Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Efektivitas Edukasi Grup Terhadap Management Self Care Fatigue Pada Klien End Stage Renal Disease (ESRD) Yang Menjalankan Hemodialisa Kgs Muhammad Faizal
Citra Delima : Jurnal Ilmiah STIKES Citra Delima Bangka Belitung Vol 2 No 1 (2018): Citra Delima : Jurnal Ilmiah STIKES Citra Delima Bangka Belitung
Publisher : STIKES Citra Delima Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.001 KB) | DOI: 10.33862/citradelima.v2i1.4

Abstract

Penyakit ginjal kronik adalah kerusakan ginjal progresif yang berakibat fatal dan ditandai dengan uremia (urea dan limbah nitrogen lainnya beredar dalam darah serta komplikasinya jika tidak dilakukan dialisis atau transplantasi ginjal). Hemodialisa masih sebagai terapi utama dalam penanganan gangguan ginjal kronik, namun memiliki dampak bervariasi, salah satunya berupa fatigue. Fatigue merupakan salah satu masalah keperawatan, sehingga perlu diatasi dengan metode management self care fatigue. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas edukasi grup terhadap management self care fatigue klien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa. penelitian ini menggunakan desain quasi eksperiment pre and post test with control group, dengan jumlah sampel sebanyak 26 responden yang terdiri dari kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Rata-rata management self care fatigue setelah perlakuan pada kelompok intervensi mengalami peningkatan, diperoleh hasil adanya perbedaan yang signifikan rata-rata management self care fatigue antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol setelah di lakukan edukasi grup (p= 0,001). Tidak ada hubungan antara jenis kelamin (p= 0,213), usia (p=0,477), tingkat pendidikan (p=0,063) dengan management self care fatigue. Sedangkan management self care fatigue akan meningkat setelah dilakukan edukasi grup dan dikontrol oleh pengetahuan (p=0,000). Edukasi grup dapat meningkatkan management self care fatigue pada klien menjalani hemodialisia, diharapkan dapat diterapkan di tatanan klinik terutama klien yang mengalami keluhan yang sama seperti fatigue.
Pengetahuan Dan Kecemasan Masyarakat Tentang Covid -19 Kgs Muhammad Faizal; Kristianus triaspodo; Rizky Meilando
Citra Delima : Jurnal Ilmiah STIKES Citra Delima Bangka Belitung Vol 5 No 1 (2021): Citra Delima : Jurnal Ilmiah STIKES Citra Delima Bangka Belitung
Publisher : STIKES Citra Delima Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.528 KB) | DOI: 10.33862/citradelima.v5i1.234

Abstract

The continuous increase in COVID-19 data can cause public anxiety to increase. News circulating in society today, Covid-19 greatly affects their lives, this is what makes people anxious. This study finds out about people's knowledge and anxiety about COVID-19. This study uses an analytical survey method with a cross-sectional approach, the sample is taken from representatives of the people of Bangka Belitung who fill in the link totaling 275 people and the data is analyzed using the chi-square statistical test. The results of this study were 31.3% experienced anxiety, and there was a relationship between knowledge and anxiety as evidenced by the p-value of 0.00. In conclusion, there are many factors that cause anxiety, one of which is the news that is heard and seen by the public. Suggestions to be able to filter the news again with the knowledge possessed so that anxiety can be minimized.
PENYULUHAN KESEHATAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT, SENAM LANSIA DAN PEMERIKSAAN KESEHATAN DI DESA CENGKONG ABANG Kgs. Muhammad Faizal; Maryana Maryana
JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) Volume 3 Nomor 1 April 2020
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v3i1.2672

Abstract

World Health Organization (WHO) mendefinisikan sehat  adalah suatu keadaan yang meliputi fisik mental dan social yang tidak hanya bebas dari penyakit atau kecacatan( WHO,2015).Menurut Depkes kesehatan memiliki definisi tersendiribagi warga Indonesia untuk dapat lebih memahami dan peduli pada kesehatan mereka sendiri. Tujuan setelah dilakukan kegiatan ini adalah meningkatkan derajat kesehatan masyarakat . Adapun kegiatan yang dilakukan berupa penyuluhan menggunakan leaflet dan slide PPT, senam lansia dan pemeriksaan kesehatan. Terdapat peningkatan pengetahuan pada masyarakat desa cengkong abang terhadap pola hidup bersih dan sehat dan kebugaran fisik serta deteksi dini penyakit. Dengan demikian, pemberian penyuluhan pada masyarakat tentang pola hidup bersih dan sehat, senam lansia dan pemeriksaan kesehatan gratis sangat efektif untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
PENYULUHAN KESEHATAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT, SENAM LANSIA DAN PEMERIKSAAN KESEHATAN DI DESA CENGKONG ABANG Kgs. Muhammad Faizal; Maryana Maryana
JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) Volume 3 Nomor 1 April 2020
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v3i1.2672

