Fauzul Hayat
Faletehan University

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

GAMBARAN FAKTOR RISIKO KEMATIAN NEONATAL DI KABUPATEN SERANG Fauzul Hayat; Nia Kurniatillah; Linardita Ferial; Fida Asfia; Najah Syamiyah
JOURNAL OF BAJA HEALTH SCIENCE Vol 3 No 02 (2023): Journal of Baja Health Science
Publisher : Universitas Banten Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47080/joubahs.v3i02.2755

Abstract

Kematian neonatal sebagai indikator kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak. Sistem pelayanan kesehatan yang baik akan menjamin derajat kesehatan ibu dan bayi yang dilahirkan karena sebagian besar penyebab kematian neonatal dapat dicegah. Beberapa faktor seperti faktor ibu, neonatal dan pelayanan kesehatan ditentukan sebagai prediktor kematian neonatal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran faktor risiko kematian neonatal di Kabupaten Serang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Februari-April 2021. Teknik pengambilan sampel penelitian adalah total sampling. Populasi dalam penelitian adalah seluruh kematian neonatal di wilayah Kabupaten Serang. Sampel yang diambil merupakan total populasi sebanyak 215 kematian neonatal.Analisis dilakukan melalui olahan rangkuman dan kajian data yang tersedia berdasarkan temuan/laporan seksi Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kabupaten Serang Tahun 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kematian neonatal di Kabupaten Serang sebanyak 215 kasus. Proporsi kematian neonatal tertinggi yaitu Kecamatan Baros (8,8%), Jawilan (6,9%), Kramatwatu (6,9%), Cikande (6,5%), Padarincang (5,6%), Kragilan (5,6%). Proporsi kasus berdasarkan jenis kelamin yaitu laki-laki sebesar 60,5% dan perempuan sebesar 39,5%. Penyebab kematian neonatal di Kabupaten Serang disebabkan oleh BBLR (46%), asfiksia (27,9%), kelainan bawaan (11,6%), penyebab lainnya (11,6%), tetanus neonatorium (1,4%), dan sepsis (1,4%). Cakupan pelayanan kesehatan (K4) sebesar 92%, cakupan pertolongan persalinan (99,4%), cakupan persalinan di pelayanan kesehatan (89,3%), cakupan kunjungan neonatal lengkap (99,6%), cakupan Inisiasi Menyusui Dini (77,5%). Tingginya kasus kematian neonatal di Kabupaten Serang disebabkan oleh faktor ibu, neonatal dan pelayanan kesehatan. Peningkatan mutu pelayanan kesehatan ibu dan bayi yang dilahirkan dalam upaya menekan angka kematian neonatal.