Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENDAMPINGAN TATAKELOLA SAMPAH KERANG JANTAN DAN GONGGONG DI DESA KAMPUNG TUA BAKAU SERIP BATAM Silitonga, Frangky; Kartika Cahayani; Eva Amalia; Agung Arif Gunawan; Febriani Masril; Joshua Cesario Matulessy; Muhammad Aqsa Pranata; Putri Sima Meilani S; Reynhard Yosie Lumban Gaol; Thania Nadhirah Amalina
JURNAL NAGARA BHAKTI Vol. 3 No. 2 (2025): FEBRUARI 2025
Publisher : PPM Sdirjianbang Akademi Militer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63824/nb.v3i2.311

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk membantu Masyarakat yang ada di kampung tua Bakau Serip melalui Pokdarwis Pandang Tak Jemu dalam memanfaatkan samapak kulit kerang jantan dan gonggong sebagai bahan baku pembuatan kerajinan tangan. Kerajinan tangan ini memiliki nilai ekonomis dan berdaya saing dengan produk yang dijual dipasar nasional dan internasional. Kegiatan pengabdian ini adalah hasil penelitian yang sebelumnya telah dilakukan oleh tim pengabdi sebagai pengembangan inovasi pembuatan mesin pemotong dan penghalus kulit kerang jantan dan gonggong. Pendampingan ini meliputi ibu-ibu anggota podarwis pandang Tak Jemu, dimana kegiatan tersebut dilakukan mulai pada cara membersihkan, pengeringan, pemotongan, pengahalusan, dan pemisahan sesuai ukuran yang digunakan berdasarkan jenis kerajinan yang akan dibuat. Hasil kegiatan ini produk yang bernilai jual, memiliki nilai khasan dan cara menggunakan mesin serta cara memilihara mesin pemotong dan penghalus kulit kerang jantan dan gonggong.
EDUKASI KEWIRAUSAHAAN DAN STRATEGI MARKETING SMK MUHIKA BATAM MEWUJUDKAN MISI “SIAP BEKERJA BERANI BERUSAHA“ Eva Amalia; Wahjoe Pangestoeti; Tito Pratama
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 3: Agustus 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dilaksanakan untuk mendukung visi SMK Muhammadiyah Kabil Batam, “Siap Bekerja, Berani Berusaha,” melalui edukasi kewirausahaan dan strategi pemasaran produk boga. Latar belakang kegiatan berangkat dari kebutuhan peningkatan pemahaman kewirausahaan di kalangan siswa dan guru, khususnya pada jurusan Tata Boga, yang telah menghasilkan produk kuliner namun belum optimal dalam pemasaran dan branding sehingga belum optimal . Metode pelaksanaan meliputi penyuluhan tatap muka, diskusi interaktif, dan coaching clinic mengenai konsep wirausaha, identifikasi peluang usaha, strategi branding, serta pemasaran tradisional dan digital. Kegiatan dilaksanakan dengan melibatkan 21 peserta dari siswa kelas X dan XII, guru, serta tim pengabdi dari Politeknik Pariwisata Batam dan Universitas Maritim Raja Ali Haji. Hasil kegiatan Pengabdian Masyarakat (PKM ) ini menunjukkan tercapainya target peserta dan materi, peningkatan wawasan kewirausahaan, serta tumbuhnya motivasi berwirausaha. Meskipun keterbatasan waktu membatasi pendalaman praktik, kegiatan ini berhasil menumbuhkan kesadaran pentingnya pemasaran kreatif berbasis digital dan memperkuat kolaborasi antara sekolah, perguruan tinggi, dan dunia usaha. Implikasi jangka panjang diharapkan berupa pengembangan teaching factory menjadi inkubator bisnis siswa, perluasan jaringan kemitraan industri, dan pemanfaatan media digital untuk pemasaran. Program ini direkomendasikan untuk dijalankan secara berkelanjutan agar dapat membentuk lulusan yang kompeten, adaptif, dan memiliki daya saing global di bidang kuliner
ANALISIS SWOT SEBAGAI STRATEGI MENINGKATKAN USAHA KERIPIK NANAS DI DESA PENYENGAT KABUPATEN SIAK Andani, Murni; Eva Amalia
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 4 No. 5: Oktober 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jirk.v4i5.8692

