Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PELATIHAN PEMBUATAN PIZZA RUMAHAN SEBAGAI MATERI PEMBELAJARAN PAUD TK GUGUS CAHAYA JINGGA BINTAN UTARA Eva Amalia; eryd saputra; heri nuryanto
JURNAL KEKER WISATA Vol. 1 No. 1 (2023): JANUARI 2023
Publisher : PUSLITABMAS-Politeknik Pariwisata Batamc

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59193/jkw.v1i1.104

Abstract

 Program Pengabdian Masyarakat melalui kegiatan pelatihan pembuatan pizza  ini memberikan alternatif pembelajaran terhadap permasalahan yang dihadapi oleh pendidik yakni guru-guru PAUD  / TK Gugus Cahaya Jingga Kecamatan Bintan Utara, Kabupaten Bintan untuk melaksanakan kegiatan atau proses belajar mengajar kepada anak didik  secara interaktif dan  dapat lebih berkreasi dalam proses belajar dan mengajar secara atraktif .  Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini  bertujuan  agar dapat  memahami cara pembuatan pizza namun dengan kreasi rasa varian yang asli Indonesia dengan  bahan-bahan yang mudah diperoleh serta tidak mahal sehingga dapat menambah pengetahuan dan meningkatkan nilai jual serta dapat dijadikan bahan ajar kepada kelompok belajar sesama gugus di Kabupaten Bintan.   Metode pengabdian masyarakat meliputi  Sosialisasi Materi dan Referensi Pembelajaran disampaikan  dalam bentuk pemaparan dan tanya jawab kepada peserta dan pemaparan bahan melalui power point presentasi yang memuat referensi terkait  pengertian, asal usul, kreasi dan inovasi pizza   dan  peserta pelatihan kemudian dibekali pengetahuan tentang seluk beluk pizza dan proses pembuatannya secara demonstrasi yang nantinya kemudia dipraktekan di masing-masing kelompok. Berdasarkan evaluasi pelaksanaan dan hasil kegiatan dapat diidentifikasi faktor pendukung dan penghambat dalam melaksanakan program pengabdian pada masyarakat ini.   Pelatihan pembuatan pizza ini sangat membantu bagi pendidik yang ingin memberikan suatu variasi dalam pembelajaran praktek karena cukup mudah dilakukan.  
PELATIHAN PEMBUATAN PIZZA RUMAHAN SEBAGAI MATERI PEMBELAJARAN PAUD TK GUGUS CAHAYA JINGGA BINTAN UTARA Eva Amalia; eryd saputra; heri nuryanto
JURNAL KEKER WISATA Vol. 1 No. 1 (2023): JANUARI 2023
Publisher : PUSLITABMAS-Politeknik Pariwisata Batamc

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59193/jkw.v1i1.104

Abstract

 Program Pengabdian Masyarakat melalui kegiatan pelatihan pembuatan pizza  ini memberikan alternatif pembelajaran terhadap permasalahan yang dihadapi oleh pendidik yakni guru-guru PAUD  / TK Gugus Cahaya Jingga Kecamatan Bintan Utara, Kabupaten Bintan untuk melaksanakan kegiatan atau proses belajar mengajar kepada anak didik  secara interaktif dan  dapat lebih berkreasi dalam proses belajar dan mengajar secara atraktif .  Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini  bertujuan  agar dapat  memahami cara pembuatan pizza namun dengan kreasi rasa varian yang asli Indonesia dengan  bahan-bahan yang mudah diperoleh serta tidak mahal sehingga dapat menambah pengetahuan dan meningkatkan nilai jual serta dapat dijadikan bahan ajar kepada kelompok belajar sesama gugus di Kabupaten Bintan.   Metode pengabdian masyarakat meliputi  Sosialisasi Materi dan Referensi Pembelajaran disampaikan  dalam bentuk pemaparan dan tanya jawab kepada peserta dan pemaparan bahan melalui power point presentasi yang memuat referensi terkait  pengertian, asal usul, kreasi dan inovasi pizza   dan  peserta pelatihan kemudian dibekali pengetahuan tentang seluk beluk pizza dan proses pembuatannya secara demonstrasi yang nantinya kemudia dipraktekan di masing-masing kelompok. Berdasarkan evaluasi pelaksanaan dan hasil kegiatan dapat diidentifikasi faktor pendukung dan penghambat dalam melaksanakan program pengabdian pada masyarakat ini.   Pelatihan pembuatan pizza ini sangat membantu bagi pendidik yang ingin memberikan suatu variasi dalam pembelajaran praktek karena cukup mudah dilakukan.  
PENGARUH HYGIENE SANITASI AREA TERHADAP KENYAMANAN KONSUMEN PADA FOODCOURT AMIR PRATA BATAM Ulhasanah, Annisa; Heri Nuryanto
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 4 No. 5: Oktober 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jirk.v4i5.8705

