ABSTRAK - Kurangnya pengetahuan terhadap penyakit ikan mas serta keterbatasan penanganan penyakit aeromonas pada ikan mas sering kali dialami para peternak ikan. Oleh sebab itu perlu adanya tindakan/penanganan untuk mencegah ikan mas yang terinfeksi bakteri aeromonas hydrophila. Algoritma C4.5 merupakan algoritma klasifikasi pohon keputusan yang banyak digunakan karena memiliki kelebihan utama yaitu dapat menghasilkan pohon keputusan yang mudah diinterprestasikan, memiliki tingkat akurasi yang dapat diterima, efisien dalam menangani atribut bertipe diskret dan numerik [5]. Untuk itu, dalam penelitian ini akan dilakukan analisa data penyakit ikan mas menggunakan klasifikasi data mining yakni Algoritma C4.5 dengan menggunakan enam parameter yaitu sirip, perut, kulit, posisi renang, bercak merah pada tubuh dan insang. Berdasarkan uraian tersebut, dibutuhkan sebuah sistem yang dapat mewakili seorang pakar yang memiliki basis pengetahuan dan pengalaman tentang penyakit ikan mas, yaitu sebuah sistem pakar. perkembangan penjualan smartphone berbasis android dibandingkan dengan telepon seluler sangat menakjubkan, yang mengakibatkan meningkatnya aplikasi-aplikasi mobile berbasis android (Laksono, 2013). Oleh karena itu, agar mendapatkan nilai informasi yang lebih cepat dan fleksibel, sistem pakar ini akan diaplikasikan dalam bentuk aplikasi mobile berbasis Andorid. Dari 87 jumlah kasus yang terdiri dari 46 ikan mas yang terinfeksi bakteri aeromonas hydrophila dan 41 yang tidak terinfeksi bakteri aeromonas hydrophila yang didapat dari BBPAT Sukabumi. sehingga dapat disimpulkan bahwa penelitian yang diimplementasikan ke dalam aplikasi mobile ini dapat membantu para pengguna khususnya para peternak ikan dalam mendiagnosa penyakit aeromonas hydrophila pada ikan mas.Kata kunci: Sistem pakar, algoritma C4.5, aplikasi mobile ABSTRAK - Kurangnya pengetahuan terhadap penyakit ikan mas serta keterbatasan penanganan penyakit aeromonas pada ikan mas sering kali dialami para peternak ikan. Oleh sebab itu perlu adanya tindakan/penanganan untuk mencegah ikan mas yang terinfeksi bakteri aeromonas hydrophila. Algoritma C4.5 merupakan algoritma klasifikasi pohon keputusan yang banyak digunakan karena memiliki kelebihan utama yaitu dapat menghasilkan pohon keputusan yang mudah diinterprestasikan, memiliki tingkat akurasi yang dapat diterima, efisien dalam menangani atribut bertipe diskret dan numerik [5]. Untuk itu, dalam penelitian ini akan dilakukan analisa data penyakit ikan mas menggunakan klasifikasi data mining yakni Algoritma C4.5 dengan menggunakan enam parameter yaitu sirip, perut, kulit, posisi renang, bercak merah pada tubuh dan insang. Berdasarkan uraian tersebut, dibutuhkan sebuah sistem yang dapat mewakili seorang pakar yang memiliki basis pengetahuan dan pengalaman tentang penyakit ikan mas, yaitu sebuah sistem pakar. perkembangan penjualan smartphone berbasis android dibandingkan dengan telepon seluler sangat menakjubkan, yang mengakibatkan meningkatnya aplikasi-aplikasi mobile berbasis android (Laksono, 2013). Oleh karena itu, agar mendapatkan nilai informasi yang lebih cepat dan fleksibel, sistem pakar ini akan diaplikasikan dalam bentuk aplikasi mobile berbasis Andorid. Dari 87 jumlah kasus yang terdiri dari 46 ikan mas yang terinfeksi bakteri aeromonas hydrophila dan 41 yang tidak terinfeksi bakteri aeromonas hydrophila yang didapat dari BBPAT Sukabumi. sehingga dapat disimpulkan bahwa penelitian yang diimplementasikan ke dalam aplikasi mobile ini dapat membantu para pengguna khususnya para peternak ikan dalam mendiagnosa penyakit aeromonas hydrophila pada ikan mas.Kata kunci: Sistem pakar, algoritma C4.5, aplikasi mobile