Riri Suwahyuni Wahid
Departemen Kesehatan Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Tadulako

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Sistem Pengelolaan Limbah Medis Dan Limbah Non Medis di Rumah Sakit Budi Agung Kota Palu Gracela Claudia Kotika; Gita Evelin Pelima; Pitriani Pitriani; Riri Suwahyuni Wahid; Sadli Syam; Kiki Sanjaya
Jurnal Promotif Preventif Vol 6 No 5 (2023): Oktober 2023: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v6i5.927

Abstract

Rumah Sakit Budi Agung sebagai fasilitas pelayanan kesehatan menghasilkan limbah medis dan non medis. Diperkirakan jumlah timbulan limbah medis dan non medis meningkat pada saat pandemik covid 2019. Menurut data timbulan limbah padat Rumah Sakit Budi Agung tahun 2019 ditemukan berat terendah sebanyak 710 kg dengan jumlah wadah plastik sebanyak 30 buah, kemudian tertinggi dengan berat 3.001 kg dengan jumlah wadah plastik sebanyak 100 buah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui proses pemilahan dan pewadahan limbah padat medis dan non medis di Rumah Sakit Budi Agung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan sebagai sampel dalam penelitian sebanyak 4 orang, penarikan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan informan terkait pengelolaan limbah padat medis belum sepenuhnya sesuai. Penggunaan APD yang tidak sesuai dalam pengelolaan limbah padat dapat menyebabkan peningkatan penyebaran covid dalam lingkup Rumah sakit, selain itu penggunaan disinfektan dalam pembersihan troli sebagai pengangkut limbah padat sebagai pencegahan terjadinya kontaminasi penyebaran covid-19.
Penyuluhan Bahaya Penyakit Diare di SDN Inpres 1 Desa Rogo Kecamatan Dolo Selatan Kabupaten Sigi hasanah hasanah; Pitriani Pitriani; Riri Suwahyuni Wahid
Jurnal Dedikatif Kesehatan Masyarakat Vol 3 No 1 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/dedikatifkesmas.v3i1.552

Abstract

Salah satu daerah yang hampir setiap tahun terdampak banjir dan mengakibatkan kekurangan air bersih adalah Desa Rogo, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Puskesmas Baluase yang terdapat pada Kecamatan Dolo Selatan memasukkan penyakit diare dalam 10 penyakit tertinggi selama tahun 2021 dengan jumlah 179 Kasus, sehingga mendasari kecurigaan bahwa sumber air di Desa Rogo tercemar bakteri Coliform dan Escherichia coly yang merupakan organisme lazim di temukan pada sumber air yang tercemar dan terkontaminasi dengan pathogen. Diare akan menyebabkankehilangan nutrisi yang dibutuhkan anak untuk tumbuh. Untuk itu, dilakukanlah penyuluhan tentang edukasi terkait bahayadiare pasca bencana atau saat mereka berada di pengungsian. Sasaran penyuluhan di fokuskan kepada siswa-siswi di SDN Inpres 01 Desa, kelas 4 dan 5 sebanyak 68 orang. Metode yang akan dilakukan dalam pelaksanaan pengabdian ini meliputi Predan post test utuk mengukur peningkatan pengetahuan peserta terkait penyakit Diare pasca bencana. Penyuluhan Penyuluhan dilakukan dengan menggunakan media PPT dan video. Berdasarkan hasil analisis pre dan post test, didapatkan masih rendahnyapengetahuan tentang bahaya Diare, begitupun terkait pengimplementasian pencegahan terutama dalam hygine perorangan. Penyuluhan dengan menggunakan media audio visual dapat membantu meningkatkan pengetahuan siswa-siswi terkait materiyang disampaikan.
Efektivitas Biofilter Dalam Mereduksi Polutan Organik Pada Air Limbah di RPA Palu Sabrillah, Nur; Nitoy, Sarah Patricia; Pitriani, Pitriani; Sanjaya, Kiki; Magdalena, Maria; Wahid, Riri Suwahyuni
Jurnal Promotif Preventif Vol 7 No 2 (2024): April 2024: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v7i2.1178