Abstract

World Health Organization (WHO) mendefinisikan sehat  adalah suatu keadaan yang meliputi fisik mental dan social yang tidak hanya bebas dari penyakit atau kecacatan( WHO,2015).Menurut Depkes kesehatan memiliki definisi tersendiribagi warga Indonesia untuk dapat lebih memahami dan peduli pada kesehatan mereka sendiri. Tujuan setelah dilakukan kegiatan ini adalah meningkatkan derajat kesehatan masyarakat . Adapun kegiatan yang dilakukan berupa penyuluhan menggunakan leaflet dan slide PPT, senam lansia dan pemeriksaan kesehatan. Terdapat peningkatan pengetahuan pada masyarakat desa cengkong abang terhadap pola hidup bersih dan sehat dan kebugaran fisik serta deteksi dini penyakit. Dengan demikian, pemberian penyuluhan pada masyarakat tentang pola hidup bersih dan sehat, senam lansia dan pemeriksaan kesehatan gratis sangat efektif untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
PKM Penyuluhan Peningkatan Keterampilan Kader Posyandu dan KWT Anggrek Desa Bencah Dalam Era New Normal Fransiskus Panca Juniawan; Kgs. Muhammad Faizal; Dwi Yuny Sylfania; Nurhayati Nurhayati
JATI EMAS (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat) Vol 5 No 3 (2021): Jati Emas (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat)
Publisher : Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perkumpulan Dosen Indonesia Semesta (DIS) Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36339/je.v5i3.487

Abstract

Bencah Village has a history of being a village that has a high Covid-19 positive confirmation rate in Bangka Belitung Province. To prevent this incident happening again, the role of the Bencah Village Cadre must be increased. Bencah Village currently has Posyandu Cadres and KWT Anggrek Cadre who are active in serving public health. For this reason, counseling for cadres is needed as a form of support and guidance by skilled health workers. This Community Partnership Program activity aims to provide counseling about Covid-19 and Posyandu that must be mastered by cadres in this new normal era. The activity stages consist of the stage of Pre-Activity, Preparation, Implementation, and Evaluation. A total of 17 cadres participated in this activity, and at the end of the activity, all participants were asked to fill out a questionnaire survey to find out the results and impacts of the activities that have been carried out. From the results of the questionnaire analysis obtained an average value of 4.29 which means the activities have been carried out well.
Pengaruh Seduksi (Seksual Edukasi Skizofrenia) Terhadap Peningkatan Keterampilan Dasar Perawat Dalam Pelayanan Holistik pada Masalah Perilaku Seksual Pasien Skizofrenia Di RSJ Bangka Belitung Suzanna Suzanna; Kgs Muhammad Faizal; Nurwijaya Fitri
Malahayati Nursing Journal Vol 4, No 10 (2022): Volume 4 Nomor 10 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v4i10.7123

