Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS SEKSUALITAS TUBUH PENYANYI DANGDUT PEREMPUAN DALAM PENYAJIAN BERITA DI OKEZONE.COM Zahrotus Saidah; Sa’idah, Zahrotus
NIVEDANA : Jurnal Komunikasi dan Bahasa Vol. 3 No. 2 (2022): NIVEDANA: Jurnal Komunikasi & Bahasa
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Raden Wijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/nivedana.v3i2.679

Abstract

Seksualitas penyanyi dangdut perempuan sering dijadikan bahan eksploitasi pada banyak media. Portal berita online, okezone.com mengkonstruksikan bentuk tubuh penyanyi dangdut dalam beberapa pemberitaanya. Okezone.com menempati posisi sebagai penulis sehingga dapat leluasa untuk menggambarkan bentuk tubuh dari objek pemberitaanya. Penelitian ini membahas mengenai bagaimana media okezone.com menjelaskan seksualitas bentuk tubuh pada penyanyi dangdut perempuan. Beberapa berita okezone.com memiliki alur pemberitaan yang hampir sama, sehingga penelitian ini patut untuk dianalisis. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan diikuti dengan paradigma kritis. Teori yang digunakan adalah AWK Sara Mills dan Konstruksi Sosial Media Massa yang membuktikan adanya konstruksi yang memang sengaja dibuat oleh okezone.com. Dengan mengeksploitasi bentuk tubuh dari penyanyi dangdut perempuan. Bentuk tubuh yang dimaksud adalah seperti lekuk tubuh, pemakaian kata yang bermaksa seksual, serta pendeskripsian mengenai goyangan dari penyanyi dangdut. Konstruksi tersebut dikonfirmasi dengan bukti komentar dari khalayak pada media sosial facebook yang terhubung dengan portal berita okezone.com.
Good Morning Young People: Geronimo Fm Radio's Efforts To Maintain Existence In Generation Z Nu”azzidane, Bakhtiar Rafqi; Sa’idah, Zahrotus
Professional: Jurnal Komunikasi dan Administrasi Publik Vol 10 No 2 (2023): Desember
Publisher : UNIVED PRESS, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/professional.v10i2.4187

Abstract

Geronimo FM is a radio that was established in 1971. It was the first national private radio in Yogyakarta that not only became a music barometer, but also provided various information about the world of entertainment, arts and culture and the lifestyle of young people. Nowadays, almost all people including generation z rarely listen to radio. Thus, the researcher examines the efforts of Geronimo FM radio in maintaining its existence in generation z. Therefore, the purpose of this research is so that generation z can regain interest in radio. The research method used is qualitative method. For data collection techniques, this research explains the results based on participant observation, semi-structured interviews with the main source Leila Karina, supporting sources Pamungkas Kusuma Sakti, and finally documentation. Furthermore, for data analysis using data reduction by selecting data, data display, and conclusions. The results of the study explain that Geronimo FM's efforts to maintain their existence in the decline in the number of listeners, especially in generation z through the Good Morning Youngste program, namely generating (Attention) by creating content, growing (Interest) by curating the selection of info, generating (Desire) by creating an activity, doing (Decision) by collaborating with digital media and doing (Action) by finding out what trends are being discussed by generation z, so that generation z has a sense of interest in radio again.
Eksplorasi The Self and Perception Komunikasi Interpersonal dalam Konseling Korban Trauma di Rifka Annisa Women’s Crisis Center Yogyakarta Fitriarti, Etik Anjar; Sa’idah, Zahrotus
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 6 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i6.17098

Abstract

Konseling merupakan bentuk interaksi berupa komunikasi interpersonal yang dilakukan oleh konselor dan klien untuk membantu klien menguraikan permasalahannya dan menyadari posisi atau keadaan diri sendiri agar mampu mengambil keputusan untuk menyelesaikan kasus atau permasalahan klien tersebut. Konseling yang dilakukan di Rifka Annisa Women’s Crisis Center (WCC) Yogyakarta ini menangani kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan. Penulis mengamati bahwa konseling yang dilakukan tersebut ditujukan untuk mengurangi trauma klien walaupun yang dapat ditangani dengan konseling di Rifka Annisa WCC yaitu trauma psikologis yang ringan tanpa harus mendapat penanganan medis (misalnya seperti gangguan mental, skizofrenia, dan sebagainya). Penulis mengamati dalam proses konseling terdapat aktivitas komunikasi terapeutik yaitu interaksi pertukaran pesan secara direct (langsung) atau face to face yang terjadi antara konselor dengan klien yang ditujukan untuk terapi atau pemulihan kondisi psikis klien. Ketika berkomunikasi dengan orang lain, ada salah satu hal yang mendasar yaitu dalam hal menilai lawan bicara entah itu kita sudah mengenalnya ataukah belum sama sekali. Menurut DeVito (2015) the self and perception yaitu proses yang kita gunakan untuk menjadi dasar dalam menilai orang lain dan juga sebaliknya. Terkait hal tersebut penulis mengeksplorasi perspektif self and perception ini dalam kegiatan komunikasi pada konseling yang dilakukan antara konselor dan klien.
STRATEGI KOMUNIKASI @MERAPI_UNCOVER DALAM MENINGKATKAN PERAN CITIZEN JOURNALISM DI MEDIA SOSIAL Marshinta Indah Sari; Sa’idah, Zahrotus
NIVEDANA : Jurnal Komunikasi dan Bahasa Vol. 6 No. 2 (2025): NIVEDANA : Jurnal Komunikasi dan Bahasa
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Raden Wijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/nivedana.v6i2.1738

