Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PROFIL PENGOBATAN PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS PIYUNGAN PERIODE JUNI-AGUSTUS 2023 Kautsari, Farah Widya
JURNAL FARMASI, SAINS, dan KESEHATAN Vol. 4 No. 1 (2024): FARMASAINKES: JURNAL FARMASI, SAINS dan KESEHATAN
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32696/farmasainkes.v4i1.3275

Abstract

Diperkirakan 1,28 miliar orang dewasa dengan usia 0–79 tahun di seluruh dunia menderita hipertensi dan hanya 42% penderita hipertensi terdiagnosa dan mendapatkan pengobatan. Di Indonesia prevalensi hipertensi di Indonesia sebanyak 34,1%, sedangkan berdasar profil kesehatap UPTD puskesmas Piyungan hipertensi menduduki peringkat nomor satu sebagai penyakit tidak menular di Puskesmas Piyungan. Tingginya nilai prevalensi hipertensi harus mendapatan penanganan yang serius agar tidak menimbulkan komplikasi penyakit jantung dan kardiovaskuler. Pengobatan pasien dapat berupa monoterapi maupun kombinasi beberapa obat antihipertensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil pengobatan0pasien0hipertensi di Puskesmas Piyungan periode Juni-Agustus 2023. Metode penelitian yang dilakukan adalah observasional yang bersifat deskriptif. Pengambilan data dilakukan0secara00retrospektif dari rekam medis pasien dengan periode waktu Juni-Agustus 2023 sebanyak 352 pasien. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan obat monoterapi sebanyak 311 pasien, obat yang diguanakan antara lain amlodipine 5mg, captopril012,5mg, captopril 25mg dan nifedipin 10 mg. Sedangkan pasien yang menerima terapi kombinasi ada 41 pasien, yaitu kombinasi amlodipine 5mg +captopril 12,5 mg, amlodipine 5 mg+captopril 25 mg, amlodipine 5 mg+Furosemid 40 mg dan captopril 25 mg + Hidrochloretiazide 25 mg.00Kesimpulan : pasien yang menerima monoterapi antihipertensi 88,35% dan kombinasi 11,65%.
Formulasi dan Uji Mutu Fisik Sediaan SThe Formulation and Physical Quality Test of Dragon Fruit Peel (Hylocereus polyrhizus) Ethanol Extract Solid Soapabun Padat Ekstrak Etanol Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) Kautsari, Farah Widya; Putri Kartika Chandra Kirana
Jurnal Kesehatan Madani Medika Vol 14 No 2 (2023): Jurnal Kesehatan Madani Medika
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36569/jmm.v14i02.359

Abstract

- Kulit adalah salah satu organ tubuh yang berperan sebagai protektor dari berbagai gangguan fisik maupun kimia. Namun, paparan polusi hingga radikal bebas dari sinar ultraviolet dapat menyebabkan kulit menjadi kusam. Penggunaan sediaan sabun padat yang mengandung antioksidan dapat membantu melindungi kulit dari radikal bebas. Salah satunya adalah sabun dari ekstrak kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus). Ekstrak kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) mengandung senyawa polofenol, flavonoid dan vitamin C yang memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ekstrak kulit buah naga merah dapat diformulasikan dalam sediaan sabun padat dan memiliki mutu fisik yang baik. Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan analisis deskriptif. Kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) diekstraksi menggunakan metode maserasi dengan etanol 96%. Kemudian dibuat sediaan sabun padat dengan 3 variasi konsentrasi ekstrak 1%, 2% dan 3%. Dilanjutkan dengan uji mutu fisik meliputi uji homogenitas, uji organoleptis, uji pH, uji efektivitas daya bersih dan uji tinggi busa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol kulit buah naga merah dapat diformulasikan menjadi sediaan sabun padat. Hasil uji mutu fisik sediaan sabun padat ekstrak etanol kulit buah naga merah konsentrasi 1%, 2% dan 3% memiliki sifat fisik yang baik. Kesimpulan dari penelitian ini sediaan sabun padat memenuhi mutu fisik yang sesuai standar.
Peningkatan Pemahaman Lansia Dalam Konsumsi Obat Dan Peran Jamu Sebagai Terapi Komplementer Di Dusun Kradenan Kautsari, Farah Widya; Kiki Rizki Handayani
ABDIMAS Madani Vol 7 No 01 (2025): Jurnal Abdimas Madani
Publisher : LPPM STIKES Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36569/abdimas.v7i01.176