Abstract

Kenyamanan pengunjung merupakan salah satu hal penting yang harus diperhatikan pada rumah makan sehingga dapat diterima dan memberikan jaminan pada pengunjung dengan expetasi yang mereka harapkan guna mencapai keberhasilan rumah makan. Menilai hygiene dan sanitasi area sudah diterapkan serta mengetahui kenyamanan pengunjung dalam hygiene dan sanitasi area foodcourt Amir Prata Batam adalah sebuah tujuan dari penelitian ini. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, dianalisis untuk mencari frekuensi, jumlah, nilai rata rata dan persenan data dengan alat analisis akhir adalah regresi linear berganda, yang terlebih dahulu di uji validitas, serta uji asumsi klasik normalitas, guna memperoleh syarat best linear unbiased estimator. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan skala likert dari 1 sampai dengan 5 dan observasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan rumus slovin yaitu sebanyak 95 responden. Lokasi penelitian teletak di Amir Prata Tiban Center. Hasil penelitian ini adalah penerapan hygiene dan sanitasi area terhadap kenyamanan pengunjung sudah dilakukan dengan baik ditunjukkan dengan nilai mean rata-rata yaitu x₁: 4,05 x₂: 3,49 y₁: 4,14 Hasil uji koefisien determinasi menunjukkan hygiene dan sanitasi area terhadap kenyamanan pengunjung yaitu sebesar 52,7% dan sisanya 47,3 % dipengaruhi oleh variabel lain. Uji regresi linear sederhana didapatkan persamaan Y=9.216 + 0.634x₁ + 0.073x₂ Uji hipotesis adalah menunjukkan nilai signifikasi 0,000 yang artinya variable hygiene dan sanitasi area berpengaruh signifikan terhadap variable kenyamanan pengunjung
KULINER INDONESIA SEBAGAI ALAT DIPLOMASI BUDAYA (STUDI KASUS DI KOTA TORONTO) M Aditya Tri Darma; Heri Nuryanto
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 4 No. 8: Januari 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jirk.v4i8.9423

Abstract

One of the important strategies in cultural diplomacy is culinary diplomacy, which uses food as a means to introduce a country's values and traditions. This study looks at how Indonesian cuisine can serve as a tool of cultural diplomacy in Toronto, Canada, by showing opportunities and problems in promoting Indonesian cuisine. Data was collected from interviews with culinary entrepreneurs, members of the diaspora community, and consulate representatives through a qualitative approach and case studies. The results of the study show that traditional Indonesian foods, such as rendang and satay, serve as an effective cultural link and increase the positive perception of Indonesia in the Toronto community. However, culinary diplomacy efforts are hampered by issues such as the lack of culinary promotion standards and the limited number of restaurants in Indonesia. As a result, it is recommended that the government and diaspora communities work together to find and promote iconic foods that can increase understanding of Indonesian cuisine around the world. This research opens our eyes to the role of culinary in cultural diplomacy and how Indonesia can strengthen its international presence
GENERATION Z CONSUMER PREFERENCES FOR INDONESIAN CUISINE IN SOUTH KOREA (QUANTITATIVE SURVEY ON PREFERENCES OF INDONESIAN CUISINE IN DAEJEON, SOUTH KOREA) Juliana, Juliana; Eva Amalia; Heri Nuryanto
Media Bina Ilmiah Vol. 18 No. 6: Januari 2024
Publisher : LPSDI Bina Patria

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33758/mbi.v18i6.679

Abstract

This study aims to determine the level of preference of Generation Z for Indonesian food in the city of Daejeon, South Korea which was reviewed from the aspects of taste, price, and ease of obtaining. The research method used in this research is the descriptive quantitative method and the data is in the form of numbers generated from the actual situation. For the results: The highest like for Indonesian food is Soto. Based on the results of the test of Homogeneity of Variances it can be concluded that the Indonesian food Bakso, Nasi Goreng, Rendang, Sate, and Soto that the researchers compared are the same (homogeneous). Based on the ANOVA results it can be concluded that the Indonesian food Bakso, Nasi Goreng, Rendang, Sate, and Soto that the researchers compared had the same average. Based on the ANOVA results it can be concluded that the Indonesian food Bakso, Nasi Goreng, Rendang, Sate, and Soto that the researchers compared has a different average.