p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Kreativitas PKM
Nuraenah Nuraenah
Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Edukasi Kesehatan Mental (Masalah Psikososial) pada Remaja Nuraenah Nuraenah; Giri Widakdo; Naryati Naryati; Aisyah Aisyah; Harif Fadhillah; Annisya Adelia; Meisya Adelia
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 10 (2023): Volume 6 No 10 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i10.12155

Abstract

ABSTRAK Menurut data di Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, menunjukan bahwa lebih dari 19 juta penduduk yang berusia lebih dari 15 tahun mengalami gangguan mental emosional. Serta lebih dari 12 juta penduduk yang berusia lebih dari 15 tahun mengalami kecemasan. Indonesia National Adolescent Mental Health Survey (2022) menjelaskan, 15,5 juta (34,9%) remaja mengalami masalah mental dan 2,45 juta (5,5%), dimana baru 2,6% yang mengakses layanan konseling, baik emosi maupun perilaku. Cemas dan Depresi merupakan gangguan mental atau alam perasaan yang umumnya ditandai dengan perasaan sedih/murung, kehilangan minat atau kesenangan, penurunan energi, perasaan bersalah atau rendah diri, sulit tidur atau nafsu makan berkurang, perasaan kelelahan dan kurang konsentrasi.  Kondisi tersebut dapat menjadi kronis dan berulang, serta akhirnya secara substansial dapat mengganggu kemampuan individu dalam menjalankan tanggung jawab sehari-hari. Di tingkat yang paling parah, depresi dapat menyebabkan bunuh diri. Meningkatkan kemampuan kognitif dan psikomotor remaja di SMK 39 Jakarta tentang Kesehatan Mental (terkait masalah psikososial pada Remaja). Pada 100 remaja Di SMA Negeri X-X-X Jakarta terdapat 70 responden mengalami depresi dan 10 responden yang tidak mengalami depresi atau resiko mengakhiri hidup serta 20 responden mengalami risiko kedua gejala tersebut. Dengan adanya permasalahan diatas maka  upaya yang akan dilakukan adalah Penguatan  Kesehatan Mental pada Siswa dan Siswi SMK 39 Cempaka Putih Tengah VI Jakarta Pusat, meliputi : 1) Peningkatan kemampuan kognitif dan psikomotor siswa  dan siswi SMKN 39 Cempaka Putih Tengah VI Jakarta Pusat 2) Identifikasi Kecemasan Siswa  dan siswi SMKN 39 Cempaka Putih Tengah VI Jakarta Pusat, 3) Identifikasi  Depresi Siswa  dan siswi SMKN 39 Cempaka Putih Tengah VI Jakarta Pusat, 4) Role Play TANADASHIP pada Siswa  dan siswi SMKN 39 Cempaka Putih Tengah VI Jakarta Pusat. Kata Kunci: Kesehatan Mental (Kecemasan dan Depresi), Remaja.  ABSTRACT According to data from Basic Health Research (Riskesdas) in 2018, it shows that more than 19 million people aged over 15 years experience mental emotional disorders. And more than 12 million people aged over 15 years experience anxiety. The Indonesian National Adolescent Mental Health Survey (2022) explains that 15.5 million (34.9%) adolescents experience mental problems and 2.45 million (5.5%), of which only 2.6% access counseling services, both emotional and emotional. as well as behavior. Anxiety and depression are mental or emotional disorders which are generally characterized by feelings of sadness/gloomy, loss of interest or pleasure, decreased energy, feelings of guilt or low self-esteem, difficulty sleeping or reduced appetite, feelings of tiredness and lack of concentration. The condition can become chronic and recurrent, and can ultimately substantially interfere with an individual's ability to carry out daily responsibilities. At its most severe level, depression can lead to suicide. Improving the cognitive and psychomotor abilities of teenagers at SMK 39 Jakarta on Mental Health (related to psychosocial problems in teenagers). Of the 100 teenagers at SMA Negeri X-X-X Jakarta, 70 respondents experienced depression and 10 respondents did not experience depression or the risk of ending their lives and 20 respondents experienced the risk of both symptoms. Given the above problems, efforts will be made to strengthen the mental health of students at SMK 39 Cempaka Putih Tengah VI, Central Jakarta, including: 1) Increasing the cognitive and psychomotor abilities of students at SMKN 39 Cempaka Putih Tengah VI, Central Jakarta 2) Identifying anxiety. Students of SMKN 39 Cempaka Putih Tengah VI Central Jakarta, 3) identification of depression of students of SMKN 39 Cempaka Putih Tengah VI Central Jakarta, 4) Role Play TANADASHIP among students of SMKN 39 Cempaka Putih Tengah VI Central Jakarta. Keywords: Mental Health (anxiety and Depression), Teenager.
Upaya Peningkatan Kemampuan Adekuasi Perawat Ruang Hemodialisa di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih Aisyah Aisyah; Naryati Naryati; Giri Widakdo; Nuraenah Nuraenah; Harif Fadhillah; Ineke Kusuma Waluyo; Agniatul Mahmudah
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 10 (2023): Volume 6 No 10 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i10.12151

