Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Pengaruh Ergonomi pada Kantor Teknik terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Rahma, Sabrina Atikah; Astuti, Susy Budi
Lintas Ruang: Jurnal Pengetahuan dan Perancangan Desain Interior Vol 13, No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/lintas.v13i1.15116

Abstract

Produktivitas karyawan di kantor teknik dipengaruhi oleh berbagai faktor, terutama kenyamanan dan efisiensi lingkungan kerja. Salah satu aspek penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang optimal adalah penerapan ergonomi. Ergonomi merupakan ilmu yang berfokus pada bagaimana tempat kerja dapat disesuaikan dengan kebutuhan karyawan guna meningkatkan kenyamanan, keamanan, serta efisiensi dalam bekerja. Penerapan ergonomi yang baik tidak hanya membantu mengurangi kelelahan dan risiko cedera, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan fokus, ketahanan fisik, dan motivasi kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana ergonomi dapat memengaruhi produktivitas karyawan di kantor teknik. Menggunakan pendekatan kualitatif berbasis studi literatur, penelitian ini menganalisis berbagai prinsip ergonomi yang meliputi desain ruang kerja, pemilihan peralatan, manajemen beban kerja, dan pengaturan lingkungan fisik seperti pencahayaan, temperatur, dan kebisingan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan kerja yang nyaman dan sesuai dengan prinsip ergonomi dapat mengurangi kelelahan, meningkatkan konsentrasi, dan mengurangi risiko kesalahan kerja. Sebaliknya, lingkungan yang tidak ergonomis dapat menyebabkan stres, gangguan kesehatan, dan menurunkan kinerja karyawan. Dengan demikian, penerapan ergonomi yang optimal di kantor teknik bukan hanya sekadar meningkatkan kenyamanan kerja, tetapi juga berperan dalam menjaga kesehatan karyawan serta memastikan kelancaran dan efisiensi operasional perusahaan.
TRANSFORMASI PENGALAMAN PELANGGAN MELALUI DESAIN: KAJIAN DI CONCORDIA LOUNGE BANDARA INTERNASIONAL NGURAH RAI (Transforming Customer Experience Through Design: A Study at Concordia Lounge, Ngurah Rai International Airport) Salmannida, Nisriina; Wahyudie, Prasetyo; Astuti, Susy Budi
Tesa Arsitektur Vol 23, No 1: Juni 2025
Publisher : Universitas Katolik Soegijapranata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/tesa.v23i1.13085

Abstract

Sebagai pusat pariwisata utama di Indonesia, Bali tidak hanya menjadi destinasi wisata tetapi juga merupakan titik transit penting untuk berbagai kegiatan regional, nasional, maupun internasional. Perkembangan ini menjadikan transportasi udara menjadi pilihan utama bagi banyak orang karena efisiensi waktu dan kenyamanan yang ditawarkannya. Dari perspektif ini, ruang tunggu eksekutif bandara berperan sebagai pilihan ternyaman bagi penumpang yang menunggu keberangkatan, didukung oleh fasilitas yang dibuat untuk memberikan kenyamanan dan kepuasan kepada pengguna. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi peran elemen desain dalam aspek sense of place terhadap kepuasan pelanggan di Concordia Lounge, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. Melalui metode kualitatif dengan observasi dan wawancara, penelitian ini berupaya mendapatkan elemen-elemen fisik dan non-fisik di dalam lounge yang mempengaruhi emosi, persepsi dan pengalaman pengunjung. Menelaah aspek sense of place di dalam lounge ini merupakan elemen penting untuk memahami pengalaman autentik yang dirasakan oleh para wisatawan selama berwisata di Bali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain yang cermat serta integrasi elemen budaya Bali secara signifikan berkontribusi pada terciptanya kenyamanan dan kepuasan pengguna, sekaligus memperkuat identitas lokal sebagai daya tarik utama. Kata kunci: Sense of Place, Kepuasan Pelanggan, Lounge, Bandara Internasional Ngurah Rai
PERAN NILAI MOTIVASI GEN MILENIAL TERHADAP PREFERENSI DESAIN INTERIOR RUMAH PERTAMA DALAM MENCAPAI BUDAYA ORGANISASI Riske, Anita; Astuti, Susy Budi
NALARs Vol. 24 No. 2 (2025): NALARs Vol 24 No 2 Juli 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/nalars.24.2.171-182