Abstract

Desa Penyengat merupakann desa yang terletak di Kecamatan Sungai Apit,Kabupaten siak merupakan desa penghasil nanas terbanyak pada tahun 2021 Selama pandemi COVID-19, pasokan buah mentah mencapai 55,000 per minggu. Menurut salah satu petani Apo Tingkat lapangan kerja tahunan petani meningkat sebesar 25% dibandingkan biasanya. Buah-buahan yang manis dan berair sebagian besar dikirim ke Jakarta, sedangkan sisanya dikirim ke pasar lokal di Siak dan Pekanbaru. (Siak, n.d.) karena kebanjiran nanas pada saat itu pemerintah KPH memberi bantuan untuk pengolahan komoditas hortikultural berupa mesin pengolahan uuntuk produksi hasil panen masyarakat. Berbagai kesulitan dan permasalahan dalam memporduksi usaha keripik nanas yang sebelumnya pernah di lakukan masyarakat untuk menciptakan sebuah produk yang bisa di jual Analisis SWOT digunakan sebagai dasar penelitian ini untuk menentukan strategi awal dalam meningkatkan usaha keripik nanas sebagai usaha yang menguntungkan. Rencana tersebut jelas berdasarkan penelitian menggunakan IFAS, EFAS dan struktur matriks SWOT empat kuadran diverifikasi produk yang diperlukan untuk meningkatkan usaha produksi keripik nanas ini. Maksimalkan kekuatan dan peluang dalam Strategi usaha keripik nanas implementasinya adalah sebagai berikut: (1)Menrancang kemasan baru untuk lebih menarik dan disukai pelanggan; (2)Mempergunakan tenaga kerja lokal dalam pengolahan usaha keripik nanas Hal ini mengurangi pengangguran dan meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat dengan memanfaatkan tenaga lokal. di Desa Penyengat;(3)Mengoptimalkan dan memanfaatkan fasilitas yang ada;(4)Meningkatkann promosi di media dan memperbanyak kerjasama dengan tempat oleh-oleh diluar daerah;(5)Menentukann harga yang terjangkauyang masih bersahabat di kantong
IMPLEMENTASI MANAGEMENT FOOD HANDLING AND FOOD WASTE DI CAFE KEBOON BATAM CENTER Zayuti, Putri Raihanah; Eva Amalia
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 4 No. 5: Oktober 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jirk.v4i5.8703

Abstract

Sampah makanan merupakan penyumbang sampah organik yang besar, antara lain kulit buah dan sayur, biji buah, kerang kerangan,tulang, dan makanan kadaluarsa, serta sisa makanan yang tidak terpakai, baik yang busuk maupun segar. Selain limbah makanan, penanganan makanan (food handling) di restoran juga perlu diperhatikan karena berperan penting dalam mencegah kontaminasi silang. Keamanan pangan tidak hanya berarti menyediakan makanan yang lezat, namun juga memastikan bahwa makanan yang kita konsumsi aman, bergizi dan tidak terkontaminasi. Sektor pariwisata di Indonesia menawarkan peluang bisnis yang sangat menjanjikan, apalagi negara ini terkenal dengan keindahan alam, kekayaan budaya, dan masakan tradisionalnya yang menarik wisatawan. Seiring maraknya fenomena wisata kuliner dan dampak positifnya terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar, terdapat pula dampak negatif yaitu food waste atau sisa makanan yang terbuang dan tidak dimakan. Pelaku bisnis makanan dan minuman memiliki tanggung jawab yang lebih besar untuk memastikan pangan yang aman bagi konsumen. Banyak negara sangat menekankan pentingnya food handling demi menjaga kesehatan masyarakat.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi manajemen food handling dan pengelolaan food waste di Keboon Kopi Batam Center. Dengan meningkatnya perhatian terhadap keamanan pangan dan keberlanjutan, penelitian ini mengeksplorasi praktik-praktik yang diterapkan dalam penanganan makanan serta strategi untuk mengurangi limbah makanan. Metode yang digunakan menggunakan metode Kualitatif mencakup wawancara dengan staf, observasi langsung di area kitchen, dan analisis dokumen terkait.
GENERATION Z CONSUMER PREFERENCES FOR INDONESIAN CUISINE IN SOUTH KOREA (QUANTITATIVE SURVEY ON PREFERENCES OF INDONESIAN CUISINE IN DAEJEON, SOUTH KOREA) Juliana, Juliana; Eva Amalia; Heri Nuryanto
Media Bina Ilmiah Vol. 18 No. 6: Januari 2024
Publisher : LPSDI Bina Patria