Abstract

Pengolahan limbah cair di Rumah Potong Ayam (RPA) yang tidak tepat dapat menimbulkan risiko terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas biofilter dalam mereduksi kandungan Amonia (NH3) dan Total coliform pada air limbah di RPA Merpati Kota Palu. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Experiment dengan pendekatan uji laboratorium, menggunakan teknik pengambilan sampel composite sampling by time. Hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa pada variasi kecepatan aliran 5 ml/detik efisiensi pengurangan NH3 kurang efektif dengan nilai 23,31%, sedangkan pada kecepatan aliran 10 ml/detik efisiensi pengurangan NH3 mencapai 22,08%. Pengurangan Total coliform cukup efektif pada kecepatan aliran 5 ml/detik dengan efisiensi 47,31%, namun kurang efektif pada kecepatan 10 ml/detik dengan efisiensi 35,27%. Selama pengoperasian biofilter, pH berada dalam rentang 7,29-8,98, dan suhu berkisar antara 27-29˚C. Sebelum diolah, air limbah RPA memiliki warna merah kecoklatan dan berbau, tetapi setelah dilakukan pengolahan, warnanya menjadi jernih dan tidak berbau. Biofilter anaerob aerob dengan kecepatan 5 ml/detik kurang efektif dalam mereduksi parameter NH3, namun cukup efektif dalam mereduksi parameter total coliform.
Identifikasi Jenis Bakteri Asam Laktat dan Uji Kualitas Ecoenzyme dari Sisa Kulit Buah pada Sampah Dapur Rumah Tangga di Kelurahan Tondo Hasanah, Hasanah; Wahid, Riri Suwahyuni
Jurnal Promotif Preventif Vol 8 No 1 (2025): Februari 2025: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v8i1.1544

Abstract

Sampah masih menjadi masalah yang belum terselesaikan di Indonesia, perlu adanya pengelolaan yang memanfaatkan sampah itu sendiri menjadi produk yang bermanfaat. Ecoenzyme merupakan solusi ramah lingkungan dalam memanfaatkan sampah menjadi bahan yang lebih berguna. Ecoenzyme merupakan larutan kompleks hasil fermentasi dari limbah organik, gula merah (molase) dan air. Dalam pembuatan Ecoenzyme mikroba berperan penting untuk menguraikan bahan organik melalui proses fermentasi. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi jenis spesies bakteri asam laktat pada ecoenzyme serta mengetahui kualitas ecoenzyme (nilai pH, Aroma, Suhu, Warna dan Kadar Alkohol) dari sisa kulit buah, sampah dapur masyarakat Kelurahan Tondo. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan uji organoleptik, uji insitu, uji kimia dan uji laboratorium. Hasil uji pada penelitian didapatkan bahwa sampel ecoenzyme memiliki pH 1.05, suhu 32,3 ̊C, warna cokelat segar, aroma asam khas fermentasi dan tidak memiliki kadar alkohol. Sedangkan dari hasil pengamatan makroskopis morfologi BAL menunjukkan jenis bakteri Staphylococcus aureus dan Lactobacillus reuteri. Dapat disimpulkan ecoenzyme yang dihasilkan memiliki kualitas baik serta memiliki khasiat sebagai disinfektan dan cairan pembersih
WASPADA LEPTOSPIROSIS DI DAERAH RAWAN BENCANA BANJIR DI SD NEGERI ROGO KECAMATAN DOLO SELATAN KABUPATEN SIGI Hasanah, Hasanah; Wahid, Riri Suwahyuni
Jurnal Dedikatif Kesehatan Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): Vol 4, No 2 (2024), April
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/dedikatifkesmas.v4i2.947

