Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Community Development Program Arisan Jamban di Dukuh Sebatang, Desa Hargotirto, Kulonprogo Etik Anjar Fitriarti
Ekonomikawan: Jurnal Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Vol 19, No 2 (2019)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.69 KB) | DOI: 10.30596/ekonomikawan.v19i2.3817

Abstract

Dukuh Sebatang sebagai salah satu dukuh yang tercatat memiliki 200 KK (Kepala Keluarga). Dukuh Sebatang dipilih sebagai lokasi pelaksanaan program MI (Menyapa Indonesia) karena dianggap paling membutuhkan bantuan pengembangan masyarakat dibandingkan dukuh lain yang ada di sekitarnya. Hasil survey lapangan tim MI gabungan memperlihatkan bahwa 166 dari 200 KK masih termasuk ke dalam kategori KK prasejahtera. Dalam Upaya membantu meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat di dukuh Sebatang, tim MI Gabungan mencanangkan program pemberdayaan serta pengembangan Dukuh Sebatang yang berorientasi pada empat bidang utama, yaitu bidang kesehatan, ekonomi, pendidikan dan budaya, serta infrastruktur. Penelitian ini ditujukan untuk menjawab bagaimana kegiatan Community Development di bidang Kesehatan oleh Awardee LPDP PK (Persiapan Keberangkatan)-41 bertajuk “Menyapa Indonesia” dalam program Arisan Jamban di dukuh Sebatang, Desa Hargotirto, Kulonprogo? Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penulis mencari informan melalui teknik snow-ball sampling, observasi dan studi dokumentasi sebagai data sekunder. Hasil dari program ini tercapainya target pembangunan jamban. Melalui program Arisan Jamban masyarakat dapat berperan aktif dalam membangun dan memelihara fasilitas kesehatan berupa jamban yang sehat sehingga kualitas kesehatan masyarakat di dukuh Sebatang semakin mengalami perbaikan dan menuju kemandirian.
KOMUNIKASI TERAPEUTIK DALAM KONSELING (Studi Deskriptif Kualitatif Tahapan Komunikasi Terapeutik dalam Pemulihan Trauma Korban Kekerasan Terhadap Istri di Rifka Annisa Women’s Crisis Center Yogyakarta) Etik Anjar Fitriarti
Profetik: Jurnal Komunikasi Vol 10, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/pjk.v10i1.1223

Abstract

Abstract. Violence against wives that occured in Indonesia until now there are still many happened. This resulted in various issues such as the trauma of the victims (clients).This client usually ask for help in social institutions such as Rifka Annisa Women’s Crisis Center as Non Govermental Organization (NGO) that protect, help and the empower women being a victim of violence. Rifka Annisa Women’s Crisis Center give counseling for the client to raise awareness and recovery client’s trauma. Researchers found communication therapeutic happened in counseling because in counseling happened communication that aims to relieve trauma felt by clients. Researchers analyzed use the theory of therapeutic communication and also put it to the theory of 5 stages of grief to know the psychological clients at each stage of the counseling there are denial, anger, offering, sorrow and acceptance. This research uses the method descriptive qualitative. Informants of research are counselors of psychology which were selected purposively sampling. Data is collected through in-depth interviews, observation the field and documentation.This research result indicates therapy communication is done by counselor in counseling that happened 4 steps there are pre interaction, the orientation, the work and the termination. In addition at every step of therapeutic communication was stages of recovery grief.
URGENSI LITERASI DIGITAL DALAM MENANGKAL HOAX INFORMASI KESEHATAN DI ERA DIGITAL Etik Anjar Fitriarti
Metacommunication Journal of Communication Studies
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (790.499 KB) | DOI: 10.20527/mc.v4i2.6929

Abstract

Many as the number of the community of being exposed to hoax various kinds of health information in this digital era. This clearly need the consciousness of the community itself and requires support to overcome this phenomenon because it can to be harmful and made anxious the doers the public related to false news or hoax in social media. A support for to overcome problems related to this can be conducted one of them is by digital literacy. Even though the community is therefore skillful in digital or social media but also need to be given digital education related to the use of the information that spread in the digital era so that into society who is wise and critical in using social media.
Eksplorasi The Self and Perception Komunikasi Interpersonal dalam Konseling Korban Trauma di Rifka Annisa Women’s Crisis Center Yogyakarta Fitriarti, Etik Anjar; Sa’idah, Zahrotus
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 6 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i6.17098

