Fitri Puji Astria
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Kesulitan Guru Dalam Menyusun Perangkat Pembelajaran Muhammad Fathul Aziz; Fitri Puji Astria; Moh. Irawan Zain
Journal of Classroom Action Research Vol. 5 No. SpecialIssue (2023): Mei
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v5iSpecialIssue.4624

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan guru dalam menyusun perangkat pembelajaran di kelas pada Kurikulum 2013 di SDN 3 Beleke tahun ajaran 2022/2023. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Deskriptif Kualitatif. Pada penelitian ini subjek penelitiannya ialah guru kelas IV A dan IV B Instrumen yang digunakan yaitu tes berbentuk angket dan wawancara. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam peneltian ini yaitu wawancara dan dokumentasi, dan dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data menurut Milles & Huberman yaitu analisis model interaktif. Analsisis data berlangsung secara simultan mulai dari pengumpulan data (data collection), reduksi data (data reduction), penyajian data (data display) dan kesimpulan atau verifikasi (conclution drawing & verifying). Hasil dari penelitian ini ialah untuk mengetahui kesulitan apa saja yang dihadapi oleh guru dalam merancang perencanaan pembelajaran di kelas tinggi. Dalam penelitian ini guru diberikan angket yang akan di isi dan juga diberikan pertanyaan-pertanyaan tentang perangkat pembelajaran. Ada beberapa kesulitan yang dihadapi oleh guru yaitu kesulitan dalam membuat media pembelajaran yang kongkrit, guru juga mengalami sedikit kesulitan dalam merumuskan penilain pembelajaran kepada siswa, namun secara keseluruhan guru tidak mengalami banyak kesulitan didalam menyusun perangkat pembelajaran.
ANALISIS NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN KAMIS BUDAYA DI SDN 2 MARIA Ana Rauhul Zannah; Sukri; Fitri Puji Astria
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 03 (2025): Volume 10 No. 03 September 2025 In Press
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i03.29255

Abstract

Permasalahan karakter peserta didik menjadi perhatian utama dalam dunia pendidikan saat ini, khususnya pada jenjang sekolah dasar. Dalam upaya menanamkan nilai-nilai moral dan etika, SDN 2 Maria mengembangkan kegiatan Kamis Budaya sebagai media pembentukan karakter yang berbasis kearifan lokal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai-nilai pendidikan karakter yang tercermin dalam kegiatan Kamis Budaya di SDN 2 Maria. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Objek dari penelitian ini adalah kegiatan Kamis Budaya. Subjek penelitian terdiri dari kepala sekolah, guru, dan peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan Kamis Budaya di SDN 2 Maria mampu menanamkan berbagai nilai karakter, antara lain religius, nasionalisme, gotong royong, kemandirian, integritas, kedisiplinan, dan cinta budaya.
PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IV SDN 37 CAKRANEGARA Laela Hidayati Putri; Johan Mahyudi; Fitri Puji Astria
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10 No. 02 Juni 2025 In Press
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i02.25921

Abstract

Students' critical thinking skills in Indonesian language lessons at SDN 37 Cakranegara's 4th grade have not developed optimally. Learning is still focused on textbooks, teachers have not assessed students' critical thinking abilities, and the learning model used by the teacher has not been able to improve students' critical thinking skills. This research aims to determine the effect of the Project Based Learning model on students' critical thinking skills and to understand the application of the Project Based Learning model in improving students' critical thinking skills. This study used an experimental method with a Nonequivalent Control Group Design. Data collection techniques included tests (pre-test and post-test), observation, and documentation. The results show that the Project Based Learning model influences students' critical thinking skills in Indonesian language lessons for 4th graders at SDN 37. The Project Based Learning model also improves students' critical thinking skills, as indicated by an increase in each critical thinking indicator, such as providing simple explanations, building basic skills, making inferences, providing further explanations, and setting strategies and techniques.
Analysis of Readiness for Merdeka Curriculum Implementation: Case Study at SD/MI Lombok Tengah Hikmah Ramdhani Putri; Arif Widodo; Fitri Puji Astria; Umar; Hasnawati
Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 12 No. 6 (2023): December
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578//jpfkip.v12i6.10188

Abstract

Merdeka Curriculum has been implemented nationally starting in the academic year 2021/2022 in the schools that participated in the program. Gradually, in the following years, each educational unit can choose to implement Merdeka Curriculum based on their respective readiness. The government has prepared standard levels of readiness to implement Merdeka Curriculum, which consists of four levels. The first level is called the initial stage, the second level is the developing stage, the third level is called the ready stage, and the fourth level is the advanced stage. This research aims to determine the level of readiness of SD/MI in implementing the Merdeka curriculum. The research uses a qualitative research method with a case study approach. Data collection uses observation, questionnaires, and interviews. The research subjects were 18 SD/MI in Lombok Tengah regency. The sources of information were school principals and teachers. The research results show that most of SD/MI are still at the second level of readiness, namely at the developing level. Few schools are only at the ready and advanced stage levels. Based on the research results, it is recommended that policymakers are able to evaluate so that the level of school readiness in implementing the Merdeka Curriculum can increase.