Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
1.978
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pendidikan Matematika Jurnal Didaktik Matematika Jurnal Elemen Union: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Beta: Jurnal Tadris Matematika JPM : Jurnal Pendidikan Matematika Media Pendidikan Matematika MATHEMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Jurnal Ilmiah Matematika Realistik International Journal of Progressive Mathematics Education Prisma Sains: Jurnal Pengkajian Ilmu dan Pembelajaran Matematika dan IPA IKIP Mataram JURNAL SIPISSANGNGI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan Jurnal Akselerasi Merdeka Belajar dalam Pengabdian Orientasi Masyarakat (Jurnal AMPOEN) LANCAH Jurnal Inovasi dan Tren Aksi Kita: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia Berdampak: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Lalu Saparwadi
Institut Teknologi Sosial Dan Kesehatan (ITSKes) Muhammadiyah Selong
Religion Agriculture, Biological Sciences & Forestry Humanities Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Computer Science & IT Decision Sciences, Operations Research & Management Earth & Planetary Sciences Economics, Econometrics & Finance Education Electrical & Electronics Engineering Energy Engineering Environmental Science Health Professions Languange, Linguistic, Communication & Media Mathematics Physics Public Health Social Sciences Other

Published : 28 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

 1   2   3 
Pendampingan dalam Sosialisasi Adminduk Lalu Saparwadi
SIPISSANGNGI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 3 (2022): Sipissangngi Volume 2, Nomor 3, September 2022
Publisher : Lembaga Penelitan dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/sipissangngi.v2i3.3265

Abstract

Perubahan undang-undang tentang administrasi kependudukan dapat diinformasikan kepada semua masyarakan melalui kegiatan sosialisasi mulai dari tingkat Desa atau lurah sampai ke tingkat RT dan RW. Perubahan undang-undang Nomor 23 Tahun 2006 menjadi undang-undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang administrasi kependudukan  adalah (1) masa berlaku e-KTP, (2) penggunaan data kependudukan kementerian dalam negeri, (3) pencetakan dokumen yang selama ini dilaksanakan terpusat di jakarta akan diserahkan kepada dinas kependudukan dan pencatatan sipil kabupaten/kota, (4) penerbitan akta kelahiran, (5) penerbitan akta pencatatan sipil penerbitannya di tempat domisili penduduk, (6) pengakuan dan pengesahan anak, (7) pengurusan dan penerbitan dokumen kependudukan tidak dipungut biaya, (8) pencatatan kematian menjadi kewajiban RT, (9) stelsel aktif diwajibkan kepada pemerintah melalui petugas, (10) petugas registrasi membantu kepala desa atau lurah dan instansi pelaksana dalam pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil, (11) pejabat struktural pada unit kerja yang menangani administrasi kependudukan di provinsi, diangkat dan diberhentikan oleh menteri dalam negeri atas usulan gubernur, (12) pendanaan program dan kegiatan adminduk dibebankan pada  APBN, (13) Penambahan sanksi. pengurusan adminduk tidak lagi memerlukan pengantar dari RT/RW setempat, kecuali bagi yang belum memiliki NIK tetap wajib untuk melampirkan surat keterangan RT/RW.
Pendampingan Sistem Pelayanan Adminduk Desa Semaya Kecamatan Sikur kabupaten Lombok Timur Lalu Saparwadi
Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2022): Juli: Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3238.835 KB) | DOI: 10.55606/jpikes.v2i1.335

