Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kesiapan Dokter Gigi Anggota PDGI Kota Pasuruan dalam pemberian Host Modulation Therapy sebagai Terapi Penunjang Penyakit Periodontal Irma Josefina Savitri; Noer Ulfah; I Komang Evan Wijaksana; Eka Fitria Augustina; Gilang Rasuna Sabdho Wening; Erza Nudya Elwardah; Imanuel Jeremias Laturiuw
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i4.6336

Abstract

Periodontitis, keradangan kronis jaringan penyangga gigi atau periodontal, adalah hasil interaksi dari  respon imun tubuh manusia dan bakteri penyebab. Prevalensi periodontitis masih tinggi, mengganggu sistemik dan kualitas hidup, sehingga menjadikan periodontitis sebagai salah satu permasalahan gigi dan mulut yang utama. Selain terapi lokal, Host Modulating Therapy (HMT) diperlukan untuk mengurangi kerusakan jaringan dengan memodulasi respon tubuh manusia. Departemen Periodonsia FKG Unair melaksanakan pengabdian masyarakat berupa seminar HMT dengan sasaran dokter gigi di Kota Pasuruan. Tujuan penulisan artikel adalah melaporkan kesiapan dokter gigi anggota PDGI Kota Pasuruan dalam pemberian HMT sebagai terapi penunjang penyakit periodontal. Metode yang digunakan diawali dengan pemberian materi dan dilanjutkan dengan Focus Group Discussion (FGD). Pengukuran tingkat keberhasilan capaian menggunakan uji korelasi “Drug Prescribing Belief Model” dengan metode “post-test” only. Nilai evaluasi akhir didapatkan rerata peserta adalah 82 yang mengindikasikan bahwa penyampaian materi HMT telah optimal dilakukan oleh penyaji. Walaupun tingkat pengetahuan tinggi, uji korelasi Drug Prescribing Belief Model menunjukkan bahwa nilai “self efficacy” peserta rendah. Kesimpulan yang diberikan adalah dokter gigi di Kota Pasuruan memiliki pengetahuan yang baik dalam pemberian HMT namun kurang memiliki keterampilan dalam standar operasional pemberian HMT. Dari kesimpulan ini disarankan untuk dilakukan pelatihan berkelanjutan dalam hal teknis pemberian HMT
Kesiapan Dokter Gigi Anggota PDGI Kota Pasuruan dalam pemberian Host Modulation Therapy sebagai Terapi Penunjang Penyakit Periodontal Irma Josefina Savitri; Noer Ulfah; I Komang Evan Wijaksana; Eka Fitria Augustina; Gilang Rasuna Sabdho Wening; Erza Nudya Elwardah; Imanuel Jeremias Laturiuw
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i4.6336

Abstract

Periodontitis, keradangan kronis jaringan penyangga gigi atau periodontal, adalah hasil interaksi dari  respon imun tubuh manusia dan bakteri penyebab. Prevalensi periodontitis masih tinggi, mengganggu sistemik dan kualitas hidup, sehingga menjadikan periodontitis sebagai salah satu permasalahan gigi dan mulut yang utama. Selain terapi lokal, Host Modulating Therapy (HMT) diperlukan untuk mengurangi kerusakan jaringan dengan memodulasi respon tubuh manusia. Departemen Periodonsia FKG Unair melaksanakan pengabdian masyarakat berupa seminar HMT dengan sasaran dokter gigi di Kota Pasuruan. Tujuan penulisan artikel adalah melaporkan kesiapan dokter gigi anggota PDGI Kota Pasuruan dalam pemberian HMT sebagai terapi penunjang penyakit periodontal. Metode yang digunakan diawali dengan pemberian materi dan dilanjutkan dengan Focus Group Discussion (FGD). Pengukuran tingkat keberhasilan capaian menggunakan uji korelasi “Drug Prescribing Belief Model” dengan metode “post-test” only. Nilai evaluasi akhir didapatkan rerata peserta adalah 82 yang mengindikasikan bahwa penyampaian materi HMT telah optimal dilakukan oleh penyaji. Walaupun tingkat pengetahuan tinggi, uji korelasi Drug Prescribing Belief Model menunjukkan bahwa nilai “self efficacy” peserta rendah. Kesimpulan yang diberikan adalah dokter gigi di Kota Pasuruan memiliki pengetahuan yang baik dalam pemberian HMT namun kurang memiliki keterampilan dalam standar operasional pemberian HMT. Dari kesimpulan ini disarankan untuk dilakukan pelatihan berkelanjutan dalam hal teknis pemberian HMT