Latar Belakang : Gangguan fisik yang sangat menonjol pada wanita haid adalah Nyeri Haid. Nyeri haid dapat ditangani dengan terapi secara farmakologis atau non farmakologis. Salah satu terapi non farmakologis yang dapat menurunkan nyeri haid primer pada remaja adalah senam dismenor. Tujuan :Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam dismenor terhadap penurunan skala nyeri haid pada remaja. Metode : Model penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen. Rancangan penelitian ini adalah one group pre and post tes design yaitu dengan menggunakan satu kelompok responden di mana kelompok tersebut diberikan perlakuan Sampel dengan menggunakan purposive sampling. Subyek penelitian ini remaja yang mengalami nyerihaid primer berjumlah 20 orang. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan Uji T Test Berpasangan dengan terlebih dahulu dilakukan uji normalitas data dengan Shapiro Wilk. Hasil : Berdasarkan pada hasil penelitian yang telah didapatkan rata-rata usia responden adalah 19,7 tahun dengan usia minimum 18 tahun dan maximum 21 tahun. Sebagian besar responden mengalami penurunan skala nyeri pre yaitu nyeri sedang dengan prosentase 65 %, sedangkan pada pengukuran post sebagian responden mengalami penurunan nyeri haid menjadi tidak nyeri dengan prosentase 40%, selain itu juga ada peningkatan jumlah responden yang tidak mengalami nyeri haid menjadi 40 % dari 0 %. Berdasarkan hasil uji statistik Uji T berpasangan didapatkan hasil bahwa nilai P value adalah 0,0001 yang berati