Abstract

Kegiatan pengapdian ini merupakan hasil kerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Lombok Timur dalam lingkungan kegiatan KKN. Kegiatan pelaksanaan pengapdian ini dalam bentuk pelayanan system administrasi kependudukan di Desa Semaya Kecamatan Sikur. Bentuk kegiatan pelayanan ini merupakan suatu rangkaian kegiatan dalam penataan dan penertiban dokumen data kependudukan melalui pendaftaran penduduk, catatan sipil serta pengelolaan informasi data penduduk dimana hasilnya untuk pelayanan public, pembangunan, dan pemerintahan. Dokumen pelayanan yang dilaksanakan yaitu berupa dokumen seperti KK (Kartu keluarga), KTP (kartu tanda penduduk), KIA (Kartu identitas anak), Akta kelahiran, dan Akta kematian. Program ini dilaksanakan sebagai upaya untuk memberikan pemahaman terhadap masyrakat akan pentingnya untuk memiliki data kependudukan. Berdasarkan hasil kegiatan yang telah dilaksanakan diperoleh dokumen pelayanan secara keseluruhan berjumlah 357 dokumen. Dokumen tersebut diantaranya yaitu KK (Kartu keluarga) sebanyak 66 pelayanan kepada masyarakat, KIA sebanyak 185 pelayanan, KTP (Kartu tanda penduduk) sebanyak 60 pelayanan, pembuatan akta kelahiran sebanyak 37 pelayanan, dan pembuatan akta kematian sebanyak 6 pelayanan. Hasil pelayanan ini diperoses langsung ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Lombok Timur. Hasilnya selanjutnya diberikan langsung ke masyarakat yang telah mengikuti pelayanan.
PELATIHAN PENGGUNAAN MICROSOFT WORD PADA SISWA SD KELAS VI Lalu Saparwadi
Jurnal Akselerasi Merdeka Belajar dalam Pengabdian Orientasi Masyarakat (AMPOEN): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2 No 1b (2024): JULI (Tambahan)
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/ampoen.v2i1b.2024

Abstract

The development of technology has entered various areas of life, such as economics, health, education, and others. Technology has many benefits, especially in the field of education. Through technology, the sustainability of the learning system will be more effective and efficient. Introducing technology to students is important. One of the basic applications that is very important to introduce to students, especially elementary school students, is Microsoft Word. The purpose of this service is to train elementary school students in using Microsoft Word. This service activity is carried out offline for two meetings. The implementation of this community service activity is carried out through three stages, namely the preparation stage, the implementation stage, and the evaluation stage. The results of this activity can have a positive impact on students. Students can get to know and use Microsoft Word, and can add new knowledge and new skills in using technology.
Pengaruh Tingkat Kehadiran Terhadap Hasil Belajar Statistik Mahasiswa Lalu Saparwadi
LANCAH: Jurnal Inovasi dan Tren Vol. 1 No. 2 (2023): November
Publisher : Lembaga Otonom Lembaga Informasi dan Riset Indonesia (KITA INFO dan RISET) - Lembaga KITA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/ljit.v1i2.2099

Abstract

One way or another, a person's readiness to learn can be seen from the level of attendance at learning. At the higher education level, the presence of students in the learning process is very important. The aim of this research is to see the effect of attendance levels on student learning outcomes in statistics courses. Research is associative research which aims to determine the causal relationship between two or more variables. The sample in this research was 23 students. The research method in this research is the documentation method. The data analysis used in this research is quantitative data analysis with the help of SPSS 16. The results of this research show that there is an influence on student attendance levels on student learning outcomes in statistics courses. The influence of the level of student attendance on student learning outcomes is positive, where if the level of student attendance is good it will be in line with good student learning outcomes.
Hubungan Tingkat Kehadiran dengan Hasil Belajar Statistik Mahasiswa Lalu Saparwadi
LANCAH: Jurnal Inovasi dan Tren Vol. 2 No. 2b (2024): Special Edition Juli
Publisher : Lembaga Otonom Lembaga Informasi dan Riset Indonesia (KITA INFO dan RISET) - Lembaga KITA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/ljit.v2i2b.2857

Abstract

In every life, humans always experience a learning process. Through learning activities, an individual will experience a change in himself. One form of each individual's readiness to learn is attendance in class. The aim of this research is to determine the relationship between attendance levels and student learning outcomes in social statistics courses. This research is associative research whose aim is to determine the relationship between two or more variables. The sample selected in this research was 24 students. The research method used in this research is the documentation method. The data analysis used in this research is descriptive quantitative data analysis and inferential quantitative data analysis with the help of SPSS 16. The results of this research show that there is a positive relationship between the level of student attendance and student learning outcomes in the Statistics course. These results show that student learning outcomes in courses are greatly influenced by the level of student attendance in statistics courses.
Etnomatematika: Arsitektur Masjid Raden Anji Ma’ra Sebagai Media Pembelajaran Saparwadi, Lalu; los Santos, Maria Clara de; Soberano, Liza
International Journal of Progressive Mathematics Education Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/ijopme.v5i1.18633