Abstract

ABSTRAK. Generasi milenial memiliki preferensi desain interior yang berbeda, terutama untuk rumah pertama mereka dibandingkan dengan generasi-generasi sebelumnya. Preferensi ini sangat dipengaruhi oleh nilai motivasi seperti pencapaian, kemandirian, dan lain-lain. Bagaimana nilai-nilai motivasi generasi milenial diterapkan pada desain interior rumah pertama dapat menciptakan lingkungan yang mendukung budaya organisasi yang berkinerja tinggi (HPO). Studi ini menggunakan pendekatan multidisipliner dan melibatkan aspek pengalaman pengguna dalam desain interior, psikologi lingkungan, preferensi generasi, dan kinerja organisasi. Penelitian ini berada pada ruang lingkup bagaimana milenial memprioritaskan pemenuhan kebutuhan emosional yang mencakup tahapan emosional desain: visceral, behavioral, dan reflektif. Data yang diperoleh dipelajari untuk menemukan hubungan antara nilai motivasi dan preferensi desain yang dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan penghuninya. Studi menunjukkan bahwa generasi milenial lebih suka desain yang mendukung keberlanjutan, fleksibilitas, dan personalisasi. Selain itu, terbukti bahwa penggunaan teknologi pintar dalam desain interior meningkatkan pengalaman pengguna dan kenyamanan. Studi ini meningkatkan pemahaman kita tentang peran nilai motivasi dalam desain interior rumah pertama dan bagaimana hal itu berdampak pada kesehatan dan kebahagiaan penghuni. Hasil ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi arsitek, desainer interior, dan pengembang properti dalam merancang hunian yang sesuai dengan preferensi dan kebutuhan generasi milenial. 
Eksplorasi Teritorialitas dan Personalisasi Ruang di Asrama Siswa Semi-Militer: Analisis Perbedaan Faktor Personal Antar Angkatan Aisyah, Maghfiroh Nur; Wahyudie, Prasetyo; Astuti, Susy Budi
Jurnal Sosial Teknologi Vol. 5 No. 7 (2025): Jurnal Sosial dan Teknologi
Publisher : CV. Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jurnalsostech.v5i7.32335

Abstract

Territoriality is a concept that describes how individuals or groups utilize and control physical space to establish identity, ownership, and a sense of security. In the context of semi-military boarding school dormitories, which are characterized by structure and strict discipline, territoriality and space personalization serve as important means for students to express themselves and adapt socially. This study aims to explore students’ territoriality and personalization of space in semi-military boarding school dormitories, focusing on an analysis of inter-cohort differences in personal factors that influence space organization and usage. Territoriality refers to the students’ claims over space as a form of self-expression and a way to create a sense of security, while personalization involves decoration and the arrangement of personal belongings to enhance ownership, group belonging, and emotional well-being. This study employs a qualitative method combined with field observation to obtain empirical insights. The study found that students’ awareness of privacy and spatial control increased with their cohort level, shaping distinct territorial behaviors and personalization patterns.
Teritori pada Privasi Ruang Tindakan Klinik Kecantikan Kusuma, Nabila Pramesti; Astuti, Susy Budi
Jurnal sosial dan sains Vol. 5 No. 8 (2025): Jurnal Sosial dan Sains
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jurnalsosains.v5i8.32384

Abstract

Teritorialitas merujuk pada pola perilaku yang muncul dari keinginan seseorang untuk mempertahankan privasi dan melindungi diri dari gangguan. Konsep ini berkaitan dengan kepemilikan dan kontrol atas ruang atau tempat tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pembentukan teritori dalam konteks privasi di ruang perawatan klinik kecantikan, khususnya ruang perawatan wajah dan ruang perawatan rambut di klinik kecantikan Orisha Skincare. Meskipun kedua ruang ini memiliki fungsi serupa sebagai ruang perawatan, terdapat perbedaan dalam jenis pelayanan yang diberikan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan tujuan untuk mengidentifikasi elemen-elemen kunci yang membentuk teritori di kedua ruang tersebut. Data dikumpulkan melalui teknik observasi lapangan, wawancara, dan dokumentasi, serta studi literatur untuk mendapatkan sumber data tambahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun kedua ruang memiliki kesamaan fungsi, perbedaan dalam pelayanan dan interaksi klien dengan petugas menciptakan teritorialitas yang berbeda pada masing-masing ruang. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih lanjut mengenai peran teritorialitas dalam konteks ruang perawatan klinik kecantikan.
Motivational Value of Generation Z Toward Interior Elements of the Library and Archives Office Building in Pamekasan Regency Mulyadi, Achmad Fachriali; Astuti, Susy Budi; Hiwari, Firman
Journal of Social Research Vol. 4 No. 8 (2025): Journal of Social Research
Publisher : International Journal Labs

