Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Menyimak Pembangunan Politik di Indonesia Astanto, Sugeng
Jurnal Filsafat "WISDOM" Jurnal Filsafat Seri 17 Februari 1994
Publisher : Fakultas Filsafat, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1017.024 KB) | DOI: 10.22146/jf.31523

Abstract

Berbicara masalah politik, biasanya akan bermuara dari konsep sadar, bahwa manusia adalah makhluk  politik.
Konsep Filsafat Ilmu Menurut Gaston Bachleard Astanto, Sugeng
Jurnal Filsafat "WISDOM" Jurnal Filsafat Seri 5 Februari 1991
Publisher : Fakultas Filsafat, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1034.61 KB) | DOI: 10.22146/jf.31443

Abstract

Sudah merupakan kebiasaan di Perancis, bahwa istilah epistemologi untuk menunjukan filsafat ilmu pengetahuan, yaitu suatu studi kritis mengenai prinsip-prinsip, hipotesa-hipotesa dan hasil-hasil berbagai ilmu, dengan maksud untuk menentukan nilai dan jangkauan objektifnya.
Alienasi dalam Perspektif Lintas Budaya: Suatu Pendekatan Falsafi-Psikologis Astanto, Sugeng
Jurnal Filsafat "WISDOM" Jurnal Filsafat Seri 15 Agustus 1993
Publisher : Fakultas Filsafat, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1295.788 KB) | DOI: 10.22146/jf.31510

Abstract

Konsep proses sosial dan salah satu konsep turunannya, yaitu alienasi telah lama menjadi perhatian para sosiolog.
Konsep Filsafat Ilmu Menurut Gaston Bachleard Sugeng Astanto
Jurnal Filsafat "WISDOM" Jurnal Filsafat Seri 5 Februari 1991
Publisher : Fakultas Filsafat, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jf.31443

Abstract

Sudah merupakan kebiasaan di Perancis, bahwa istilah epistemologi untuk menunjukan filsafat ilmu pengetahuan, yaitu suatu studi kritis mengenai prinsip-prinsip, hipotesa-hipotesa dan hasil-hasil berbagai ilmu, dengan maksud untuk menentukan nilai dan jangkauan objektifnya.
Alienasi dalam Perspektif Lintas Budaya: Suatu Pendekatan Falsafi-Psikologis Sugeng Astanto
Jurnal Filsafat "WISDOM" Jurnal Filsafat Seri 15 Agustus 1993
Publisher : Fakultas Filsafat, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jf.31510

Abstract

Konsep proses sosial dan salah satu konsep turunannya, yaitu alienasi telah lama menjadi perhatian para sosiolog.
Menyimak Pembangunan Politik di Indonesia Sugeng Astanto
Jurnal Filsafat "WISDOM" Jurnal Filsafat Seri 17 Februari 1994
Publisher : Fakultas Filsafat, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jf.31523

Abstract

Berbicara masalah politik, biasanya akan bermuara dari konsep sadar, bahwa manusia adalah makhluk  politik.
Rehabilitasi Psikososial Sebagai Upaya Mencapai Kemandirian Bagi Pasien Gangguan Jiwa Skizofrenia Novia Widianingsih; Sugeng Astanto
Jurnal ISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 17, No 1 (2020): Jurnal ISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Publisher : Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36451/j.isip.v17i1.44