Abstract

ABSTRACT The side effect of antipsychotic treatment includesthe emergence of a number of sexual problems, and one of which is sexual behavior. If the sexual behavior is uncontrollable,there will certainly be an impact on the patient, nurses, family, and the surroundings; therefore,it is important to make an effort to solve such problem through sex education interventions. To analyze the effects of Program Seduksi in an attempt to improve the knowledge, attitude, self-efficacy nurses. This research used quantitative research with a nonequivalent (pretest and posttest) without control group design. A total of 28 nurses who met the inclusion criteria became. The instrument consist of (knowledge of sexual health), attitude instrument (attitude toward sexual health), self-efficacy instrument (sexual health self-efficacy). The data analysis used in the second stage was the Wilcoxon sign rank test and Mann-Whitney test. The differences were statistically significant with the training Seduksi being the most influencing factor. The model of Program Seduksi which includes Seduksi training is proved to be effective in improving nurses’ knowledge, attitudes, self-efficacy, and communication skills as well as patients’ self-control. Keywords : Sexual Behavior, Knowledge, Attitude, Self-Efficacy Nurses ABSTRAK Efek samping yang terjadi dalam pengobatan antipsikotik yaitu munculnya delapan masalah seksual, salah satunya yaitu perilaku seksual. Perilaku seksual apabila sulit dikendalikan tentunya akan memberikan dampak baik bagi pasien, perawat, keluarga dan lingkungan. Untuk itu, perlu dilakukan upaya penanganan melalui intervensi pendidikan seksual dari perawat ke pasien. Program SEDUKSI sebagai upaya meningkatkan keterampilan dasar perawat melalui pengetahuan, sikap, efikasi diri, keterampilan komunikasi telah dikembangkan pada penelitian terdahulu dalam lingkup rumah sakit jiwa yang masih terbatas. Tujuan untuk mengidentifikasi pengaruh Seduksi terdahap peningkatan keterampilan dasar perawat di RSJ Bangka Belitung. Penelitian kuantitatif melalui rancangan nonequivalent (pretest dan posttest) control group design. Estimasi sampel perawat berdasarkan kriteria inklusi sebesar 56 perawat yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu perlakuan dan kontrol. Kelompok perlakuan mendapatkan pelatihan SEDUKSI sedangkan kelompok kontrol mendapatkan pelatihan pelatihan pendidikan kesehatan sebagai intervensi rutin. Secara statistik didapatkan hasil signifikan Pelatihan pendidikan seduksi berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan, sikap, efikasi diri, keterampilan komunikasi. Model program seduksi yang meliputi pelatihan seduksi terbukti efektif meningkatkan pengetahuan, sikap, efikasi diri, keterampilan komunikasi perawat serta pengendalian diri pasien. Kata kunci: Pendidikan Seduksi, Pengetahuan, Sikap, Efikasi Diri Perawat 
Pengalaman Perawat dalam Proses Penyapihan Ventilator di Ruang ICU Cecep Cecep; Maryana Maryana; Kgs. Muhammad Faizal
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 5 No 2 (2023): Mei 2023, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v5i2.1514

Abstract

Peran perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan ketika dalam melakukan tindakan keperawatan harus memiliki pengetahuan dan keterampilan terkait penyapihan pasien dari ventilasi mekanik. Perawat di ruang ICU mempunyai perbedaan mendasar dengan perawat pada ruangan perawatan yang lain dimana perawat ruangan ICU harus mempunyai skill dan knowledge yang mumpuni dalam mengkaji dan menganalisa pasien dengan kondisi hemodinamik yang tidak stabil, dan cepat tanggap terhadap kondisi yang dapat mengancam jiwa pasien. Metode penelitian, jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Informan 4 orang dengan tekhnik Purposive Sampling, tekhnik pengumpulan data, wawancara dan observasi. Hasil penelitian, 6 tema pengalaman perawat dalam proses penyapihan ventilator yaitu pengetahuan perawat dalam proses penyapihan ventilator, keterampilan perawat dalam proses penyapihan ventilator, motivasi perawat dalam proses penyapihan ventilator, faktor penghambat lamanya proses penyapihan ventilator, kerugian dari kegagalan dalam proses penyapihan ventilator, psikologis perawat dalam proses penyapihan ventilator. Kesimpulan penelitian, pengalaman perawat icu terhadap proses penyapihan ventilator sudah baik.
Pengaruh Konseling dengan Pendekatan, Thinking, Feeling dan Acting (TFA) terhadap Tekanan Darah pada Pasien Pre Operasi Danial Ramadhan; Kgs. Muhammad Faizal; Nurwijaya Fitri
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 5 No 2 (2023): Mei 2023, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v5i2.1522

Abstract

Salah satu upaya perawat dalam mencegah terjadinya peningkatan tekanan darah pada pasien pre operasi adalah dengan melakukan konseling dengan pendekatan thinking, feeling dan acting (TFA) yaitu suatu pendekatan integratik sistematik yang mengintegrasikan berbagai macam pendekatan dan tehnik-tehnik konseling dalam satu kerangka kerja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh konseling TFA terhadap tekanan darah pada pasien pre operasi i RSUD Drs. H. Abu Hanifah tahun 2022. Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimental dengan desain penelitian one grup pretest post test, sample penelitian ini sebanyak 32 pasien pre operasi di RSUD Drs. H. Abu Hanifah tahun 2022 dengan tehnik purposive sampling. Data penelitian ini didapatkan menggunakan kuisioner skala HARS dan lembar observasi. Penelitian ini membuktikan bahwa ada pengaruh yang signifikan rata-rata tekanan darah pasien pre operasi sebelum diberikan perlakuan konseling TFA p value 0,000 ( p value 0,05 ) yang bertempat di RSUD Drs. H. Abu Hanifah Tahun 2022.
Pengaruh Edukasi Pemenuhan Kebutuhan Spiritul pada Pasien Terpasang Kateter Urine terhadap Pelaksanaan Ibadah Sholat Yuli Anggraini; Sirli Agustiani; Kgs. Muhammad Faizal
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 5 No 3 (2023): Agustus 2023, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v5i3.1547

