Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Jilbab Konstruksi Makna Jilbab Sebagai Simbol Komunikasi Sosial Masyarakat Urban: Studi Pada Miss Hijab Banten Baedowi, Ahmad; Gumelar, Rangga Galura
Journalism, Public Relation and Media Communication Studies Journal (JPRMEDCOM) Vol 5 No 2 (2023): JPRMedcom
Publisher : Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/jprmedcom.v5i2.10863

Abstract

This in-depth study investigates the social construction of the hijab as a symbol of social communication in the context of urban society by exploring the unique experiences and perspectives of Miss Hijab Banten. With a theoretical framework based on Peter L. Berger and Thomas Luckman's theory of social construction, this research employs the externalization, objectivation, and internalization approach to understand how the meaning of the hijab is formed and accepted in social interactions. The research highlights the remarkable role of Miss Hijab Banten, who not only represents beauty but also acts as an agent of social change. They actively reconceptualize the meaning of the hijab, proving that it is not just clothing but an empowerment tool capable of breaking stereotypes and creating opportunities for Muslim women in the dynamic urban society. The study not only presents findings related to society's perceptions of the hijab but also integrates social construction theory with George Herbert Mead's symbolic interaction approach. This provides deeper insights into how social identity influences the acceptance of the hijab in urban society. The implications of the findings emphasize the need to re-adapt the meaning of the hijab in a continually changing society. Keywords: Hijab, Social Construction, and Miss Hijab Banten
Upaya strategi komunikasi masyarakat dalam menangani pencemaran limbah industri di Taman Cilegon Indah Zakaria, Zakaria; Baedowi, Ahmad; Faridz, Ahmad; aslihah, aslihah
Histeria Jurnal: Ilmiah Soshum dan Humaniora Vol. 3 No. 1 (2024): Histeria: Jurnal Ilmiah Sosial dan Humaniora
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55904/histeria.v3i1.1106

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi dampak pencemaran udara dan masalah kesehatan yang timbul akibat aktivitas stockpile batubara di sekitar permukiman, dengan fokus pada Perumahan Taman Cilegon Indah, Kota Cilegon, Provinsi Banten. Peningkatan jumlah stockpile dan ketidaksesuaian Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam pembangunan dan pemeliharaannya menghasilkan kualitas udara yang merugikan dan potensi risiko kesehatan bagi masyarakat lokal. Dengan pendekatan penelitian kualitatif, melibatkan partisipasi warga dan instansi terkait, studi ini mengungkapkan bahwa buruknya kualitas udara di Perumahan Taman Cilegon Indah disebabkan oleh debu batubara dari stockpile yang tidak mematuhi SOP. Kendala yang dihadapi dalam mengatasi masalah ini mencakup kurangnya tanggapan yang memuaskan dari instansi pemerintahan setempat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penanganan pencemaran udara dan masalah kesehatan yang timbul dari aktivitas stockpile batubara memerlukan tindakan serius dan kolaboratif. Ketidaksesuaian praktik industri dengan regulasi yang berlaku menunjukkan kebutuhan akan penegakan SOP yang lebih ketat dan pemantauan lingkungan yang lebih intensif.
Anti-Radicalism Literacy Jihad: Efforts to Contextualize Nahdlatul Ulama's Jihad Resolution in the Modern Era Faizah, Rohmatul; Baedowi, Ahmad
Nusantara Science and Technology Proceedings 8th International Seminar of Research Month 2023
Publisher : Future Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11594/nstp.2024.4109

Abstract

The Nahdlatul Ulama Jihad Resolution, which was proposed as an effort to seize and defend the Unitary State of the Republic of Indonesia (NKRI) from the hands of colonialists, was based on the postulates of the Islamic religion which obliges every Muslim to defend the homeland and defend the independence of the Unitary State of the Republic of Indonesia. The jihad resolution that was proclaimed immediately spread widely to society. In today's context, jihad, which is interpreted as a serious effort, can be widened in scope in terms of protecting all of Indonesia's blood from threats and exposure from extreme and radical groups through strengthening literacy or literacy jihad. Nowadays Islamic boarding schools as educational institutions which are one of the strongholds of the Republic of Indonesia have undergone changes in responding to the challenges of the times by incorporating information technology knowledge. This knowledge is an effort to develop general knowledge as well as the practice of using Information and Communication Technology (ICT) to equip students in this digital era. This is an effort to contextualize NU's jihad resolution in the modern era, namely jihad in the field of literacy to ward off radicalism.
Nilai-Nilai Dasar Sukma Bangsa Baedowi, Ahmad
Sukma: Jurnal Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2017)
Publisher : Yayasan Sukma Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (24.839 KB) | DOI: 10.32533/01101.2017