Abstract

Sebagian besar masyarakat Indonesia masih belum menyadari bahwa kesehatan jiwa merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Pasien gangguan jiwa tersebut memerlukan pelayanan rehabilitasi psikososial agar dapat meningkatkan kemandirian pasien ketika nantinya kembali ke keluarga dan lingkungannya. Tujuan Penelitian ini untuk menjelaskan proses rehabilitasi psikososial sebagai upaya mencapai kemandirian bagi pasien gangguan jiwa skizofrenia di RSMM, Bogor. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa proses pelaksanaan rehabilitasi psikososial yang dilakukan oleh RSMM terbagi menjadi dua yaitu latihan non vokasional dan vokasional. Rehabilitasi psikososial memberikan dampak bagi pasien gangguan jiwa skizofrenia yaitu mengalami peningkatan dalam hal fungsi personal dan sosial. Kemandirian dalam aspek sosial, emosi, intelektual dan ekonomi serta memiliki keterampilan. Untuk menunjang pemulihan pasien gangguan jiwa skizofrenia disarankan adanya dukungan keluarga dan lingkungan masyarakat.Most Indonesian people still do not realize that mental health is a very important thing to consider. Mental patients need psychosocial rehabilitation services in order to increase patient independence when they return to their families and environment. The purpose of this study is to explain the process of psychosocial rehabilitation as an effort to achieve independence for schizophrenic psychiatric patients at RSMM, Bogor. The research method used is descriptive method with a qualitative approach. The results showed that the process of implementing psychosocial rehabilitation carried out by RSMM was divided into two namely non-vocational and vocational training. Psychosocial rehabilitation has an impact on patients with schizophrenia, which is an increase in personal and social functioning. Independence in social, emotional, intellectual and economic aspects and have skills. To support the recovery of mental patients with schizophrenia, it is suggested that there is family and community environment support.
Resosialisasi Sebagai Upaya Mencapai Keberfungsian Sosial bagi Penyandang Gangguan Jiwa Psikotik Nadia Elfirda; Sugeng Astanto
Jurnal ISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 16, No 2 (2019): Jurnal ISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Publisher : Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36451/j.isip.v16i2.30

Abstract

Tujuan Penelitian: Untuk menjelaskan pelaksanaan resosialisasi sebagai upaya mencapai keberfungsian sosial bagi penyandang gangguan jiwa psikotik di Panti Sosial Bina Laras (PSBL) Harapan Sentosa 3 Daan Mogot. Metode Penelitian: Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil Penelitian: Pelaksanaan Resosialisasi di Panti Sosial Bina Laras (PSBL) Harapan Sentosa 3 Daan Mogot terbagi menjadi 5 (lima), yaitu pertama bimbingan kesiapan dan peran serta masyarakat diantaranya bimbingan kesiapan Penerima Layanan Sosial (PLS), bimbingan kesiapan keluarga, dan bimbingan kesiapan masyarakat. Kedua, bimbingan sosial hidup bermasyarakat dilakukan dalam bentuk kegiatan persiapan sosialisasi publik. Ketiga, bimbingan pemanfaatan bantuan/stimulan usaha ekonomi produktif tidak dilakukan karena keterbatasan anggaran yang dimiliki. Keempat, bimbingan usaha/kerja produktif dilakukan dalam bentuk kegiatan keterampilan membuat keset, pel, sapu, sandal, mote, dan salon. Kelima, penyaluran bagi keluarga yang dapat menerima penyandang, maka akan dilakukan pemulangan. Namun, bagi penyandang yang tidak dapat dipulanglan, maka akan diberikan pemberdayaan usaha/ kerja. Dampak dari pelayanan resosialisasi adalah meningkatnya keberfungsian sosial dalam segi kepuasan berperan dalam kehidupan, relasi positif dengan orang lain, dan perasaan menghargai diri. Adapun hambatan pelaksanaan resosialisasi diantaranya keluarga yang mengabaikan informasi yang diberikan oleh petugas, penolakan dari keluarga, kurangnya SDM, kurangnya anggaran dan masyarakat yang kurang koperatif. Kesimpulan: resosialisasi memberikan dampak positif bagi penyandang gangguan jiwa psikotik sehingga mengalami peningkatan keberfungsian sosial dalam segi kepuasan berperan dalam kehidupan, relasi positif dengan orang lain, dan perasaan menghargai diri.
Penurunan Pemahaman Belajar (Learning Loss) Siswa Akibat Penggunaan Teknologi Dalam Pembelajaran Jarak Jauh Dwi Nurafida; Sugeng Astanto; Irmawan Effendi; Syafril Tahar; Wiwien Wirasati
Jurnal ISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 19, No 2 (2022): Jurnal ISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Publisher : Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36451/j.isip.v19i2.218