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33758/mbi.v18i6.679

Abstract

This study aims to determine the level of preference of Generation Z for Indonesian food in the city of Daejeon, South Korea which was reviewed from the aspects of taste, price, and ease of obtaining. The research method used in this research is the descriptive quantitative method and the data is in the form of numbers generated from the actual situation. For the results: The highest like for Indonesian food is Soto. Based on the results of the test of Homogeneity of Variances it can be concluded that the Indonesian food Bakso, Nasi Goreng, Rendang, Sate, and Soto that the researchers compared are the same (homogeneous). Based on the ANOVA results it can be concluded that the Indonesian food Bakso, Nasi Goreng, Rendang, Sate, and Soto that the researchers compared had the same average. Based on the ANOVA results it can be concluded that the Indonesian food Bakso, Nasi Goreng, Rendang, Sate, and Soto that the researchers compared has a different average.
PENERAPAN SISTEM MENU ENGINEERING DALAM UPAYA MENGKLASIFIKASIKAN MENU PADA SOLUSI COFFEE & RESTO KOTA BATAM Susilawati; Arina Luthfini Lubis; Eva Amalia; Agung Arif Gunawan
Media Bina Ilmiah Vol. 19 No. 4: Nopember 2024
Publisher : LPSDI Bina Patria

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Solusi Coffee & Resto Batam adalah sebuah usaha yang bergerak di bidang pelayanan pangan (makanan dan minuman) dengan mengusung konsep instagramable, solusi berusaha menarik pelanggan dari semua usia dan memberi mereka kesempatan untuk bersantai. Saat ini Solusi sedang mengalami penurunan pengunjung, oleh sebab itu peneliti melakukan evaluasi terhadap menu yang ditawarkan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui klasifikasi pada suatu menu yang menggunakan teori Menu Engineering dan studi kualitatif yang menggunakan analisis deskriptif. Teori Menu Engineering terdiri dari dua variabel yaitu Tingkat Popularitas dan Kontribusi Marjin. Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti yaitu dengan melakukan observasi secara langsung dan wawancara terhadap pihak manajemen Solusi Coffee & Resto. Berdasarkan dua variabel terbagi menjadi empat klasifikasi yang terdiri dari Star, Plowhorse, Puzzle, Dog. Dari 60 item menu makanan di Solusi Coffee & Resto yang termasuk dalam kelompok Star sebanyak 22 item menu dengan persentase 36,67%, kelompok Plowhorse sebanyak 15 item menu dengan persentase 25,00%, kelompok Puzzle sebanyak 15 item menu dengan persentase 25,00%, dan kelompok Dog terdiri dari 8 item menu dengan persentase 13,33%.
Dinamika Kelompok Kerja Guru Bahasa Inggris dalam Memfasilitasi Refleksi Praktik Mengajar dan Inovasi Pedagogis Eva Amalia
Jurnal Ilmiah IPS dan Humaniora (JIIH) Vol. 3 No. 3 (2025): Agustus
Publisher : Perkumpulan Cendekia Muda Kreatif Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61116/jiih.v3i3.791

