Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Kunjungan Antenatal Care (ANC) Dengan Kejadian Komplikasi Persalinan Nurkhayati, Etty; Dewi Virma Septavia
Jurnal Kesehatan Vol 12 No 2 (2023): Jurnal Kesehatan
Publisher : Universitas Yatsi Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37048/kesehatan.v12i2.275

Abstract

Penyebab utama kematian ibu dan bayi salah satunya adalah komplikasi persalinan, dimana mayoritas kematian tersebut seharusnya dapat dicegah dengan deteksi dini dan intervensi sejak masa kehamilan. Frekuensi pemeriksaan antenatal care (ANC) yang tidak teratur, membuat kelainan yang timbul dalam kehamilan tidak dapat terdeteksi sedini mungkin. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan kunjungan pemeriksaan kehamilan dengan kejadian kompliksi persalinan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif korelasional dengan pendekatan Case Control dengan jumlah sampel sebanyak 180 responden. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa kejadian kejadian komplikasi persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Cinangka tahun 2021 sebesar 10,3% dan sebagian besar ibu bersalin di Wilayah Kerja Puskesmas Cinangka tahun 2021 melakukan kunjungan ANC secara lengkap (67,2%). Hasil analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan antara kelengkapan kunjungan ANC dengan komplikasi persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Cinangka tahun 2021 (p value = 0,005). Diharapka pihak puskesmas memberikan penyuluhan kepada ibu hamil mengenai pentingnya melakukan pemeriksaan kehamilan secara teratur, sehingga pengetahuan kesehatan ibu hamil menjadi lebih baik dan terjadi perubahan perilaku pemeriksaan kehamilan yang lebih baik.
Hubungan Kunjungan Antenatal Care Dan Kepatuhan Konsumsi Tablet Fe Terhadap Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Trimester III Di UPT Puskesmas Pontang Kabupaten Serang Tahun 2024 Nurkhayati, Etty; Anggraeni, Ayu Kurnia; Vina Vikayla
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 8 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v8i1.363

Abstract

Latar Belakang: Anemia pada kehamilan yakni masalah kesehatan serius sebab bisa memunculkan komplikasi pada janin selama kehamilan dan setelah kehamilan. Anemia di ibu hamil menyebabkan penurunan kadar hemoglobin (Hb) yang pada akhirnya mengurangi pasokan oksigen yang dibutuhkan oleh organ vital ibu serta janin.  Ada berbagai Faktor yang memberi pengaruh anemia ibu hamil yakni paritas, status gizi, jarak kehamilan, pengetahuan, frekuensi ANC, kepatuhan konsumsi tablet Fe. Metode penelitian: kuantitatif memakai desain studi cross-sectional. Sampel penelitian ini 99 responden memakai Accidental sampling. Hasil: ada hubungan Kunjungan ANC serta Kepatuhan Konsumsi Tablet Fe terhadap Kejadian Anemia (α≤0,05). Pembahasan: Berdasarkan hasil ini telah terbukti bahwa kunjungan antenatal care dan kepatuhan konsumsi tablet Fe dapat mengurangi tingkat kejadian anemia. Kesimpulan: kunjungan antenatal care dan kepatuhan konsumsi tablet Fe memiliki hubungan yang signifikan terhadap kejadian anemia pada ibu hamil triester III di Puskesmas Pontang. Saran: untuk Puskesmas Pontang lebih memberi penyuluhan  mengenai manfaat kunjungan ANC dan kepatuhan konsumsi tablet Fe secara langsung agar lebih banyak ibu yang berkunjung Antenatal Care dan Mengkonsumsi Tablet Fe.
Hubungan Penggunaan Kontrasepsi MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang) dengan Kejadian Stunting Di Wilayah Kerja Upt Puskesmas Kramatwatu Tahun 2023: The Relationship Between the Use of MKJP Contraceptives and the Incidence of Stunting in the Work Area of ​​the Kramatwatu Health Center UPT in 2023 Maulida Rahayu, Antika; Nurkhayati, Etty
PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL Vol. 5 No. 2 (2024): Juni
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/phj.v5i2.1207

Abstract

Introduction: Stunting is a chronic growth disorder caused by a lack of nutritional intake or malnutrition for a long time, especially in the first 1000 days of life. This study aims to determine the Relationship between the Use of MKJP Contraceptives and the incidence of Stunting in the Work Area of ​​the Kramatwatu Health Center UPT in 2023. The method used in this study is quantitative using a cross-sectional research design. The results of this study using statistical tests obtained a p value = 0.000. The value (p <0.05) so that the conclusion is that there is a Relationship between the Use of MKJP Contraceptives and the incidence of Stunting in the Work Area of ​​the Kramatwatu Health Center UPT in 2023. It is recommended for the Kramatwatu District Health Center UPT to further promote the benefits of MKJP contraceptives in preventing stunting.
Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Kelainan Siklus Menstruasi Nurfazriah, Indah; Umaesaroh, Siti; Nurkhayati, Etty
Vitalitas Medis : Jurnal Kesehatan dan Kedokteran Vol. 2 No. 4 (2025): Oktober : Vitalitas Medis : Jurnal Kesehatan dan Kedokteran
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/vimed.v2i4.2365

Abstract

Menstrual cycle abnormalities are one of the reproductive health problems that are commonly experienced by adolescent girls, especially in the early days after menarche. These disorders can affect quality of life, including discomfort during activities, risk of anemia, and potential fertility disorders. A preliminary study at SMA Negeri 4 Pandeglang showed that 7 out of 10 grade XI students experienced menstrual cycle abnormalities, while there was no special program related to reproductive health in schools. This study aims to analyze factors related to menstrual cycle abnormalities, namely stress levels, diet, and physical activity. The research design used was quantitative with a Cross Sectional approach, involving 70 respondents who were selected through the Purposive Sampling technique. Data collection was carried out through a structured questionnaire and analyzed using the Chi-Square statistical test. The results of the analysis showed that there was a significant relationship between stress (p=0.011), diet (p=0.021), and physical activity (p=0.015) with menstrual cycle abnormalities. These findings confirm the importance of educational interventions in the school setting to improve adolescents' understanding of reproductive health and encourage healthy lifestyles. This research is expected to be the basis for the development of more comprehensive promotive and preventive programs in supporting the welfare of adolescent girls.