Buchaer, Nur Hikmah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Faktor Risiko Kejadian Diare Di Wilayah Terdampak Banjir ROB Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala Ardiansyah, Mukhlas; Buchaer, Nur Hikmah; Syahadat, Dilla Srikandi; Laba, Stefiani Bengan
Preventif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 15 No. 1 (2024): Volume 15 No. 1 (2024)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/preventif.v15i1.1130

Abstract

ABSTRAK Diare adalah salah satu penyakit yang berpeluang besar menyebabkan KLB (Kejadian Luar Biasa), sehingga dianggap sebagai masalah kesehatan masyarakat. Meskipun KLB diare sudah jarang terjadi di Sulawesi Tengah pada tahun 2021, kasus sering meningkat di beberapa wilayah kerja puskesmas pada waktu tertentu, seperti saat musim buah atau saat cuaca berubah dari musim hujan ke musim kemarau atau sebaliknya. Tiga faktor yang signifikan memiliki dampak terhadap lingkungan adalah air minum yang tidak sehat, limbah, dan pembuangan limbah. Adapun faktor dari lingkungan yang dapat mengakibatkan diare yaitu banjir, perilaku masyarakat yang kurang menjaga kebersihan, khususnya mencuci tangan menggunakan sabun setelah membuang air dan sebelum makan, memperbaiki sumber air dan keberhasilan perorangan akan mengurangi kemungkinan tertular oleh bakteri patogen tersebut. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis besaran faktor risiko terjadinya diare di wilayah terdampak banjir ROB di Kecamatann Sirenja Kabupaten Donggala dengan menggunakan pendekatan kuantitatif Case Control. Data dianalisis secara statistik menggunakan uji chi-square. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kebiasaan mencuci tangan (OR=15,074), kondisi jamban keluarga (OR=13,632), kondisi tempat sampah (OR=41,0), serta adanya Ketersedian air bersih (OR=6,378) memiliki faktor risiko dengan kejadian diare. Kebiasaan mencuci tangan, kondisi jamban keluarga, kondisi tempat sampah dan Ketersedian air bersih merupakan faktor risiko kejadian Diare.
Hubungan Akses Sanitasi Dasar dengan Kejadian Stunting di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Syekh Ahmad Pue Lasadindi Toaya Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala Wantah, firmansyah; Sanjaya, Kiki; Wijaya, Wahyu; Buchaer, Nur Hikmah; Krisnasari, Sendhy; Wahid, Riri Suwahyuni
Preventif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 15 No. 1 (2024): Volume 15 No. 1 (2024)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/preventif.v15i1.1280

Abstract

ABSTRACT WHO states that stunting is a major public health problem before the age of five if the prevalence is 20% or more. The earlier increase was due to several factors, including cleanliness or environmental health. According to the 2018 Central Sulawesi Riskesdas report, there was an increase in malnutrition in toddlers by 13.8%. The highest rate was found in Donggala district at 23.5%. This study aims to determine the relationship between UPTD Puskesmas Syekh Ahmad Pue Lasadindi Toaya with the emergence of disease development. This type of research is cross sectional quantitative research.Pengumpulan sampel menggunakan cluster sample. The population of this study consisted of 432 children with stunting. The number of samples consisted of 100 respondents. The data obtained was evaluated statistically using the chi-square test. The results showed that there was an increase in factors and there was no relationship where the results found that respondents had clean water (p = 0.066), used a latrine (p = 1,000), had a bed (p = 0.722), and SPAL (p = 0.708). Suggestions from UPTD Puskesmas Syekh Ahmad Pue Lasadindi Toaya health service providers are encouraged to continue to monitor children's growth regularly and educate families about the importance of cleanliness. Keywords : Toddlers, Stunting, Environmental Sanitation.