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika, fungsi, dan dampak Kelompok Kerja Guru (KKG) Bahasa Inggris di Kabupaten Banyuwangi sebagai komunitas belajar profesional dalam memfasilitasi refleksi praktik mengajar dan mendorong inovasi pedagogis. KKG adalah platform penting untuk pengembangan profesional berbasis sekolah, namun kualitasnya sering bervariasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan Studi Kasus Kualitatif Intrinsik dengan fokus pada satu KKG Bahasa Inggris klaster perkotaan di Banyuwangi yang dianggap aktif dan inovatif. Partisipan penelitian meliputi 12 guru anggota KKG, 2 pengurus inti KKG, dan 1 pengawas sekolah. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif dalam 5 sesi pertemuan KKG, wawancara mendalam, dan analisis dokumen program kerja serta modul hasil KKG. Hasil penelitian mengidentifikasi tiga dinamika krusial: (1) The Safe Space for Vulnerability: KKG berhasil menciptakan lingkungan aman untuk berbagi kegagalan dan masalah mengajar yang memicu refleksi tulus; (2) Collaborative Inquiry: Adopsi praktik Lesson Study atau Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bersama, yang mendorong inovasi contextual teaching (integrasi budaya Osing); dan (3) Top-Down vs. Bottom-Up Tension: Adanya ketegangan antara tuntutan pelatihan dari pengawas (top-down) dan kebutuhan riil refleksi guru (bottom-up). Studi menyimpulkan bahwa efektivitas KKG bergantung pada otonomi guru dalam menentukan agenda dan kualitas kepemimpinan intinya untuk menjaga fokus pada praktik, bukan hanya administrasi.
PERAN HOTEL SANTIKA BATAM DALAM MENDUKUNG KEBERLANJUTAN PENGELOLAAN FOOD WASTE Siti Nurapriani; Syafruddin Rais; Eva Amalia; Rosie Oktavia Puspita Rini
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 5 No. 7 (2025): Desember 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Isu food waste menjadi perhatian global karena dampaknya terhadap lingkungan, sosial, dan ekonomi. Penelitian ini bertujuan menganalisis peran Hotel Santika Batam dalam mendukung keberlanjutan pengelolaan food waste berdasarkan pendekatan Food Waste Hierarchy dan konsep Triple Bottom Line. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hotel Santika Batam telah menerapkan strategi pengelolaan food waste secara berkelanjutan mulai dari tahap pencegahan, pemanfaatan kembali, hingga penanganan akhir. Langkah pencegahan dilakukan melalui perencanaan menu berbasis tingkat okupansi dan penerapan sistem First In First Out (FIFO). Makanan layak konsumsi dimanfaatkan untuk staf hotel, sementara sisa organik disalurkan ke peternakan lokal sebagai pakan ternak. Dari aspek ekonomi, strategi tersebut meningkatkan efisiensi bahan baku hingga 12% per tahun; dari sisi sosial, dilakukan pelatihan dan edukasi kepada staf serta tamu untuk meningkatkan kesadaran pengurangan limbah; sedangkan dari aspek lingkungan, sekitar 40% limbah organik berhasil dialihkan dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Meskipun terdapat kendala seperti fluktuasi okupansi dan perilaku tamu pada sistem buffet, Hotel Santika Batam tetap menunjukkan komitmen kuat terhadap praktik perhotelan berkelanjutan.
ANALISIS PENERAPAN STRATEGI PEMASARAN (MARKETING MIX) PADA KAFE KEBOON KOPI BATAM Putri Rizkika Ariza; Agung Arif Gunawan; Rosie Oktavia Puspita Rini; Eva Amalia
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 5 No. 7 (2025): Desember 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tingginya persaingan di sektor kuliner Batam menuntut implementasi strategi pemasaran yang efektif untuk meningkatkan penjualan. Penelitian ini bertujuan menganalisis implementasi dan kontribusi elemen bauran pemasaran (4P) yang paling efektif di Keboon Kopi Batam. Menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan Action Research, data dikumpulkan dari Manajer, Supervisor, dan staf melalui wawancara, observasi juga melibatkan studi dokumentasi, yang kemudian dianalisis dengan menggunakan model Miles dan Huberman. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa elemen Tempat (Place) menjadi keunggulan strategis utama, yang diperkuat oleh posisi kafe di Palmspring Batam Centre serta desain interior yang memikat. Keunggulan ini diperkuat oleh elemen Produk (Product) melalui konsistensi kualitas dan inovasi R&D menu. Sementara itu, Harga (Price) dan Promosi (Promotion) berfungsi sebagai alat taktis untuk meningkatkan transaksi. Kesimpulan utama adalah bahwa efektivitas pemasaran ditentukan oleh kombinasi keunggulan lokasi dan suasana (Place) sebagai daya tarik utama, didukung kualitas produk yang konsisten sebagai faktor retensi pelanggan.