Abstract

As people age, the function of body organs gradually declines, increasing the risk of chronic diseases in the elderly. Some individuals undergo regular health check-ups and monitoring at healthcare facilities, while others choose herbal medicine (jamu) to address their health issues. This community service activity aims to encourage the community to wisely consume medications, both traditional and synthetic, to achieve therapeutic goals without causing undesired side effects. The activities were carried out using both direct and indirect methods. Direct methods included lectures using PowerPoint presentations, while indirect methods involved distributing leaflets. A total of 33 elderly and pre-elderly participants, accompanied by 8 elderly health post (posyandu) cadres, took part in this program. The results showed an improvement in participants' understanding of proper medication consumption and the correct use of herbal medicine.
Pemberdayaan Lansia Melalui Kalender Lansia Sehat untuk Mencegah Penyakit Degeneratif Wijaya, Liza Novitasari; Emha, Maulida Rahmawati; Saputra, Panca Umar; Kautsari, Farah Widya
Qardhul Hasan: Media Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 11 No. 1 (2025): Qardhul Hasan: Media Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/qh.v11i1.15983

Abstract

Penyakit degeneratif merupakan penyakit yang umumnya terjadi pada lanjut usia akibat proses penurunan fungsi organ tubuh namun penurunan fungsi pada penyakit ini terjadi sebelum waktunya. Pecegahan penyakit degeneratif dapat dilakukan dengan meminimalisir faktor-faktor risiko penyebabkanya. Faktor-faktor risiko utama diantaranya pola makan tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, gaya hidup kurang sehat, serta meningkatnya stres. Kalender lansia sehat dihadirkan untuk membantu lansia dalam manajemen diri untuk mencegah terjadinya penyakit degeneratif. Tujuan kegiatan ini adalah Membantu manajemen diri lansia dengan penerapan kalender lansia sehat untuk mencegah penyakit degeneratif. Metode pelaksanaan meliputi sosialisasi, pelatihan pencegahan penyakit degeneratif secara mandiri, penerapan inovasi kalender lansia sehat, monitoring dan evaluasi kegiatan serta keberlangsungan program. Hasil kegiatan didapatkan peningkatan pada pemeriksaan kesehatan, status gizi, tingkat aktivitas dan kualitas tidur. Kalender sehat lansia efektif dalam membantu manajemen diri lansia di Dusun Kradenan untuk mencegah penyakit degeneratif.
Formulasi Sabun Padat Berbasis Ekstrak Etanol Daun Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) dan Evaluasi Karakteristik Fisik Harahap , Fini Hamdiatunnimah; Larasati, Dwi; Kautsari, Farah Widya
JOURNAL OF PHARMACEUTICAL (JOP) Vol. 3 No. 1 (2025): Journal of Pharmaceutical (JOP)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30989/jop.v3i1.1641

Abstract

Background: Infections caused by Staphylococcus aureus remain prevalent in Asia, with reported rates ranging from 18% to 30%. These bacteria commonly colonize the skin, respiratory, and gastrointestinal tracts. Centella asiatica is a medicinal plant recognized for its antibacterial activity, primarily due to its bioactive constituents, including flavonoids, tannins, saponins, triterpenoids, and alkaloids. Topical applications of C. asiatica may be enhanced through formulation into solid soap.Objective: This study aimed to identify the optimal concentration of Centella asiatica ethanol extract in solid soap formulations to achieve desirable physicochemical properties and cleansing efficacy.Method: Ethanol extracts of C. asiatica leaves were obtained by maceration using 70% ethanol. Solid soap was formulated with extract concentrations of 2%, 2.5%, and 3%. The formulations were evaluated for organoleptic characteristics, homogeneity, pH, foam height, and cleansing performance. Descriptive analysis was used to interpret the findings.Results: All soap formulations met acceptable physical quality standards, including uniform texture, stable pH, and adequate foam production. The 2.5% and 3% extract concentrations exhibited superior cleansing ability compared to the 2% formulation.Conclusion: The concentration of Centella asiatica extract significantly influences the quality and functionality of solid soap. Extract levels of 2.5% and 3% yielded formulations with optimal physical properties and effective cleansing performance.
Edukasi Penggunan Pillbox Untuk Meningkatkan Kepatuhan Minum Obat Pasien Hipertensi Kautsari, Farah Widya; Edhita Putri Daryanti
ABDIMAS Madani Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Abdimas Madani
Publisher : LPPM STIKES Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36569/abdimas.v5i1.135