Abstract

Ditinjau dari karakteristik geografis dan geologi wilayah , Indonesia adalah salah satu kawasan rawan bencana banjir dimana lebih dari 220 juta penduduk tinggal di daerah rawan banjir. Memasuki musim penghujan, masyarakat Indonesia diharapkan dapat bisa mulai waspada dengan datangnya bencana banjir, khususnya masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir. Hal ini dilakukan agar masyarakat dapat siap dan terhindar dari berbagai kemungkinan terburuk dari datangnya banjir, salah satunya adalah terserang penyakit penyerta banjir, yaitu penyakit Leptospirosis. Penyakit ini ditularkan melalui kencing tikus berupa bakteri yang masuk melalui kulit yang lecet atau selaput lendir pada saat kontak dengan banjir atau genangan air sungai hingga selokan dan lumpur. Desa Rogo, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah merupakan salah satu daerah yang hampir setiap tahun terdampak banjir, Wilayah pasca bencana mudah tercemar oleh mikroorganisme yang datang dari berbagai sumber seperti pemukiman, pertanian dan pertenakan. SDN Rogo merupakan sekolah dasar yang berada di Desa Rogo dengan jumlah siswa kurang lebih 85 orang dan guru 9 orang. Rumusan masalah pada kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah“ bagaimana dampak edukasi terhadap peningkatan pengetahuan terkait bahaya Leptospirosis pada penyintas bencana di SD Rogo Tahun 2023”. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada siswa-siswi penyintas bencana terkait penyebab dan cara mengantisipasi terjadinya penyakit Leptospirosis pada kondisi pasca bencana.Kegiatan Diawali dengan Pre tes untuk mengukur pengetahuan awal peserta terkait Leptospirosis dan setelah penyuluhan akan diakhiri dengan post tes untuk mengukur peningkatan pengetahuan peserta. Sasaran utama dalam penyuluhan ini adalah siswa-siswi SD Negeri Rogo kelas 4 dan 5. Hasil penyuluhan memberikan gambaran bahwa masih minimnya pengetahuan peserta terkait bahaya penyakit Leptospirosis yang bisa terjadi pada pasca banjir. Diharapkan agar lebih di giatkan lagi sosialisasi terkait bahaya penyakit penyerta pasca banjir khususnya di daerah rawan banjir. Kata Kunci: Leptospirosis, edukasi sanitasi, bencana, banjir.
Hubungan Akses Sanitasi Dasar dengan Kejadian Stunting di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Syekh Ahmad Pue Lasadindi Toaya Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala Wantah, firmansyah; Sanjaya, Kiki; Wijaya, Wahyu; Buchaer, Nur Hikmah; Krisnasari, Sendhy; Wahid, Riri Suwahyuni
Preventif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 15 No. 1 (2024): Volume 15 No. 1 (2024)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/preventif.v15i1.1280

Abstract

ABSTRACT WHO states that stunting is a major public health problem before the age of five if the prevalence is 20% or more. The earlier increase was due to several factors, including cleanliness or environmental health. According to the 2018 Central Sulawesi Riskesdas report, there was an increase in malnutrition in toddlers by 13.8%. The highest rate was found in Donggala district at 23.5%. This study aims to determine the relationship between UPTD Puskesmas Syekh Ahmad Pue Lasadindi Toaya with the emergence of disease development. This type of research is cross sectional quantitative research.Pengumpulan sampel menggunakan cluster sample. The population of this study consisted of 432 children with stunting. The number of samples consisted of 100 respondents. The data obtained was evaluated statistically using the chi-square test. The results showed that there was an increase in factors and there was no relationship where the results found that respondents had clean water (p = 0.066), used a latrine (p = 1,000), had a bed (p = 0.722), and SPAL (p = 0.708). Suggestions from UPTD Puskesmas Syekh Ahmad Pue Lasadindi Toaya health service providers are encouraged to continue to monitor children's growth regularly and educate families about the importance of cleanliness. Keywords : Toddlers, Stunting, Environmental Sanitation.