Abstract

Nama “Sekolah Sukma” pada awalnya dimaksudkan sebagai sekolah unggulan kemanusiaan. Namun, se­bagai sekolah baru tak mungkin memiliki keunggulan yang langsung bisa diakui oleh masyarakat, maka kata Sukma disepakati untuk dikembalikan pada arti awalnya, yaitu semangat, spirit, ruh atau jiwa bagi sekolah yang kemudian dikenal sebagai Sekolah Sukma Bangsa (SSB). Dari segi penamaan, selain kata keunggulan, juga terkandung kata kemanusiaan. Dua kata dasar inilah, Sukma dan Kemanusiaan, kemudian dijadikan pintu masuk untuk meletakkan nilai-nilai dasar SSB sebagai penanda yang membedakannya dari sekolah-sekolah lainnya, tidak hanya di Aceh, tetapi juga di Indonesia. Nilai-nilai dasar Sukma Bangsa yang dijadikan pedoman pengelolaan SSB bertumpu pada keyakinan bahwa kapasitas guru adalah yang utama (teacher supremacy) dan pertama yang harus dipikirkan, direncanakan, dikembangkan dan dilaksanakan. Kedua adalah nilai dasar tentang kesetaraan kondisi bagi seluruh siswa. Prinsip ini penting agar sekolah menjadi ajang peletakan nilai-nilai toleransi dan demokrasitasi paling awal sebelum mereke kembali ke masyarakat. Nilai dasar ketiga bertumpu pada upaya membangun partisipasi masyarakat dalam rangka menumbuhkan kesadaran pentingnya investasi dan pembiayaan pendidikan anak-anak yang dipikirkan secara bersama. Terakhir adalah praktek menerapkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS) secara transparan dan terbuka yang melibatkan semua pemangku kepentingan (stake­holders) pendidikan.
POLITIK PENDIDIKAN ATAU PENDIDIKAN TAK BERPOLITIK? Baedowi, Ahmad
EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Vol. 3 No. 4 (2005): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan
Publisher : Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32729/edukasi.v3i4.228

Abstract

-
Strategic Management of Islamic Teaching for Strengthening Religious Moderation in Public Universities Baedowi, Ahmad; Syukur, Fatah; Musyafak, Najahan; Faizah, Rohmatul; Hidayatulloh, M. Agung
Scaffolding: Jurnal Pendidikan Islam dan Multikulturalisme Vol. 7 No. 1 (2025): Pendidikan Islam dan Multikulturalisme
Publisher : Institut Agama Islam Sunan Giri (INSURI) Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/scaffolding.v7i1.7026

Abstract

This study aims to explore the strategies for strengthening religious Moderation and national defences in the Islamic Religious Education (PAI) course, as implemented by Islamic Religious Education lecturers at the University of Indonesia. These strategies serve as a supplement to enhance students' understanding of moderate religious perspectives and deepen their national insight. This research employs a qualitative approach using a case study method conducted at the University of Indonesia. The data was obtained through in-depth interviews with PAI lecturers at UI, document analysis, and participatory observation. The data analysis process in this study consisted of data reduction, data display, and conclusion drawing. Data was reduced by selecting and categorizing relevant information obtained from interviews, document analysis, and participatory observations. The reduced data were then systematically presented in a narrative form to facilitate the interpretation process. The final stage involved drawing conclusions by identifying patterns, relationships, and meanings that emerged from the overall analyzed data. The findings indicate that the implementation of Islamic Religious Education at the University of Indonesia follows the regulations governing General Compulsory Courses (MKWU) as mandated by the government. The Islamic Religious Education course at UI is part of the Higher Education Personality Development Program (PPKPT) under the University Course Management, Directorate of Education, University of Indonesia. In practice, PAI at UI is not only taught through classroom lectures but also supplemented with treatments and enrichment activities such as religious studies, personality, and organizational capacity development (Religious Moderation and National Defense Student Movement). These efforts aim to enhance students' religious knowledge and understanding while simultaneously strengthening their national insight.
Nilai-Nilai Dasar Sukma Bangsa Baedowi, Ahmad
SUKMA: Jurnal Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2017)
Publisher : Yayasan Sukma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32533/01101.2017