Abstract

Hypertension is health problem around the world as a major risk factor for cardiovascular disease. Hypertension is also known as the Silent Killer that can be caused the sudden death of sufferers. One of the factors that causes hypertension patient have uncontrolled blood pressure and can cause various complications is nonadherence medication. The purpose of this community service is to increase compliance with taking medication for hypertension patients by using pill boxes. Community service activities were carried out on June 25th 2022 at Kradenan Piyungan Bantul. The method o this activity was giving education to the participant by using Ms. Power Point. The information provided was impact medication non-adherence and the use of pillboxes as a strategy to increase medication adherence. The results of this activity indicate that educational activities increase knowledge about medication adherence. Result pre-test and post-test increase from 40% to 92,22%. Keyword: Hypertension, Adherence, Pillbox
Edukasi Pembuatan Ramuan Jamu Saintifik Untuk Hiperlipidemia Di Garasi Dakwah Sleman Yogyakarta Kautsari, Farah Widya; Kiki Rizki Handayani
ABDIMAS Madani Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Abdimas Madani
Publisher : LPPM STIKES Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36569/abdimas.v6i2.164

Abstract

Tren “kembali ke alam” untuk mengatasi masalah kesehatan saat ini menjadi marak. Masyarakat memanfaatkan tanaman obat untuk mengatasi gangguan kesehatan yang dialaminya. Salah satunya adalah kadar kolesterol yang tinggi(Hiperlipidemia). Hiperlipidemia dapat menjadi faktor risiko untuk berbagai penyakit jantung dan pembuluh darah, yang pada gilirannya dapat berdampak negatif pada kualitas hidup seseorang. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan, prevalensi penyakit degeneratif pada kalangan lansia Di Garasi Dakwah salah satunya yaitu hiperlipidemia. Tujuan dilakukannya pengabdian masyarakat ini adalah agar masyarakat dapat membuat jamu saintifik untuk hiperlipidemia secara mandiri yang sesuai dengan tata cara pembuatan jamu yang benar untuk memaksimalkan khasiatnya. Pengabdian masyarakat ini dilakukan di Garasi Dawah dengan sasaran lansia dan pralansia anggota pengajian Garasi Dakwah. Peserta yang hadir dalam kegiatan ini sebanyak 50 orang dari desa sekitar. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah ceramah tentang komposisi dan tata cara pembuatan jamu secara langsung dan tidak langsung (leaflet). Kegiatan diawali dengan pretes, pemaparan materi, diskusi, postest dan dilanjutkan pembagian sembako. Kegiatan berjalan dengan lancar dan terdapat peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai jamu saintifik untuk hiperlipidemia meningkat sebanyak 59,60% dari 21,60% menjadi 81,20 %.
Formulasi dan uji sifat fisik granul effervescent ekstrak kunyit asam (Curcuma longa-Tamarindus indica). Kautsari, Farah Widya; Emha, Maulida Rahmawati
Journal of Pharmaceutical and Sciences JPS Volume 8 Nomor 1 (2025)
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Tjut Nyak Dhien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36490/journal-jps.com.v8i1.669

Abstract

Empirically, turmeric tamarind is used to relieve pain and inflammation and ease menstrual cramps. However, conventional herbal preparations are currently less popular, especially among teenagers. Effervescent turmeric tamarind formulations are an innovative, practical pharmaceutical preparation with the advantage of a pleasant taste, which helps disguise the bitter flavor of turmeric. This product also provides a refreshing effect due to the acid-base reaction that produces carbon dioxide (CO2). This study aims to evaluate the physical test of effervescent turmeric tamarind granules. This experimental study formulates three turmeric-tamarind effervescent granule formulas by varying the turmeric extract dosage (Curcuma longa) to 250 mg, 500 mg, and 750 mg. The evaluations performed include organoleptic tests, water content, flow properties and angle of repose, dissolving time, and pH testing. The results showed that turmeric extract (Curcuma longa) and tamarind (Tamarindus indica) can be formulated into effervescent granules—the three formulas with different variations of turmeric extract produced good physical quality test results. Variations in the concentration of turmeric extract did not affect the physical quality of the granules.