Abstract

Konseling merupakan bentuk interaksi berupa komunikasi interpersonal yang dilakukan oleh konselor dan klien untuk membantu klien menguraikan permasalahannya dan menyadari posisi atau keadaan diri sendiri agar mampu mengambil keputusan untuk menyelesaikan kasus atau permasalahan klien tersebut. Konseling yang dilakukan di Rifka Annisa Women’s Crisis Center (WCC) Yogyakarta ini menangani kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan. Penulis mengamati bahwa konseling yang dilakukan tersebut ditujukan untuk mengurangi trauma klien walaupun yang dapat ditangani dengan konseling di Rifka Annisa WCC yaitu trauma psikologis yang ringan tanpa harus mendapat penanganan medis (misalnya seperti gangguan mental, skizofrenia, dan sebagainya). Penulis mengamati dalam proses konseling terdapat aktivitas komunikasi terapeutik yaitu interaksi pertukaran pesan secara direct (langsung) atau face to face yang terjadi antara konselor dengan klien yang ditujukan untuk terapi atau pemulihan kondisi psikis klien. Ketika berkomunikasi dengan orang lain, ada salah satu hal yang mendasar yaitu dalam hal menilai lawan bicara entah itu kita sudah mengenalnya ataukah belum sama sekali. Menurut DeVito (2015) the self and perception yaitu proses yang kita gunakan untuk menjadi dasar dalam menilai orang lain dan juga sebaliknya. Terkait hal tersebut penulis mengeksplorasi perspektif self and perception ini dalam kegiatan komunikasi pada konseling yang dilakukan antara konselor dan klien.
Improving Service Quality at Bank Sampah APEL, Sleman Yogyakarta, Through a Digitalization Program Saidah, Zahrotus; Fitriarti, Etik Anjar; Fajri, Ika Nur; Rohim, Dwi Nur; Ardani, Lutfasari; Putri Anggara, Rindina Adisya; Pangestu, Rafel Alansyah; Setioadi, Rizkiansyah Eka
SPEKTA (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat : Teknologi dan Aplikasi) Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/spekta.v5i2.11598

Abstract

Background: Yogyakarta faces a waste crisis due to the Piyungan landfill closure, with Sleman generating 320 tons of waste daily. Waste Banks like APEL in Sleman manage waste through composting, recycling, and crafting, reducing waste and offering economic benefits. Contribution: The application of excel in the preparation of financial statements will contribute greatly to improve the quality of financial statements presented by BUMDes and have an impact on the effectiveness of decision making which ultimately supports the progress of these BUMDes. Method: APEL employs the 3R system, raising environmental awareness but faces challenges in manual management and limited digital promotion. BUMDes Damar Limo manages diverse transactions and must produce key financial reports. Results: BUMDes Damar Limo of central Bengkulu Region. has CekDam tourism, tourist trains and batik production as main business. Transactions that occur in these BUMdes include receipt of capital deposits, purchases of vehicles, equipment, raw materials, merchandise inventory, and supplies, payment of salaries and other costs, and revenue generation. The reports that must be presented include the income statement, statement of financial position, and statement of BUMdes health. Conclusion: The implementation of the Excel Accounting has an impact on presenting higher quality financial statements and managing BUMDes efficiently and professionally
Program Digitalisasi Untuk Optimalisasi Pelayanan di Bank Sampah APEL Sleman Yogyakarta Sa’idah, Zahrotus; Fitriarti, Etik Anjar
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 6 (2025): Agustus
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i6.2961

Abstract

Yogyakarta kini menghadapi permasalahan besar terkait penumpukan sampah akibat penutupan TPA Piyungan. Kabupaten Sleman tercatat sebagai wilayah penyumbang terbanyak, mencapai sekitar 320 ton sampah per hari seiring dengan pertumbuhan penduduk. Untuk mengurangi beban tersebut, hadir program Bank Sampah sebagai salah satu solusi. Program ini mendorong masyarakat memilah sampah agar dapat diolah menjadi pupuk, bahan daur ulang, atau kerajinan tangan. Dengan demikian, volume sampah berkurang sekaligus memberi nilai ekonomi tambahan bagi warga. Contoh nyata dari program ini adalah Bank Sampah APEL yang berdiri sejak 2010 di Condongcatur, Sleman. APEL berhasil membantu menekan jumlah sampah dan meraih penghargaan atas kontribusinya. Melalui penerapan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle), APEL mampu menumbuhkan kesadaran lingkungan serta mengajak masyarakat menjaga kebersihan. Meski demikian, tantangan masih dihadapi, terutama dalam hal pengelolaan yang masih manual serta minimnya promosi digital. Untuk menjawab kendala tersebut, dilakukan program pengabdian masyarakat yang berfokus pada digitalisasi manajemen dan penguatan promosi daring. Pelatihan yang diberikan meliputi pengenalan aplikasi, disertai pembuatan konten media sosial sebagai sarana publikasi. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan. Sistem manajemen APEL menjadi lebih efisien, sementara promosi melalui media sosial mampu menjangkau lebih banyak masyarakat. Para pengurus memperoleh keterampilan baru terkait teknologi dan komunikasi digital. Secara keseluruhan, pendampingan ini memperkuat posisi APEL sebagai pionir pengelolaan sampah berbasis masyarakat, meningkatkan efektivitas kerja, dan memperluas partisipasi publik.
PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN SOSIAL DALAM MENGATASI PERMASALAHAN MASYARAKAT DI KAMPUNG BADRAN RW XI KELURAHAN BUMIJO YOGYAKARTA Etik Anjar Fitriarti; Bimantoro, Wajar
Jurnal Analisis Pendidikan Sosial Vol 1 No 2 (2024): Jurnal Analisis Pendidikan Sosial (JAPS)
Publisher : CV Sintesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The village of Badran is known as a preman village by the Yogyakarta community for decades ago. Adaptation of the image of the preman village is influenced by the social and economic situation of society. Social entrepreneurship is a form of effort to empower the society based on social issues present in a particular area. Social entrepreneurship can also be attributed to the impact and results that society can be strong or independent (economically). Social entrepreneurship in the village of Badran is a waste bank. capital loans production and savings activities to help micro-economic enterprises through Koperasi Amal Srikandi. This research use qualitative methods by conducting deep interview and observations. Adapting social entrepreurship activities in the village of Badran have gone well because it has benefited them. Keywords: social entrepreneurship, community empowerment, social problem, waste bank.