Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN DASAR LIMBAH KULIT PISANG KEPOK DAN BUBUK AKTIF AHL TERHADAP SIFAT KIMIA INCEPTISOL I. N. Prijo Soetedjo; Max J. Kappa; K. L. Prabila; I Wayan Mudita; Peters O. Bako; Moresi M. Airthur
JURNAL AGRISA Vol 11 No 2 (2022): Jurnal Agrisa
Publisher : Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/agrisa.v11i2.9293

Abstract

Inceptisol umumnya merupakan tanah yang memiliki tingkat kesuburan yang rendah sampai sedang. Rendahnya kesuburan tanah tersebut dapat diperbaiki dengan pemberian pupuk organik cair seperti limbah kulit pisang kapok yang mengandung unsur hara seperti N, P, K, dan C organik yang dapat menjadi sumber nutrisi bagi tanaman. Kualitas pupuk organik cair dari limbah kulit pisang kepok dapat ditingkatkan dengan pemberian bubuk aktif AHL. Hal ini disebabkan kemampuan bubuk aktif AHL dalam meningkat pertumbuhan dan perkembangan mikroorganisme sehingga diharapkan jumlah unsur hara dapat ditingkatkan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh perlakuan terbaik dari pemberian pupuk organik cair berbahan dasar limbah kulit pisang kepok dan bubuk aktif AHL dalam meningkatkan kadar hara N dan P pada tanah Inceptisol. Penelitian dirancang menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 9 perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali. Variabel perlakukan adalah pupuk organik cair dari limbah kulit pisang kepok adalah 0%, 50%, dan 75% dari dosis 100 ml per polybag, dan konsentrasi bubuk aktif AHL dengan dosis 0,01g/ 2 ml per olybag dan dengan dosis 0,02 g/ 2 ml per polybag. Data hasil pengukuran dianalisis dengan analisis ragam dan dilanjutkan dengan uji Duncan taraf 5%. Peubah pengamatan adalah jumlah koloni mikroorganisme, N-total dan P2O5-tersedia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi 75% pemberian pupuk organik cair dari limbah kulit pisang kepok dan bubuk aktif AHL 0,02 g/ 2 ml berpengaruh nyata terhadap Total Mikroorganisme, N-Total dan P2O5-tersedia.
Analysis of Agropreneurship Potential in the Middle of the COVID-19 Pandemic in Kupang City Rolland E. Fanggidae; Ni Putu Nursiani; I Wayan Mudita
Jurnal Ilmiah Akuntansi Vol 8 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jia.v8i1.55942

Abstract

This study examines agropreneurship in Kupang City and adjacent areas during the COVID-19 pandemic. The author uses qualitative descriptive methodologies to observe, interview, and document ten local agropreneurs. Newspaper, social media, and YouTube data supplemented the investigation. The results demonstrate that agropreneurs have product quality, reliable output, experience and love of farming, natural resource potential, and commercial and agricultural infrastructure. Agropreneurs benefit from rising demand for fresh veggies, close marketing networks, and reliable business even in times of crisis. However, this sector faces several weaknesses and threats, including inadequate farming equipment, limited capital, a lack of guidance for agropreneurs, limited land, and limited market information, as well as a lack of supporting institutions, high costs, competition, and PSBB-induced market decline. This research helps agropreneurs during crises like the COVID-19 pandemic understand entrepreneurship in Kupang City and the surrounding area. Results may vary by location and circumstance.