Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Fraksinasi Solanum Muricatum W. Ait terhadap Kadar Hemoglobin Tikus Rizka Aisyah; Ari Permana Putra; Nabil Anas Yamin; Iyan Hardiana
Jurnal Farmasetis Vol 12 No 1 (2023): Jurnal Farmasetis: Februari 2023
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.83 KB)

Abstract

Solanum betaceum atau terung belanda adalah buah yang kulitnya berwarna ungu, dimana metabolit sekunder didalamnya terdapat senyawa flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana efek buah terung pirus terhadap kenaikan kadar hemoglobin darah, dengan menggunakan hewan percobaan kelinci purih jantan anemia. metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu fraksinasi dengan metode polar, semi polar dan non-polar buah terung pirus selanjutnya di induksi heparin leo 0,15 ml/kg BB dan di uji pada tikus yang dibagi menjadi kelompok pembanding, kelompok dosis uji (100 mg, 200 mg dan 400 mg) kemudian data di analisis menggunakan Ms. Excel dan SPSS 18. hasil penelitian ini yaitu Fraksi yang dapat meningkatkan kadar Hg darah kelinci adalah fraksi polar dari ekstrak buah terung pirus; kenaikan kadar Hb darah kelinci menggunakan metoda Fraksi Polar adalah sebesar 3,2 % menunjukkan perbedaan berarti dibandingkan dengan kontrol (P=0.1); dan kenaikan kadar Hb adalah sebesar 2,3 % Terhadap pembanding, menunjukkan perbedaan bermakna pada (p=0,1)
Identifikasi Drug Related Problems Potensial Kategori Interaksi Obat Pada Pasien Hipertensi Geriatrik di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit XYZ Tangerang Muhamad Fajar Saputro; Ari Permana Putra; Rizka Aisyah
Jurnal Farmasi Kryonaut Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Farmasi Kryonaut
Publisher : LPPM STIKES BULELENG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.848 KB) | DOI: 10.59969/jfk.v1i1.6

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit yang berhubungan dengan tekanan darah manusia. Diagnosis dari hipertensidapat di tegakkan jika rata-rata hasil pemeriksaan darah pada diastolik ≥90 mmHg dan sistolik ≥120 mmHg.Penurunan elastisitas pembuluh darah serta penyempitan pembuluh darah arteri pada lansia merupakan salahsatu faktor resiko terjadinya hipertensi. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi DRPskategoro interaksi obat meliputi interkasi obat potensial, interaksi obat berdasarkan mekanisme, dan interaksiberdasarkan level signifikansinya pada pasien hipertensi geriatrik di instalasi rawat inap Rumah Sakit XYZTangerang. Penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimental deskriptif analitik dengan pengumpulandata secara retrospektif menggunakan data berdasarkan catatan medis di Rumah Sakit XYZ Tangerang,pengambilan sampel menggukan metode purposive sampling. Berdasarakan hasil penelitian yang dilakukandi Rumah Sakit XYZ Tangerang bahwa; Interaksi obat potensial terjadi pada 20 (48,78%) pasien denganjumlah kasus interaksi sebanyak 61 kasus; interaksi yang terjadi pada fase farmakokinetika sebanyak 20kasus (32,79%) dan interaksi yang tidak diketahui mekanismenya sebanyak 19 kasus (31,15%); berdasarkanlevel signifikansinya terjadi 10 kasus (16,39%) interaksi yang mempunyai level signifikansi I, level signifikansiII berjumlah 10 kasus (16,39%), level signifikansi III sejumlah 4 kasus (6,56%), level signifikansi IV sejumlah18 kasus (29,51%), level signifikansi V sejumlah 14 kasus (22,95%) dan interaksi yang belum diketahui levelsignifikansinya sejumlah 5 kasus (8,20%).
UJI EFEKTIVITAS ANTIHIPERTENSI EKSTRAK ETANOL BAWANG PUTIH (Allium sativum Linn.) BALI PADA HEWAN COBA MENCIT (Mus Musculus) JANTAN Wahyu Adi Pangestu Komang; Rizka Aisyah; Iyan Hardiana
Jurnal Farmasi Kryonaut Vol 2 No 2 (2023): Jurnal Farmasi Kryonaut
Publisher : LPPM STIKES BULELENG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59969/jfk.v2i2.63