Abstract

ABSTRAK Gagal ginjal kronik (GGK) merupakan gangguan fungsi ginjal yang progresif dan tidak dapat pulih kembali, dimana tubuh tidak mampu memelihara metabolisme dan gagal menjaga keseimbangan cairan dan elektolit yang mengakibatkan terjadinya peningkatan ureum (Desfrimadona, 2016). Berdasarkan data trimester awal 2023, angka rata-rata kejadian anemia pada pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di RS. Islam Jakarta Cempaka Putih, 163  pasien aktif dengan hemodialisis reguler,  atau sebanyak 6-8  % mengalami anemia, dengan rata-rata nilai Hb<10 gram/dl, kelebihan cairan sebanyak  4-6 %, kurang dukungan keluarga 5-7% , dan karena biaya sebesar  5-10 %. Gambaran diatas menjelaskan bahwa pasien gagal ginjal kronik dengan hemodialisis  di RSIJ Cempaka Putih , mengalami anemia renal dan kelebihan cairan masih cukup tinggi dan pencapaian adekuasi hemodialisis belum maksimal. Tujuan program kemitraan masyarakat (PKM) ini adalah umtuk meningkatkan kemampuan adekuasi perawat hemodialisa , sehingga dapat memberikan hasil yang maksimal pada tindakan  hemodialisa yang dilakukan  oleh pasien di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih. Metode yang akan diterapkan untuk mencapai tujuan/target program abdimas ini melalui pemberdayaan melalui pelatiahan adukasi perawat hemodialisis dengan narasumber yang kompeten  dengan bidang tersebut. Adanya peningkatkan kemampuan adekuasi perawat hemodialisa. Terbentuknya tim adekuasi hemodialisa dan discharge planning. Kata Kunci: Hemodialisa, Manajemen Adekuasi  ABSTRACT Chronic renal failure (CKD) is a progressive and irreversible disorder of kidney function, where the body is unable to maintain metabolism and fails to maintain fluid and electrolyte balance, resulting in an increase in urea (Desfrimadona, 2016). Based on data from the first trimester in 2023, the average incidence of anemia in chronic kidney disease patients undergoing hemodialysis in hospitals. Islam Jakarta Cempaka Putih, 163 active patients on regular hemodialysis, or as many as 6-8% have anemia, with an average Hb value <10 grams/dl, excess fluid of 4-6%, lack of family support 5-7%, and because the costs are 5-10%. The description above explains that patients with chronic renal failure on hemodialysis at RSIJ Cempaka Putih, experience renal anemia and fluid overload is still quite high and the achievement of hemodialysis adequacy is not yet optimal. The aim of this community partnership program (PKM) is to improve the adequacy capabilities of hemodialysis nurses, so that they can provide maximum results in hemodialysis procedures carried out by patients at the Jakarta Cempaka Putih Islamic Hospital. The method that will be applied to achieve the goals/targets of this community service program is through empowerment through hemodialysis nurse education training with resource persons who are competent in this field. Keywords: Hemodialysis, Adequacy Management