritional needs of the community. Limited land makes people prefer to buy rather than raise livestock and grow their own. Whereas with practical catfish farming techniques (telepathy) the community should be able to take advantage of the minimal yard area for raising fish and growing vegetables. This technique is a solution to limited land these days and can also be used as a platform for self-employment. Food being a basic need provides quite a lot of business opportunities. As people's awareness of highly nutritious food sources grows, this needs to be balanced with the availability of sufficient nutritious food. Based on the results of a survey at the Green Leaf Farmers Group, Karangrejo Sub-District, Metro Utara, they already have ponds made of tarpaulin or permanent ponds made of cement for catfish farming and require a large space. In addition to the cost of making a pool that requires substantial funds.The solution offered to partners in this activity is to provide knowledge about practical catfish farming techniques (telepathy) using bucket media. In addition, it also provides hands-on training on making practical catfish farming product kits (telepathy) using bucket media. The method is by presentation and discussion. Brochures were distributed regarding practical catfish farming techniques, as well as hands-on practice/demonstration of making practical catfish farming product kits. The output of community service activities is in the form of scientific publications in the Sang Surya Journal, LPPM UM Metro, mass media publications, and brochures. Keywords: : vegetables, food, telepathy.
Exploration of Technology-assisted Summative Assessment Instruments in Differentiation Learning Tri Lestari; Friska Octavia Rosa; Riswanto Riswanto; Dasrieny Pratiwi
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol. 9 No. 10 (2023): October
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9i10.4342

Abstract

This research aims to determine the feasibility, produce a design, and assess the practicality of using IT-based summative assessment in differentiated physics learning. The developed product consists of an IT-based summative assessment in Quizizz for questions and Google Forms for assessment rubrics (poster and video). The research adopts the ADDIE model. The valid user practicality response sheet has an average of 0.93 and a reliability coefficient of 80%. The student practicality response questionnaire results indicate an average of 88.06% with a convenient category. The summative assessment in the form of test items yields an average of 77.77, with 45% of students achieving this score. The summative assessment in the form of a poster yields an average of 82.86, with 35% of students achieving this score. In contrast, the innovative video summative assessment results in an average of 88.75, with 20% of students achieving this score.
Penerapan Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) Mata Kuliah Gizi dan Biokimia Pangan Pada Masyarakat di Desa Tanggulangin Punggur Kabupaten Lampung Tengah Mulyani HRA; Widya Sartika; Handoko S; Dasrieny P; Suharno Z Z; Oka A A; Agil Lepiyanto
SINAR SANG SURYA Vol 8, No 1 (2024): FEBRUARI 2024
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v8i1.3185

Abstract

Pembelajaran Project based learning (PjBL) adalah model pembelajaran yang menggunakan proyek/kegiatan sebagai inti pembelajaran.  Pembelajaran berbasis proyek merupakan model pembelajaran yang menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya dalam beraktifitas secara nyata. Salah satu penerapan pembelajaran PjBL dalam mata kuliah Gizi dan Biokimia pangan adalah menggunakan bioteknologi sederhana dalam pengolahan bahan pangan yaitu menggunakan metode/teknik fermentasi.  Makanan fermentasi adalah makanan yang dibuat dengan menambahkan enzim atau mikroorganisme sehingga mengalami perubahan biokimia dan memberikan ciri secara spesifik pada makanan tersebut, yaitu memberikan rasa yang lebih baik, lebih mudah dicerna dan kandungan gizinya lebih tinggi dari bahan dasarnya.  Dalam kegiatan pengabdian Masyarakat di Kelompok Wanita Tani (KWT) Tunas Makmur desa Tanggulangin kecamatan Punggur Lampung Tengah, makanan produk fermentasi yang akan dipraktekkan adalah : minyak kelapa murni (VCO), Nata de Coco dan Tape pisang, tape sukun.KWT Tunas Makmur sangat mengapresiasi untuk diadakan pelatihan pembuatan VCO, Nata dan tape, karena selama ini hasil kebun kelapa hanya untuk sayur santan, air kelapa dibuang dan pisang dan sukun hanya direbus dan di goreng. Dengan diolahnya buah kelapa menjadi minyak kelapa murni, nata de coco dan tape pisang serta tape sukun akan menjadi variasi pangan yang baru dan dapat memiliki nilai jual yang lebih tinggi karena produk fermentasi sekarang memiliki harga jual yang lebih tinggi karena kaya akan manfaat bagi kesehatan.  Metode fermentasi tidak membutuhkan biaya yang mahal, karena bahan bakunya mudah didapat dengan harga murah dan pengolahannya sangat sederhana serta produk yang diperoleh memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi.  Luaran kegiatan pengabdian adalah laporan kegiatan dan publikasi di jurnal atau proseding.