Abstract

Penyakit hipertensi merupakan suatu kondisi ketika tekanan darah di pembuluh darah mengalami peningkatan dalam jangka waktu yang lama dan terus menerus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas ekstrak etanol umbi lapis bawang putih Bali terhadap penurunan tekanan darah pada mencit jantan. Pada penelitian ini digunakan 25 ekor mencit jantan dan dikelompokkan menjadi lima kelompok besar yaitu kelompok kontrol yang terdiri dari kelompok kontrol negatif (Na-CMC 0,5%) dengan pemberian 8mg/gBB, dan kelompok positif (Captopril 25mg). Kelompok perlakuan terdiri dari kelompok perlakuan 1, kelompok perlakuan 2, kelompok perlakuan 3 dengan dosis ekstrak bawang putih bali masing-masing adalah 14mg/gBB, 28mg/gBB, 56mg/gBB. Untuk analisis perbedaan antar kelompok digunakan Uji Normalitas, Uji Homogenitas, dan uji ANOVA satu arah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji normalitas dan uji homogenitas dinyatakan signifikan (p>0,05), dan pada hasil uji ANOVA satu arah terdapat perbedaan bermakna antara kelompok negatif (Na-CMC) dengan kelompok perlakuan 3 (56mg/gBB) (p<0,05) karena dosis ketiga sudah mampu menurunkan tekanan darah pada mencit jantan dengan persentase penurunan 26,61%. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak bawang putih Bali mampu menurunkan tekanan darah pada mencit jantan yang hipertensi.
PENYULUHAN DAN PELATIHAN MINUMAN INSTAN DARI BAHAN DASAR JAHE (Zingiber Officinale Rosc.) DESA GITGIT KECAMATAN SUKASADA KABUPATEN BULELENG Ari Permana Putra; Rizka Aisyah; Boy Yunaidy; Silvia Anggraeni; Luh Yesi Angga Natalia Dewi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sundaram Vol. 2 No. 1 (2024): JPMS
Publisher : LPPM STIKes Buleleng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52073/jpms.v2i1.26

Abstract

Pendemi covid 19 yang terjadi telah memberikan kekhawatiran kepada ibu rumah tangga untuk menjaga kesehatan keluarga melalui konsumsi makan yang sehat dan sederhana sehigga meningkatkan imun tubuh. Salah satu jenis jenis minuman herbal yang diminati oleh masyarakat saat ini adalah jahe (Zingiber Officinale Rosc.). Jahe (Zinger officinale Roxb) merupakan jenis tanaman yang dimanfaatkan rimpangnya karena memiliki rasa dan aroma yang khas terutama aromaterapi sehingga berpotensi digunakan sebagai bahan dasar dalam membuat obat. Pada saat ini, sebagian besar pemanfaatan jahe oleh Masyarakat Banjar Pumahan Desa Gitgit sebagai bumbu masakan dan minuman herbal dengan cara merebus jahe. Rasa pedas yang dimiliki jahe menyebabkan rimpang ini digunakan sebagai campuran minuman dan dapat menghangatkan tubuh. Minuman jahe sering dikonsumsi dalam keadaan jahe segar tanpa adanya pengawetan. minuman jahe segar akan mengalami penurunan stabilitas bau dan warna dlam jangka waktu 1 hari dengan suhu 40 C. Penurunan kualitas disebabkan tidak adanya penambahan bahan pengawet sehingga memudahkan tumbuhnya mikroorganisme.
Pelatihan Pembuatan Obat Kumur Rizka Aisyah; Ari Permana Putra; Ahmad Sahlan Baniu; Fransiskus Samuel Renaldi; Luh Yesi Angga Natalia Dewi; Luh Ade Dian Martines
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sundaram Vol. 2 No. 2 (2024): JPMS
Publisher : LPPM STIKes Buleleng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52073/jpms.v2i2.53

Abstract

Penggunaan obat kumur daun sirih secara teratur dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan, antara lain mencegah infeksi gigi dengan kandungan antimikroba pada daun sirih dapat membantu melawan bakteri penyebab infeksi gigi dan mengurangi risiko terkena karies gigi, mengurangi bau mulut, sifat antiseptik daun sirih dapat membantu mengurangi produksi bakteri penyebab bau mulut, mengatasi radang gusi, sehingga perlunya diberikan ketrampilan dalam pembuatan obat kumur dari daun sirih dengan cara sederhana melalui kegiatan pengabdian masyarakat di Banjar Dinas Mundukkunci Desa Tegallinggah, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng dengan penyampaian materi, demontrasi membuat minuman herbal jahe instan, pengemasan produk, pendampingan dan evaluasi kegiatan. Materi yang disampaikan adalah tentang Jahe, manfaat dari rimpang jahe sebagai tanaman obat, proses pengolahan jahe menjadi minuman herbal instan dan pengembangan kewirausahaan. Disamping itu, peserta diberi ketrampilan dalam mengemas produk dan menentukan kualitas produk dengan cara sederhanan.