Abstract

Nama “Sekolah Sukma” pada awalnya dimaksudkan sebagai sekolah unggulan kemanusiaan. Namun, se­bagai sekolah baru tak mungkin memiliki keunggulan yang langsung bisa diakui oleh masyarakat, maka kata Sukma disepakati untuk dikembalikan pada arti awalnya, yaitu semangat, spirit, ruh atau jiwa bagi sekolah yang kemudian dikenal sebagai Sekolah Sukma Bangsa (SSB). Dari segi penamaan, selain kata keunggulan, juga terkandung kata kemanusiaan. Dua kata dasar inilah, Sukma dan Kemanusiaan, kemudian dijadikan pintu masuk untuk meletakkan nilai-nilai dasar SSB sebagai penanda yang membedakannya dari sekolah-sekolah lainnya, tidak hanya di Aceh, tetapi juga di Indonesia. Nilai-nilai dasar Sukma Bangsa yang dijadikan pedoman pengelolaan SSB bertumpu pada keyakinan bahwa kapasitas guru adalah yang utama (teacher supremacy) dan pertama yang harus dipikirkan, direncanakan, dikembangkan dan dilaksanakan. Kedua adalah nilai dasar tentang kesetaraan kondisi bagi seluruh siswa. Prinsip ini penting agar sekolah menjadi ajang peletakan nilai-nilai toleransi dan demokrasitasi paling awal sebelum mereke kembali ke masyarakat. Nilai dasar ketiga bertumpu pada upaya membangun partisipasi masyarakat dalam rangka menumbuhkan kesadaran pentingnya investasi dan pembiayaan pendidikan anak-anak yang dipikirkan secara bersama. Terakhir adalah praktek menerapkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS) secara transparan dan terbuka yang melibatkan semua pemangku kepentingan (stake­holders) pendidikan.
Upaya strategi komunikasi masyarakat dalam menangani pencemaran limbah industri di Taman Cilegon Indah Zakaria, Zakaria; Baedowi, Ahmad; Faridz, Ahmad; aslihah, aslihah
Histeria: Jurnal Ilmiah Sosial dan Humaniora Vol. 3 No. 1 (2024): Histeria: Jurnal Ilmiah Sosial dan Humaniora
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55904/histeria.v3i1.1106

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi dampak pencemaran udara dan masalah kesehatan yang timbul akibat aktivitas stockpile batubara di sekitar permukiman, dengan fokus pada Perumahan Taman Cilegon Indah, Kota Cilegon, Provinsi Banten. Peningkatan jumlah stockpile dan ketidaksesuaian Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam pembangunan dan pemeliharaannya menghasilkan kualitas udara yang merugikan dan potensi risiko kesehatan bagi masyarakat lokal. Dengan pendekatan penelitian kualitatif, melibatkan partisipasi warga dan instansi terkait, studi ini mengungkapkan bahwa buruknya kualitas udara di Perumahan Taman Cilegon Indah disebabkan oleh debu batubara dari stockpile yang tidak mematuhi SOP. Kendala yang dihadapi dalam mengatasi masalah ini mencakup kurangnya tanggapan yang memuaskan dari instansi pemerintahan setempat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penanganan pencemaran udara dan masalah kesehatan yang timbul dari aktivitas stockpile batubara memerlukan tindakan serius dan kolaboratif. Ketidaksesuaian praktik industri dengan regulasi yang berlaku menunjukkan kebutuhan akan penegakan SOP yang lebih ketat dan pemantauan lingkungan yang lebih intensif.
The role of NU’s for Indonesia: NU’s jihad resolution as an effort to preserve the unitary state of the Republic of Indonesia and religious moderation Faizah, Rohmatul; Baedowi, Ahmad
Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam Vol 20, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/tarbawi.v20i1.5087

Abstract

The long struggle of the Indonesian people in breaking away from the shackles of imperialism cannot be separated from the role of Islamic figures. One of the struggles of Indonesian Muslims in fighting for independence was in the battle of November 10, 1945 in Surabaya, beginning with the Jihad Resolution KH. Hasyim Asy'ari who succeeded in building religious nationalism of the Indonesian nation. He holds moderate and tolerant teachings in order to strengthen the unity of the nation. One of the scholars figures whose national commitment is unquestionable is K.H. Hasyim Asy'ari. He is a scholars with a big name who was famous in his time. K.H. Hasyim Asy'ari is a representation of the character of a typical Indonesian scholars who is moderate and maintains local wisdom. In addition to having intellectual intelligence, he is also an organizer, educator, and even citizens who have high asceticism. This research included library research. This method collects data by understanding and studying theories from various related kinds of literature. The method of analysis uses content analysis and descriptive analysis. The results showed that the concept of moderate thinking KH Hasyim Asy'ari (Jihad Resolution) underlies the birth of the jihad resolution against the invaders to defend the Unitary Republic of Indonesia. Contextualization of Jihad Resolution initiated by K.H. Hasyim Asy'ari has a very broad dimension and influence, namely part of efforts to preserve the Unitary State of the Republic of Indonesia and moderation in religion