Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Jaminan Kesehatan Nasional dan Fenomena Kepatuhan Berobat pada Pasien dengan Diabetes Melitus Tipe 2 Fransiskus Samuel Renaldi; Rani Sauriasari; Woro Riyadina; Irianti Bahana Maulida
Jurnal Farmasetis Vol 12 No 4 (2023): Jurnal Farmasetis: November 2023
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/far.v12i4.1538

Abstract

Diabetes melitus tipe 2 merupakan tantangan global yang dihadapi dalam bidang kesehatan dan telah direspons oleh Pemerintah Indonesia melalui program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Namun, kepatuhan berobat pada pasien diabetes melitus tipe 2 tetap menjadi isu kritis meskipun upaya yang dilakukan oleh JKN. Penelitian ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman tentang fenomena kepatuhan berobat pada pasien dengan diabetes melitus tipe 2 di bawah skema JKN melalui pendekatan kualitatif. Data penelitian dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen terkait selama periode Juni hingga Desember 2022. Penelitian ini melibatkan 40 partisipan di tiga puskesmas di Kota Bogor. Data dikumpulkan melalui proses one on one interview dan FGD, dihasilkan data berupa verbatim dan dilakukan analisis tematik. Penelitian ini telah memperoleh izin dari Komite Etik FK UI. Kepatuhan berobat tetap menjadi masalah utama dalam pengelolaan penyakit ini yang dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti pemahaman yang kurang, kendala akses, dan masalah sosial ekonomi. JKN diharapkan dapat meningkatkan akses pelayanan kesehatan dan obat-obatan, serta meningkatkan edukasi pasien untuk meningkatkan kepatuhan berobat. Meskipun demikian, implementasi JKN juga memiliki kendala seperti layanan yang kurang memuaskan dan prosedur yang panjang. Penelitian ini memberikan implikasi penting dalam pengembangan kebijakan dan praktik pengobatan bagi pasien diabetes di bawah JKN melalui peningkatan edukasi pasien dan penanganan kendala ekonomi. Perbaikan dalam layanan dan edukasi pasien masih diperlukan untuk meningkatkan kepatuhan berobat dalam konteks program JKN.
GAMBARAN SWAMEDIKASI PENDERITA SAKIT GIGI PADA MASYARAKAT KECAMATAN BOJONG GEDE Ivans Panduwiguna; Ahmad Sahlan Baniu; Fransiskus Samuel Renaldi; Andri Anggara Sutisna
Jurnal Farmasi Kryonaut Vol 2 No 2 (2023): Jurnal Farmasi Kryonaut
Publisher : LPPM STIKES BULELENG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59969/jfk.v2i2.30

Abstract

Penyakit karies gigi dan penyakit gigi lainnya hampir dialami seluruh penduduk didunia. Karies gigi dan penyakit gigi lainnya umumnya disebabkan oleh kebersihan mulut yang buruk, sehingga terjadi akumulasi plak yang mengandung berbagai macam bakteri. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran swamedikasi penderita sakit gigi pada masyarakat kecamatan bojong gede berdasarkan penanganan saat sakit gigi; bahan kimia obat yang banyak digunakan; obat tradisional yang banyak digunakan; alasan melakukan swamedikasi; sumber informasi tentang obat sakit gigi. Penelitian ini menggunakan metode survei deskriptif kuantitatif yang tujuan utamanya untuk membuat gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan secara objektif. Hasil dari penelitian ini lebih dari setengah masyarakat menangani sakit gigi menggunakan bahan kimia obat sebanyak 31 orang (51,7%); bahan kimia obat yang paling banyak digunakan masyarakat dalam swamedikasi sakit gigi adalah ponstan sebanyak 32 orang (62,7%); obat tradisional yang paling banyak digunakan masyarakat dalam swamedikasi sakit gigi adalah larutan garam sebanyak 15 orang (51,7%); alasan masyarakat dalam melakukan swamedikasi sakit gigi terbanyak adalah praktis sebanyak 41 orang (68,3%); sumber informasi tentang obat sakit gigi yang didapat masyarakat dalam melakukan swamedikasi adalah kerabat/tetangga sebanyak 36 orang (60%)
Pelatihan Pembuatan Obat Kumur Rizka Aisyah; Ari Permana Putra; Ahmad Sahlan Baniu; Fransiskus Samuel Renaldi; Luh Yesi Angga Natalia Dewi; Luh Ade Dian Martines
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sundaram Vol. 2 No. 2 (2024): JPMS
Publisher : LPPM STIKes Buleleng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52073/jpms.v2i2.53

Abstract

Penggunaan obat kumur daun sirih secara teratur dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan, antara lain mencegah infeksi gigi dengan kandungan antimikroba pada daun sirih dapat membantu melawan bakteri penyebab infeksi gigi dan mengurangi risiko terkena karies gigi, mengurangi bau mulut, sifat antiseptik daun sirih dapat membantu mengurangi produksi bakteri penyebab bau mulut, mengatasi radang gusi, sehingga perlunya diberikan ketrampilan dalam pembuatan obat kumur dari daun sirih dengan cara sederhana melalui kegiatan pengabdian masyarakat di Banjar Dinas Mundukkunci Desa Tegallinggah, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng dengan penyampaian materi, demontrasi membuat minuman herbal jahe instan, pengemasan produk, pendampingan dan evaluasi kegiatan. Materi yang disampaikan adalah tentang Jahe, manfaat dari rimpang jahe sebagai tanaman obat, proses pengolahan jahe menjadi minuman herbal instan dan pengembangan kewirausahaan. Disamping itu, peserta diberi ketrampilan dalam mengemas produk dan menentukan kualitas produk dengan cara sederhanan.