septiana wahyuningsih
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Profile Pendidikan Vokasi SMK Seni di Era Society 4.0 septiana wahyuningsih; akbar bagaskara
Jurnal Pendidikan Vokasi dan Seni Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Pendidikan Vokasi dan Seni Kuliner
Publisher : Program Studi Pendidikan Vokasi Seni Kuliner

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52060/jpvs.v2i1.1385

Abstract

Pendidikan Vokasi pada SMK Seni di Indonesia harus bersinergi dengan arus revolusi industri 4.0 yang menampilkan lulusan yang bukan hanya terampil, namun mampu menghadapi tantangan revolusi industri dengan kompetensi lulusan yang mampu bekerja secara mandiri dalam dunia usaha dan dunia industri. Penulisan ini menggunakan metode studi literasi dari beberapa sumber tulisan yang relevan yang bisa dijadikan kajian. Profil pendidikan vokasi di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) seni pada era society 4.0 menampilkan pada peningkatan pembelajaran pada arus digitalisasi dan otomatasi sasi dan prospek kerja SMK seni pada revolusi industri 4.0.
Pendidikan Seni Musik Sebagai Terapi: Upaya Menjaga Kesehatan Mental akbar bagaskara; septiana wahyuningsih
Jurnal Pendidikan Vokasi dan Seni Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Pendidikan Vokasi dan Seni Kuliner
Publisher : Program Studi Pendidikan Vokasi Seni Kuliner

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52060/jpvs.v2i1.1386

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dinamika antara terapi musik, pendidikan musik dan kesehatan mental yang akhir-akhir ini menjadi masalah dalam kehidupan masyarakat modern. Beberapa metode kesehatan baru pun dituntut untuk segara hadir dalam menjawab tantangan zaman. Hal ini disebabkan oleh kebutuhan kesehatan yang berbeda-beda setiap manusia yang kini mulai banyak dibutuhkan. Adapun metode kesehatan yang dijelaskan dalam penelitian ini secara umum menggunakan media musik. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan studi pustaka, yang mana data akan didapatkan dari buku-buku dan artikel-artikel jurnal ilmiah yang terkait. Untuk menganalisis data, penelitian ini menggunakan model Spradley yang terdiri dari; analisis domain, analisis taksonomi, analisis komponensial dan analisis tema budaya. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa, seni musik dapat sangat berpengaruh dalam mengurangi efek negatif dari berbagai penyakit fisik dan mental yang dialami oleh masyarakat. Ditambah lagi fungsi dari pendidikan seni musik juga sangat dibutuhkan dalam melancarkan proses terapi musik disebabkan oleh standar kecerdasan musikal yang harus dicapai oleh pasien. Terakhir, gagasan mengenai pegiat musik yang mempunyai kesempatan untuk menjadi pusat popularitas membuat mereka jauh dari kesepian, yang berarti telah terhindarkan dari salah satu faktor penyebab menurunnya kesehatan mental. Namun, hal ini masih sebuah hipotesis umum yang dapat terus berkembang, bergantung pada keadaan masing-masing individu
Efikasi Penggunaan Video Live dalam Pembelajaran Daring: Analisis Performa Mahasiswa pada Kelas Kontra Bas Hidayatullah, Riyan; Tejapermana, Prisma; Rangga Firdaus; Fajar Riyantika; Septiana Wahyuningsih
Musikolastika: Jurnal Pertunjukan dan Pendidikan Musik Vol. 7 No. 1 (2025)
Publisher : Program Studi Pendidikan Musik FBS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/musikolastika.v7i1.191

Abstract

Purpose: This study aims to examine student self-efficacy in the use of "live video" in learning counter bass in the Music Education Study Program (PSPM), Faculty of Teacher Training and Education (FKIP), University of Lampung (Unila). In recent years, there has been a growing interest among academics and practitioners in exploring the factors that contribute to students' declining awareness of learning music, including students' self-efficacy in selfpractice of musical instruments, as traditional self-practice without supervision is no longer effective, so teachers are looking for ways to optimize it using technology. Methods: The qualitative research method used was observations and unstructured interviews of doublebass class students and qualitative interviews to explore their perceptions. Students engaged in video learning for one semester, where video sessions were used for performance demonstrations and independent practice. Each development was observed in weekly live meetings, and progress videos were collected. Results and Discussion: The results illustrate that using "live video" as a stimulus for students' self-efficacy in understanding counter bass techniques and learning stages had a significant impact. In addition, the quality of the interactive process of practising the instrument independently promoted confidence and understanding of performance details. Conclusion: "live video" supports the emergence of efficacy in the double-bass learning experience. At the same time, it also requires further infrastructure development and training for its optimization. The implications of this study point towards online learning as a means to fulfill the needs of self-directed learning through platforms, while still considering the aspect of student engagement.