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55324/josr.v4i8.2685

Abstract

The declining number of library visitors in Indonesia, particularly at the Pamekasan Regency Library and Archives Office, highlights the need for libraries to adapt to the preferences of Generation Z. This study explores the motivational values of Generation Z, based on Schwartz’s theory of 10 motivational values, and their relationship with library interior elements. The research aims to identify how libraries can redesign their spaces to align with the values of stimulation, benevolence, and achievement, thereby attracting more young visitors and enhancing their experience. Using a systematic literature review (SLR) method, the study analyzes relevant literature to understand the intersection between Generation Z’s values and library design. Findings reveal that Generation Z prioritizes innovation, flexibility, and technology-integrated spaces, favoring modern, multifunctional environments that support collaboration and productivity. Examples from the University of Indonesia Library and Surabaya’s Youth Center Public Library demonstrate successful implementations of such designs. The study recommends modular bookshelves, vibrant colors, optimal lighting, and digital infrastructure for the Pamekasan Library to create a more engaging and functional space. These changes can transform libraries into dynamic educational hubs, fostering creativity and increasing visitor numbers. The research underscores the importance of aligning library design with generational preferences to remain relevant in the digital era.
TERITORI PADA PRIVASI RUANG TINDAKAN (STUDI KASUS: POLI GIGI DAN MULUT Kusuma, Nabila Pramesti; Astuti, Susy Budi
Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi Vol 24, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/dk.2025.v24i1.14234

Abstract

Teritorialitas merupakan pola perilaku yang mencerminkan kecenderungan seseorang untuk bersikap egois, yang muncul dari keinginan melindungi diri dari gangguan eksternal atau sebagai upaya menjaga privasi pribadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana teritori pada privasi ruang tindakan klinik (poli gigi dan mulut), guna menciptakan perlindungan serta batasan suatu ruang dari ancaman eksternal yang tidak sesuai. Penelitian ini dilakukan melalui metode kajian pustaka terkait literatur teori teritorial pada privasi ruang untuk mengidentifikasi elemen – elemen pembentuk teritorial. Hasil dari kajian menunjukkan bahwa Faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan teritorialitas adalah aspek pribadi serta memiliki karakter utama. Penelitian ini menyoroti pentingnya Teritorialitas dalam berbagai aspek kehidupan, terutama dalam menjaga batas, menciptakan rasa aman, dan mempertahankan privasi.
PENDOPO SEBAGAI TANDA: KAJIAN SEMIOTIKA ROLAND BARTHES TERHADAP REPRESENTASI BUDAYA DI PURO MANGKUNEGARAN Sari, Nayua; Hawari, Firman; Astuti, Susy Budi
Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi Vol 24, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/dk.2025.v24i1.14243

Abstract

Di tengah hiruk pikuk modernitas yang serba canggih dan cepat, warisan budaya sering kali terlupakan dan menjadi bangunan yang terdiam di sudut kota, terlihat tetapi tak lagi dimaknai. Contohnya Pendopo Puro Mangkunegaran, dimana pendopo ini memiliki sejarah dibalik tiang-tiang tinggi dan atap limasannya. Tersimpan bahasa simbolik yang merekam cara hidup, nilai, dan pandangan dunia masyarakat jawa. Penelitian ini dilakukan sebagai upaya untuk “mendengarkan” kembali bahasa arsitektur melalui pendekatan semiotika Roland Barthes. Dengan melakukan pengamatan langsung dan telaah studi pustaka, kajian ini mencoba menafsirkan Pendopo sebagai tanda. Melalui semiotika Roland Barthes kita tidak hanya melihat apa yang tampak, tetapi juga apa yang dimaknai. Dengan analisis denotasi, konotasi dan mitos, kita dapat menemukan bahwasanya pendopo tidak hanya sekedar ruang fisik, melainkan juga ruang yang memiliki makna. Penelitian ini bukan sekedar tentang bangunan, melainkan tentang kesadaran budaya. Dimana makan budaya mulai tergerus oleh zaman, membaca ulang tentang sejarah pendopo adalah cara kecil untuk tetap m,erawat ingatan dan identuitas budaya tersebut.
PENGARUH DESAIN FASILITAS DRIVE-THRU PADA JOKOPI - MERR TERHADAP PENGALAMAN PENGUNJUNG Rafelina, Sofie Bella; Astuti, Susy Budi
Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi Vol 24, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/dk.2025.v24i1.13470

