Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penyuluhan dan Aksi Coastal Clean Up dalam Rangka World Ocean Day 2022 di Pantai Timur Pangandaran Nora Akbarsyah; Dwi Masrina; Rega Permana; Pringgo Kusuma Dwi Noor Yadi Putra; Aulia Andhikawati; Luthfi Thirafi
Farmers: Journal of Community Services Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/fjcs.v3i2.41241

Abstract

Sebagai upaya untuk membantu menanggulangi permasalahan sampah di Kabupaten Pangandaran khususnya di wilayah wisata Pantai Pangandaran, PSDKU Unpad di Pangandaran bekerjasama dengan NGO “CLEAR Community Indonesia” menggelar kegiatan coastal clean-up. Pada kegiatan PPM ini dilakukan dua agenda. Agenda pertama yaitu penyuluhan mengenai dampak pencemaran dan pengelolaan sampah plastik oleh perwakilan dari NGO “CLEAR Community Indonesia”. Agenda kedua yaitu memunguti sampah plastik di sepanjang Pantai Timur Pangandaran. Dari kegiatan aksi langsung berupa pemungutan sampah ditemukan bahwa kharakteristik sampah di pesisir Pantai Pangandaran adalah bungkus plastik makanan, sedotan, botol, dan tutup plastik yang merupakan limbah rumah tangga dan industri rumah makan.
PENYULUHAN DALAM PEMANFAATAN IKAN TENGGIRI MENJADI BAKSO IKAN DI DESA CINTARATU, PENGANDARAN Aulia Andhikawati; Rega Permana; Pringgo Kusuma Dwi Noor Yadi Putra; Nora Akbarsyah
Farmers: Journal of Community Services Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/fjcs.v3i2.41031

Abstract

Luasnya wilayah perairan Indonesia, terutama wilayah Kabupaten Pangandaran, menjadikan hasil perikanan menjadi sektor utama dalam peningkatan nilai ekonomi daerah. Hasil perikanan tangkap di wilayah Jawa Barat sebesar 7.319 ton pada tahun 2020. Hasil perikanan laut sangat berpotensi untukdimanfaatkan menjadi produk yang bernilai tambah. Pengolahan hasil perikanan yang banyak digemari di Masyarakat yaitu Bakso Ikan. Pengolahan ikan yang dibuat dalam bentuk bakso orang akan lebih tertarik dan juga berminat dalam mengkonsumsinya. Hal ini juga merupakan salah satu tujuan tercapainya salah satu program yang telah dicanangkan oleh pemerintah agar dapat meningkatkan konsumsi daging ikan terhadap masyarakat. Ada empat tahap dalam kegiatan ini yaitu tahap perisiapan, pemberian materi, praktek, dan evaluasi. Hasil kegiatan PPM secara garis besar mencakup beberapa komponen yaitu keberhasilan target jumlah peserta pelatihan, ketercapaian tujuan pelatihan, ketercapaian target materi yang telah direncanakan, kemampuan peserta dalam penguasaan materi, kemampuan peserta dapat dilihat dari penguasaan materi dan keterampilan dalam membuat bakso ikan selama proses penyuluhan berlangsung. Penilaian mengenai dapat di lihat pada Gambar 1. Peserta cukup memahami materi yang diberikan. Ada sebanyak 66% peserta yang paham dengan sangat baik dan paham dengan baik.
Penyuluhan Mengenai Karakteristik Ikan Segar dan Ikan Mundur Mutu Di Desa Cintaratu, Kabupaten Pangandaran AULIA ANDHIKAWATI; Nora Akbarsyah; Rega Permana; Pringgo Kusuma Dwi Noor Yadi Putra
Farmers: Journal of Community Services Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/fjcs.v4i1.45215

Abstract

Ikan dan hasil perikanan lainnya merupakan salah satu bahan pangan yang mudah rusak sehingga mutu ikan harus dijaga dan dipertahankan dari saat ditangkap hingga ke konsumen. Kesegaran ikan secara umum tidak bisa ditingkatkan namun dapat dipertahankan dengan menggunakan penerapan prinsip yang benar dan tepat. Oleh karena itu, kesegaran ikan akan terus menurun seiring berjalannya waktu apabila tidak menerima cara penanganan yang tepat. Permasalahan yang terjadi di masyarakat yaitu kurangnya pengetahuan mengenai penanganan hasil perikanan, pengetahuan mengenai mutu ikan segar, dan kurangnya kepedulian akan pentingnya menjaga mutu ikan. Sasaran dalam kegiatan ini adalah kader ibu-ibu PKK yang memiliki peran penting dalam kegiatan sosialisasi ke masyarakat umum. Kegiatan ini dilakukan dengan pemberian materi dan praktek kepada peserta agar peserta memiliki pengetahuan tentang karakteristik ikan segar dan ikan mundur mutu serta dapat memilih dan menentukan perbedaan kesegaran ikan. Peserta kegiatan sangat berminat dalam mengikuti penyuluhan karakteristik mutu ikan segar dan ikan mundur mutu. Peserta aktif dalam proses diskusi materi mengenai karakteristik ikan segar dan ikan mundur mutu serta penanganan hasil perikanan. Selain itu peserta juga aktif pada tahap praktek dan simulasi dalam menentukan dan memilih ikan dengan mutu yang berbeda.