Abstract

This study examines the communication strategies employed by the social media account@merapi_uncover in enhancing the role of citizen journalism on platforms such as Instagram, TikTok,and X (Twitter). In the digital era, characterized by rapid advancements in information technology, socialmedia has become a primary source of information for the public. @merapi_uncover is known for itsfocus on local news, including traffic accidents, crime, disasters, and social issues in Yogyakarta and itssurroundings. This study adopts a qualitative descriptive approach to explore the underlying meanings ofthis phenomenon and provide an in-depth understanding of the communication strategies applied. Thekey strategies identified include unique content creation, the use of local language to build emotionalconnections, community empowerment through active participation, as well as speed and accuracy indelivering information. A strict verification process before publication ensures the validity of theinformation, reducing the risk of misinformation. Informal interactions with followers, the use of simplelanguage, and quick responses help foster a strong relationship with the community. This study alsohighlights challenges such as filtering relevant information and technical constraints like signaldisruptions. Through a commitment to accuracy and transparency, this account has built a reputation asa reliable information source. Additionally, @merapi_uncover maintains user privacy by not disclosingsensitive personal information, thereby increasing public trust. It also presents visually engaging contentthat is easily understood by younger audiences. The findings suggest that @merapi_uncover'scommunication strategies are effective in enhancing public engagement and creating a citizen journalismthat serves as a bridge between the community and authorities.Keywords: Citizen Journalism, Social Media, Digital Communication.
Program Digitalisasi Untuk Optimalisasi Pelayanan di Bank Sampah APEL Sleman Yogyakarta Sa’idah, Zahrotus; Fitriarti, Etik Anjar
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 6 (2025): Agustus
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i6.2961

Abstract

Yogyakarta kini menghadapi permasalahan besar terkait penumpukan sampah akibat penutupan TPA Piyungan. Kabupaten Sleman tercatat sebagai wilayah penyumbang terbanyak, mencapai sekitar 320 ton sampah per hari seiring dengan pertumbuhan penduduk. Untuk mengurangi beban tersebut, hadir program Bank Sampah sebagai salah satu solusi. Program ini mendorong masyarakat memilah sampah agar dapat diolah menjadi pupuk, bahan daur ulang, atau kerajinan tangan. Dengan demikian, volume sampah berkurang sekaligus memberi nilai ekonomi tambahan bagi warga. Contoh nyata dari program ini adalah Bank Sampah APEL yang berdiri sejak 2010 di Condongcatur, Sleman. APEL berhasil membantu menekan jumlah sampah dan meraih penghargaan atas kontribusinya. Melalui penerapan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle), APEL mampu menumbuhkan kesadaran lingkungan serta mengajak masyarakat menjaga kebersihan. Meski demikian, tantangan masih dihadapi, terutama dalam hal pengelolaan yang masih manual serta minimnya promosi digital. Untuk menjawab kendala tersebut, dilakukan program pengabdian masyarakat yang berfokus pada digitalisasi manajemen dan penguatan promosi daring. Pelatihan yang diberikan meliputi pengenalan aplikasi, disertai pembuatan konten media sosial sebagai sarana publikasi. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan. Sistem manajemen APEL menjadi lebih efisien, sementara promosi melalui media sosial mampu menjangkau lebih banyak masyarakat. Para pengurus memperoleh keterampilan baru terkait teknologi dan komunikasi digital. Secara keseluruhan, pendampingan ini memperkuat posisi APEL sebagai pionir pengelolaan sampah berbasis masyarakat, meningkatkan efektivitas kerja, dan memperluas partisipasi publik.