Abstract

Kebiasaan  minum  kopi  kini telah menjadi fenomena pada masyarakat Indonesia. kebiasaan ini tidak hanya dapat melepas penat dan dahaga, namun juga sebagai pendamping dalam kegiatan sosial seperti rapat,  bisnis,  kencan,  belajar,  dan  sebagainya.  Karena  meningkatnya  konsumen  penikmat  kopi, membuat  adanya  persaingan  bisnis  kedai  kopi dalam menciptakan inovasi. Jokopi - MERR berhasil menghadirkan  inovasi  dan  menjadi  satu-satunya  kedai  kopi  yang  menyediakan  layanan  drive-thru pada  jalan  MERR.  Karena  terletak  pada  jalan  MERR  yang  memiliki  tingkat  kepadatan  tinggi, drive-thru  dapat  menjadi  opsi  tercepat  dalam  mendapatkan  kopi  untuk  dinikmati.  Maka,  Jokopi  - MERR  dipilih  oleh  penulis  sebagai  objek  penelitian. Teknis penelitian yang digunakan oleh penulis adalah dengan melakukan observasi di lapangan untuk memperoleh data dan membandingkan dengan standar yang telah ada dan menggunakan metode Kuesioner CSAT yang bertujuan untuk mendukung penilaian  observasi.  Observasi  fokus  pada  dua  kategori  yaitu  Customer  experience  dan  durasi  dari kecepatan   drive-thru.   Dari   observasi   tersebut,   penulis   mendapatkan   hasil   bahwa   drive-thru Jokopi-MERR dapat memberikan kenyamanan bagi pengunjung karena sudah sesuai dengan standar
Identifikasi Faktor Pemilihan Area Indoor dan Outdoor di Concept Café Berdasarkan Kenyamanan Aktivitas Pengunjung Iswaridewi, Putu Nadya; Tanadda, Onna Anieqo; Astuti, Susy Budi
Serat Rupa: Journal of Design Vol 8 No 1 (2024): SRJD - JANUARI
Publisher : Faculty of Humanities and Creative Industries, Maranatha Christian University (formerly Faculty of Fine Arts and Design)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28932/srjd.v8i1.6818

Abstract

Fenomena hustle culture telah menyebabkan individu atau kelompok menggunakan waktu luangnya untuk melakukan kegiatan produktif secara konstan dari mana saja. Pola pikir ini menyebabkan kafe yang semula sekedar kedai kopi menjadi populer sebagai lokasi bekerja untuk work from anywhere (WFA). Tren ini memerlukan adaptasi kafe agar mendukung kenyamanan pengguna dengan mentransformasi faktor fisik lingkungan agar mampu bersaing dengan pesatnya pertumbuhan industri food and beverage. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi faktor-faktor yang mempengaruhi kenyamanan pengunjung ketika beraktivitas pada concept café di area indoor dan outdoor khususnya di Kota Surabaya dengan metode pengumpulan data kuantitatif. Disimpulkan bahwa area indoor menjadi favorit pengunjung dengan faktor suhu ruangan, pelayanan kafe, elektrikal dan internet, akustik atau kebisingan, serta estetika ruangan sebagai pertimbangan. Sedangkan kenyamanan pengunjung di area outdoor dipengaruhi fungsinya sebagai tempat merokok, serta faktor lainnya yaitu pelayanan kafe, suhu udara, jenis sarana duduk, serta jenis pencahayaan dan estetika menjadi faktor utama yang dipertimbangkan oleh pengunjung kafe. Temuan ini akan berfungsi untuk meningkatkan pemahaman pemilik dan manajer concept café mengenai faktor penentu kenyamanan pengunjung serta memberikan wawasan berharga tentang strategi desain yang efektif yang dapat meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan