Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

ALAT TULANG SITUS PLESTOSEN JAWA: BAHAN BAKU, TEKNOLOGI, DAN TIPOLOGI [Bone tools from Pleistocene Site of Java: Raw Materials, Technology, and Typology] Abdullah, Ilham
Jurnal Penelitian Arkeologi Papua dan Papua Barat Vol 7, No 2 (2015): November 2015
Publisher : BALAI ARKEOLOGI PAPUA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1646.742 KB)

Abstract

During this time knowledge about Homo erectus bones tool comes only from trusted Ngandong, but now it has a lot of bone tools found and published on the Site Pleistocene in Java. This paper is the result of a data-base processing using microscopic methods against all findings bone tools from sites Pleistocene in Java which aims to provide comprehensive information about the presence of bone tools. A total of 48 specimens of bone tools findings of Sangiran, Ngandong Site, Site Sambungmacan, Patiayam Site and Site Bringin. The analysis showed that there are 12 types of anatomical components of animal bones were used as tools. Type of animal bones were used as a bone tool is Cervus sp. (deer), Cervus hippelaphus (deer), Sus sp. (pig), Bos sp. (cow), Bibos palaeosondaicus (bull), rhinoceros (rhinoceros), Elephantidae (the elephants), and Bovidae. The technique used in making bone tools are broken techniques, pruning techniques, techniques sides, press techniques, and techniques rub. This type of tool is produced bone knife, lancipan, spatula, and spear AbstrakSelama ini pengetahuan tentang alat tulang Homo erectus hanya berasal dari Situs Ngandong, tetapi sekarang ini telah banyak alat tulang ditemukan dan dipublikasikan dari Situs Plestosen di Jawa. Tulisan ini merupakan hasil pengolahan data-base menggunakan metode mikroskopis terhadap semua temuan alat tulang dari situs-situs Plestosen di Jawa yang bertujuan memberi informasi komprehensif tentang keberadaan alat tulang. Sebanyak 48 spesimen alat tulang temuan dari Situs Sangiran, Situs Ngandong, Situs Sambungmacan, Situs Patiayam, dan Situs Bringin. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat 12 jenis komponen anatomis binatang yang digunakan sebagai alat tulang. Jenis binatang yang tulangnya digunakan sebagai alat tulang adalah Cervus sp. (rusa), Cervus hippelaphus (rusa), Sus sp. (babi), Bos sp. (sapi), Bibos palaeosondaicus (banteng), rhinoceros (badak), elephantidae (gajah), dan bovidae. Teknik yang digunakan dalam membuat alat tulang adalah teknik pecah, teknik pangkas, teknik belah, teknik tekan, dan teknik gosok. Jenis alat tulang yang dihasilkan adalah pisau, lancipan, spatula dan mata tombak.
ALAT TULANG DARI SITUS SANGIRAN (Bone Tools From Sangiran Site) Abdullah, Ilham
Jurnal Penelitian Arkeologi Papua dan Papua Barat Vol 6, No 2 (2014): November 2014
Publisher : BALAI ARKEOLOGI PAPUA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (745.141 KB)

Abstract

Some of bone tools from Sangiran Site have been published through reports, scientific articles, and thesis. However, they have not been analyzed deeply. This paper provides conclusion and information about all bone tools finding in Sangiran both those that are new and that have been published previously. There are 33 bone tools identified namely from cervus sp., cervushippelaphus, sus sp., bos sp., rhinoceros, elephantidae, andbovidae. The technics used are fracturing, cropping, splitting, pressing, and rubbing. Those processes create blade, point, and spatula. Bone tools appeared firstly in Sangiran around 900.000 years ago until 100.000 years ago. They were found in Ngebung, Cangkol, GrogolanWetanManyarejo, and Dayu.ABSTRAKBeberapa alat tulang dari Situs Sangiran telah dipublikasikan melalui laporan penelitian, artikel ilmiah, dan skripsi, tetapi belum dibahas mendalam. Tulisan ini merangkum dan menginformasikan semua temuan alat tulang dari Situs Sangiran yang telah terpublikasi sebelumnya beserta beberapa temuan baru. Alat tulang temuan dari Situs Sangiran berhasil diidentifikasi, terdapat 12 jenis komponen anatomis binatang yang digunakan sebagai alat, binatang yang tulangnya digunakan sebagai alat tulang adalah cervus sp., cervus hippelaphus, sus sp., bos sp., rhinoceros, elephantidae, dan bovidae. Teknik yang digunakan dalam membuat alat tulang adalah teknik pecah, teknik pangkas, teknik belah, teknik tekan, dan teknik gosok. Jenis alat tulang yang dihasilkan adalah pisau, lancipan, dan spatula. Alat tulang di Situs Sangiran muncul pertama kali pada sekitar 900.000 tahun yang lalu dan eksis hingga sekitar 100.000 tahun lalu. Ditemukan di sekitar Desa Ngebung, Cangkol, Grogolan Wetan Desa Manyarejo, dan di sekitar Desa Dayu.
Industri rumahan makanan khas Provinsi Bengkulu Di tanjung Agung Kota Bengkulu Dahniar, Dahniar; Rizkan, Rizkan; Abdullah, Ilham
Jurnal Pendidikan Sepanjang Hayat Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : UNIB Press, Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/lifelong learnin.1.1.%p

Abstract

Riset ini bermaksud untuk menggambarkan industri rumahan makanan khas provinsi Bengkulu pada pengusaha Pendap dan Palai Cik Sur jalan Irian Tanjung Agung Kecamatan Sungai Serut Kota Bengkulu. Sasaran dalam sumber informasi ini adalah pemilik usaha, keluarga, dan tetangga. Dengan menggunakan metode tatap muka, mengamati, dan dokumentasi. Dilakukan dengan analisis studi kasus dengan tahap sebagai berikut : merangkum, penyusunan data, dan menarik kesimpulan. Menggabungkan data dengan teknik trianggulasi subjek,waktu, dan teknik. Penelitian ini menyatakan ibu Suryati mulai merintis usaha Pendap dan Palai Cik Sur di tahun 1990. Ibu suryati memperoleh keahlian dengan keikutsertaaannya dalam membuat pendap bersama orang tuanya. Tahap-tahap membuat pendap ibu Suryati takaran bumbu, pembungkusan, mengikat, dan perebusan Pendap. Daun Talas dapat ditemukan berbagai lokasi persawahan. Usaha Cik Sur terhadap ruang untuk kegiatan memasak dan satu unit kendaraan roda dua untuk mempermudah dalam pencarian bahan baku Pendap. Ibu Suryati memperkenalkan usahanya melalui media masa berupa spanduk dan dibantu oleh liputan acara TRANSTV. Anggota keluarga sangat mendukung usaha yang dijalani oleh ibu Suryati. Usaha ibu Suryati bertahan hingga sekarang dengan menjaga kualitas rasa, harga murah @Rp.8.000/ bungkus. Hambatan yang dialami ialah modal, pengambilan daun talas saat banjir, kayu bakar, dan pesaing. Usaha Pendap Ibu Suryati banyak membantu untuk memenuhi keperluan sehari-hari, dan pendidikan anak-anak.Kata Kunci : Industri Rumahan, Life Skill, Pendap.
STRATEGI BELAJAR PADA LEMBAGA BINA MUSIKA LA-SONORA KOTA BENGKULU Puspitasari, Selviana; Abdullah, Ilham; Rachmat, Agus Zainal
Jurnal Pendidikan Sepanjang Hayat Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : UNIB Press, Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/lifelong learnin.1.1.%p

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui latar belakang pendidikan dan karakteristik instruktur, untuk mengetahui fasilitas belajar yang disediakan,untuk mengetahui materi pembelajaran yang diberikan oleh Lembaga, metode dan teknik pembelajaran yang diterapkan oleh lembaga, media pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran musik pada lembaga,untuk mengetaui bentuk dan hasil pencapaian tujuan pembelajara. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dan teknik pengumpulan data ialah wawancara, observasi, dokumentasi. Sumber penelitian meliputi pemimpin, instruktur , siswa, dan orang tua siswa Lembaga Bina Musika La-Sonora Kota Bengkulu. Untuk mendapatkan keabsahan data dilakukan pengecekan data menggunakan trianggulasi subjek, teknik, dan waktu. Data dianalisis melalui tiga tahap yaitu,reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa pertama Lembaga Bina Musika La-Sonora Kota Bengkulu memiliki instruktur yang bernama Pak Nindyo beliau memiliki latar belakang pendidikan dengan bidang keahlian  seni musik,beliau adalah insnruktur  yang berkarakter sangat disenangi oleh para warga belajar,  Kedua Lembaga menyediakan  fasilitas belajar, seperti gedung/ ruang belajar, kursi,meja,alat tulis dan air conditoner (AC) serta listrik. Ketiga  Lembaga menggunakan materi syair-syair lagu tradisional dan syair-syair lagu perjuangan Indonesia. . Keempat  Lembaga menggunakan metode ceramah ,tanya jawab,dan demonstrasi serta praktek langsung. Kelima  ala-alat musik seperti organ,keyboard,biola,gitar, buku, dan spiker yang digunakan untuk penguat suara.. Keenam  Bentuk evaluasi yang digunakan adalah ujian praktek serta  daftar hadir.Kata Kunci : Bina Musika La-Sonora, belajar Musik
Tahapan Pembelajaran Program Gerakan Literasi Oleh PKBM Ilmu Bunda (Studi Kasus diLPKA kota Bengkulu) Zantyke Losvita, Zantyke Losvita; Sofino, Sofino; Abdullah, Ilham
Jurnal Pendidikan Sepanjang Hayat Vol 7 No 1 (2024)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/joll.7.1.1-7

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan tahapan pembelajaran prgram gerakan literasi oleh PKBM Ilmu Bunda (studi kasus diLPKA kota Bengkulu. Metode yng digunakan yaitu kuulitatif dengan pendekaatan deskritif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, obserrvasi dan dokumentasi. Haasil penelitian ini adalah adanya tahapan pembelajaran program gerakan literasi oleh PKBM Ilmu Bunda (studi kasus diLPKA kota Bengkulu) yaitu peserta didik melakukan kegiatan membaca bersama, kegiatan literasi yng dilaksanakan sesuai dengan kurikulum 2013, strategi yng harus dipersiapkan oleh tutor dalam kegiatan yng sedang dilakukan serta tutor menggunkan lingkungan fisik, sosial, eemosional, dan akademik disertai dengan berbagai bacaan yng tersedia memperkaya peserta didik tentang program literasi seperti kegiatan membuat buku cerita begambar, cerpen dan puisi tentang kehidupan yng pernah peserta didik alami. Tujuann dari tahapan ini mengembangkan kemampuan memahami teks dan menghubungkannya dengan pengaalaman pribadi, berpikir kritis dan mengolah keterampilan komunikasi secara kreatif, seperti kegiatan dalam program gerakan literasi dengan membuat buku cerita bergambar, cerpen dan puisi yng berkaitan dengan pengalaman pribadi siswa di fasilitas khusus tumbuh kembang anak di Kota Bengkulu
Pengaruh Kemampuan Pemahaman Konsep, Kemampuan Komunikasi dan Koneksi Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Hartati, Sri; Abdullah, Ilham; Haji, Saleh
Mathematics Education Journal Vol. 11 No. 2 (2017): Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Sriwijaya in collaboration with Indonesian Mathematical Society (IndoMS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to determine the influence of concept understanding ability (X1), communication ability (X2) and mathematical connection ability (X3) on problems solving ability (Y); the influence of concept understanding ability (X1) on communication ability (X2); the influence of concept understanding ability (X1) on mathematical connection ability (X3); and communication ability (X2) on connection ability (X3). This research is a survey research with quantitative approach. Population of the research is the students of second grade Public Junior High School 1 of Padang Jaya. The sample is taken by using non-probability sampling method using saturated sampling. Data is analyzed by using Path Analysis with 5% significance level. The research result shows that (1) concept understanding ability (ρyx1X1 = 0,374), communication ability (ρyx2X2 = 0,181 and connection ability (ρyx3X3 = 0,201) give influence on problems solving ability; (2) the concept understanding ability (ρx2x1X1= 0,323) gives influence on communication ability; (3) concept understanding ability (ρx3x1X3 = 0,442) gives influence on connection ability and (4) communication ability (ρx3x2X3 = 0,470) give influence on connection ability.
ANALISIS MEKANISME PASAR DALAM PASAR TRADISIONAL DI INDONESIA Permatasari, Adila; SW, Andini Amalia Putri; Suhendi, Ang Riqko; Nurhasanah, Dalih Mutiara; Abdullah, Ilham; Wardiyah, Mia Lasmi
Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol. 2 No. 6 (2024): Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi
Publisher : Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/neraca.v2i6.1882

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi mekanisme pasar tradisional di Indonesia. Pasar tradisional memiliki peran penting dalam ekonomi Indonesia, melibatkan banyak usaha kecil dan menengah. Mekanisme pasar di sini meliputi aspek penawaran dan permintaan, pembentukan harga, serta interaksi antara penjual dan pembeli. Metode penelitian yang akan digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi langsung, wawancara dengan pedagang, dan kajian literatur. Hasil penelitian menunjukkan pasar tradisional di Indonesia memiliki ciri khas unik, seperti fleksibilitas harga, negosiasi langsung antara penjual dan pembeli, serta keterlibatan komunitas lokal yang kuat. Selain itu, faktor budaya dan sosial juga berperan signifikan dalam mekanisme pasar tradisional. Temuan ini menyoroti pentingnya mempertahankan dan mengembangkan pasar tradisional sebagai bagian integral dari ekonomi lokal dan budaya Indonesia