Abstract

Kebutuhan spiritual dalam perawatan pasien merupakan suatu hal yang juga penting dipenuhi untuk meningkatkan kesembuhan pasien, termauk pasien terpasang kateter urine. Kebanyakan pasien yang terpasang DC yang di rawat di rumah sakit tidak melaksanakan sholat. Hal ini tentunya menjadi masalah besar dalam keperawatan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain Pre eksperimental One-group Pretest-postest Research. Sampel yang terlibat dalam penelitian ini mengumpulkan 26 responden yang diberikan edukasi pemenuhan kebutuhan spiritual dengan video. Pengambilan sampel dilakukan dengan tekhnik sampling purposive. Data pelaksanaan sholat pasien yang terpasang DC diambil melalui scoring pengetahuan Tayamum dan Sholat orang sakit yang diperoleh melalui pre-test dan post-test. Analisis data menggunakan Paired Sample T-test (α=0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa edukasi pemenuhan kebutuhan spiritual memberikan pengaruh terhadap peningkatan pelaksanaan sholat pasien terpasang kateter urine yang dibuktikan dengan Paired Smple T-test ( p = 0,01). Uji statistik Paired Sample T-test menunjukkan bahwa ada perbedaan pelaksanaan ibadah sholat sebelum dan sesudah eksperimen. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat pengaruh edukasi pemenuhan kebutuhan spiritual pada pasien terpasang DC terhadap pelaksanaan ibadah sholat. Peneliti menyarankan agar materi edukasi yang didapat dapat diaplikasikan dalam perawatan pasien yang terpasang DC agar mau melaksanakan ibadah sholat.
Efektivitas Edukasi Grup Terhadap Management Self Care Fatigue Pada Klien End Stage Renal Disease (ESRD) Yang Menjalankan Hemodialisa Kgs Muhammad Faizal
Citra Delima Scientific journal of Citra Internasional Institute Vol 2 No 1 (2018): Citra Delima : Jurnal Ilmiah STIKES Citra Delima Bangka Belitung
Publisher : Ilmiah Institut Citra Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.001 KB) | DOI: 10.33862/citradelima.v2i1.4

Abstract

Penyakit ginjal kronik adalah kerusakan ginjal progresif yang berakibat fatal dan ditandai dengan uremia (urea dan limbah nitrogen lainnya beredar dalam darah serta komplikasinya jika tidak dilakukan dialisis atau transplantasi ginjal). Hemodialisa masih sebagai terapi utama dalam penanganan gangguan ginjal kronik, namun memiliki dampak bervariasi, salah satunya berupa fatigue. Fatigue merupakan salah satu masalah keperawatan, sehingga perlu diatasi dengan metode management self care fatigue. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas edukasi grup terhadap management self care fatigue klien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa. penelitian ini menggunakan desain quasi eksperiment pre and post test with control group, dengan jumlah sampel sebanyak 26 responden yang terdiri dari kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Rata-rata management self care fatigue setelah perlakuan pada kelompok intervensi mengalami peningkatan, diperoleh hasil adanya perbedaan yang signifikan rata-rata management self care fatigue antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol setelah di lakukan edukasi grup (p= 0,001). Tidak ada hubungan antara jenis kelamin (p= 0,213), usia (p=0,477), tingkat pendidikan (p=0,063) dengan management self care fatigue. Sedangkan management self care fatigue akan meningkat setelah dilakukan edukasi grup dan dikontrol oleh pengetahuan (p=0,000). Edukasi grup dapat meningkatkan management self care fatigue pada klien menjalani hemodialisia, diharapkan dapat diterapkan di tatanan klinik terutama klien yang mengalami keluhan yang sama seperti fatigue.