Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

KUKUATKAN IMAN MELALUI BERAMAL SHOLEH (Hadist Riwayat Bukhari Muslim Dari Abu Hurairah) Putri Rahayu Naibaho; Rina Susanti
Student Research Journal Vol. 1 No. 4 (2023): Agustus : Student Research Journal
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Yappi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/srjyappi.v1i4.463

Abstract

Iman and amal saleh (faith and good deed) are two important terms in the Qur'an that always stated together to support one another. Both term firmly wedded in the Qur'an should indicate someimportant meaning to be explored. This article attempts to investigate the meaning of iman and amal shaleh in the Qur'an using semantics analysis offered by Toshihiko Izutsu. This study employs qualitative methods on library research and analized descriptively. This research shows that iman and amal shaleh in the Qur'an connected to one another semantically. When the term amal shaleh stands alone, and without iman, it is useless because no matter good one deed will get no rewards. On the contrary, when one do good thing although a little, one will received reward (pahala). Besides, the term amal shaleh in the Qur'an covers a wide range of meaning related to God, human and other God's creatures.
Upaya Guru PAI dalam Pembentukan Karakter Sosial Siswa dalam Pendidikan di MTSN 2 Medan Arlina Arlina; Rini Amelia Siagian; Rina Susanti; Putri Rahayu Naibaho; Bilal Hafiz
Tarbiatuna: Journal of Islamic Education Studies Vol 4 No 3 (2024): Tarbiatuna:  Journal of   Islamic Education Studies
Publisher : PKP Pusat Jurnal LPPM IAi Nasional Laaroiba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/tarbiatuna.v4i3.6988

Abstract

This study aims to explore the efforts of Islamic Religious Education (PAI) teachers in shaping the social character of students at Mtsn 2 Medan. Using a normative juridical approach, the research collected data through interviews, observations, and documentation. The findings indicate that social character formation is conducted through various methods, including the habituation of polite behavior, enforcement of discipline, use of distinctive terms between teachers and students to create emotional closeness, and the implementation of educational sanctions and rewards. These efforts collectively demonstrate the strategic role of PAI teachers in effectively and comprehensively shaping the social character of students.
Pengembangan Multimedia dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Parulian Sibuea; Bilal Hafis; Delvina Sari; Muthya Khairunnisa Koto; Nadila Aulia Rahman; Putri Rahayu Naibaho; Rina Susanti; Salamat Riadi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.12822

Abstract

Pengembangan multimedia dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) telah menjadi topik penelitian yang menarik perhatian para peneliti. Beberapa penelitian menekankan pengembangan multimedia interaktif yang melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran. Dari segi jenisnya, penelitian ini dapat dikategorikan sebagai penelitian literatur, khususnya dalam ranah penelitian pustaka atau library research. Metode ini melibatkan pengumpulan data melalui analisis berbagai sumber literatur, tidak terbatas pada buku-buku, melainkan juga mencakup bahan dokumentasi, majalah, jurnal, dan surat kabar. Multimedia merupakan sebuah alat yang dapat digunakan sebagai media presentasi yang lebih dinamis dan interaktif, di mana pada media tersebut penggunanya dapat mengkombinasikan berbagai macam data seperti teks, grafik, video, animasi, dan juga audio. Terdapat jenis-jenis multimedia Pembelajaran melalui multimedia adalah pembelajaran yang didesain dengan menggunakan berbagai media secara bersamaan seperti teks, gambar (foto), film (video) dan lain sebagainya yang semuanya saling bersinergi untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan.Multimedia adalah gabungan dari tiga buah elemen penting yang terdapat di dalamnya suara, tulisan dan gambar dan terdapat kelebihan serta kekurangannya.
Implementasi Strategi Pembelajaran Debat dalam Pembelajaran Fiqih di SMA Al-Hidayah Medan Arlina Arlina; Putri Rahayu Naibaho; Rina Susanti; Salamat Riadi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.12947

Abstract

Salah satu alternatif pembelajaran fiqh adalah metode debat. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dan berbasis pada strategi pembelajaran debat. Subjek penelitian adalah siswa kelas XII SMA Al Hidayah. Teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data. Memastikan keakuratan data dilakukan dengan meninjau observasi dan dokumentasi wawancara. Pengujian keandalan informasi dilakukan melalui observasi sepanjang waktu, ketekunan, dan peningkatan referensi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa peran pendidik dalam penyelenggaraan pembelajaran fiqh perceraian di SMA Al Hidayah Medan diwujudkan melalui dedikasi dan kerjasama.
Upaya Guru PAI dalam Pembentukan Karakter Sosial Siswa dalam Pendidikan di MTSN 2 Medan Arlina Arlina; Rini Amelia Siagian; Rina Susanti; Putri Rahayu Naibaho; Bilal Hafiz
Tarbiatuna:  Journal of Islamic Education Studies Vol. 4 No. 3 (2024): Tarbiatuna:  Journal of   Islamic Education Studies
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/tarbiatuna.v4i3.5536

Abstract

This study aims to explore the efforts of Islamic Religious Education (PAI) teachers in shaping the social character of students at Mtsn 2 Medan. Using a normative juridical approach, the research collected data through interviews, observations, and documentation. The findings indicate that social character formation is conducted through various methods, including the habituation of polite behavior, enforcement of discipline, use of distinctive terms between teachers and students to create emotional closeness, and the implementation of educational sanctions and rewards. These efforts collectively demonstrate the strategic role of PAI teachers in effectively and comprehensively shaping the social character of students.