Abstract

Perubahan proses belajar mengajar dari Pembelajaran Tatap Muka (PTM) menjadi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di masa Pandemi Covid-19 dinilai kurang efektif dan menimbulkan dampak bagi siswa sekolah dasar, guru, serta orang tua. Menurut teori Determinasi Teknologi, idealnya perkembangan teknologi khususnya dalam pembelajaran akan memberikan dampak positif. Misalnya, teknologi akan memberikan kemudahan bagi guru untuk menyampaikan materi pembelajaran. Tujuan artikel ini mendeskripsikan penyebab perubahan penurunan pemahaman belajar pada siswa Sekolah Dasar di masa pandemi Covid-19 di SDIT Nahwa Nur. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan sifat penelitian deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan adanya dampak yang ditimbulkan yaitu mengenai keterbatasan fasilitas teknologi, kendala sinyal, sulit untuk berkonsentrasi, serta terjadinya penurunan pemahaman belajar (learning loss) pada siswa. Terdapat dua penyebab learning loss yaitu Interrupted formal education dan Ineffective teaching. Guru dan siswa tidak siap dalam menghadapi kondisi yang datang secara tiba-tiba, terlebih tidak terbiasanya guru dan siswa dalam menggunakan teknologi pembelajaran. Ketidaksiapan ini adalah cerminan dari perlunya peningkatan kemampuan sumber daya guru untuk memaksimalkan penggunaan teknologi. Kemudian diperlukan juga dukungan pihak sekolah untuk menyediakan koneksi internet yang lancar bagi proses pembelajaran
Kesiapan Warga Kota Depok Dalam Menghadapi Pilkada Serentak 2020 di Era Adaptasi Kebiasaan Baru (Akb): Sosialisasi Adaptasi Kebiasaan Baru di RT 01, RW 17, Perumahan Pondok Mandala, Tugu, Cimanggis, Kota Depok Sugeng Astanto; Irwan Siregar
ABDIMAS Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Research and Community Service INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS KALBIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53008/abdimas.v4i1.1599

Abstract

Proses rangkaian Pilkada Serentak 2020 dilaksanakan dengan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) disesuaikan dengan protokol kesehatan dan level kewaspadaan covid-19 di wilayah masing-masing. Pilkada serentak Kota Depok tahun 2020 sempat menimbulkan kekhawatiran bagi sebagian besar masyarakat, karena masih berada pada kondisi pandemi covid-19. Maka perlu dilakukan sosialisasi mengenai tata cara pelaksanaan sesuai pedoman AKB dan protokol kesehatan bagi masyarakat Kota Depok, khususnya warga RT 01, RW 17, Perumahan Pondok Mandala, Tugu, Cimanggis, Kota Depok. Tujuannya adalah memberi pengetahuan kepada calon pemilih tentang AKB dalam proses Pilkada Serentak 2020, membangun sikap positif calon pemilih dalam melaksanakan protokol kesehatan, dan membantu calon pemilih membentuk persepsi tidak khawatir atau sangat perlu ikut serta mencoblos kandidat. Metode pelaksanaannya berlangsung dalam rentang minggu ketiga Juli sampai minggu pertama Agustus 2020. Proses kegiatannya melalui Grup WA (GWA) dalam dua hari dengan rentang waktu diskusi antara pukul 10.00 – 12.00 dan berlanjut pukul 14.00 – 15.30 WIB. Hasilnya dapat memberi manfaat bagi masyarakat Kota Depok tentang AKB dan protokol kesehatan dalam menghadapi Pilkada Serentak 2020, yaitu masyarakat menjadi tidak khawatir untuk hadir di tempat pemungutan suara dan siap menghadapi Pilkada serentak 2020.