Abstract

Matematika sering dianggap sulit, membutuhkan media kontekstual. Etnomatematika, yang mengaitkan matematika dengan budaya, menawarkan solusi. Namun, penelitian etnomatematika di lombok belum mengeksplorasi arsitektur masjid. Tujuan penelitian ini menganalisis etnomatematika pada arsitektur masjid Jamik Raden Anji Ma’ra sebagai sumber media pembelajaran matematika. Dengan pendekatan kualitatif jenis etnografi, data dikumpulkan melalui observasi, dokumentasi, dan studi literatur. Hasil dan pembahasan menunjukkan arsitektur masjid ini kaya akan konsep geometri (bangun ruang dan datar) yang beragam. Temuan ini menunjukkan potensi signifikan arsitektur masjid sebagai media pembelajaran kontekstual yang mendukung pemahaman matematika. Penelitian ini menawarkan kebaruan dengan fokus pada arsitektur masjid, membuka perspektif inovatif bagi pembelajaran matematika berbasis budaya lokal. Mathematics is often considered difficult, requiring contextual media. Ethnomathematics, which links mathematics with culture, offers a solution. However, ethnomathematics research in Lombok has not explored mosque architecture. The purpose of this study is to analyze ethnomathematics in the architecture of the Jamik Raden Anji Ma'ra mosque as a source of mathematics learning media. With a qualitative ethnographic approach, data were collected through observation, documentation, and literature studies. The results and discussion show that the architecture of this mosque is rich in diverse geometric concepts (space and plane shapes). These findings indicate the significant potential of mosque architecture as a contextual learning medium that supports mathematical understanding. This study offers novelty by focusing on mosque architecture, opening up innovative perspectives for local culture-based mathematics learning.
Edukasi Kesehatan Gigi dan Mulut: Gerakan Gosok Gigi Anak Pra Sekolah Lalu Saparwadi; Indah Purnama; Salsabila Anggi Karunia Pratiwi; Wiwik Lestari; Ari Candrasmi
Aksi Kita: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2025): JULI-AGUSTUS
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/azgdxw49

Abstract

Masalah kesehatan gigi dan mulut, terutama karies gigi, merupakan salah satu gangguan yang sering dialami oleh anak-anak usia dini di Indonesia. Rendahnya pemahaman tentang cara menyikat gigi yang benar serta tingginya konsumsi makanan manis menjadi faktor utama tingginya angka kejadian gigi berlubang. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran anak-anak prasekolah mengenai pentingnya menjaga kebersihan gigi, melalui pemberian edukasi serta praktik menyikat gigi dengan benar. Kegiatan ini dilaksanakan di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Terara, Desa Terara Selatan, dan diikuti oleh 36 anak berusia 4 hingga 5 tahun. Beberapa metode yang digunakan antara lain pemutaran video edukasi, demonstrasi menyikat gigi menggunakan phantom, menyanyikan lagu tentang menyikat gigi, hingga praktik menyikat gigi secara massal. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan semangat dan pemahaman anak-anak terhadap pentingnya menyikat gigi secara teratur. Walaupun masih ditemukan hambatan dalam mengingat urutan dan arah gerakan menyikat, kegiatan ini telah berhasil membentuk kebiasaan baik yang diharapkan bisa dilanjutkan di rumah. Edukasi yang dikemas secara menarik dan interaktif terbukti efektif dalam menanamkan perilaku hidup sehat sejak dini.
Pertolongan Pertama Luka Gores Dalam Meningkatkan Pengetahuan  Anak Usia Dini Di Tpq Ra.Ar-Rahman Lalu Saparwadi; Moh. Juhad; Asdiati Wahidah; Juniar Lestiana; Laeli Rizki Amelia; Lia Handayani; Manun Astuti
Indonesia Berdampak: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2025): JULI-DESEMBER
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/rev92g41

Abstract

Young children are particularly vulnerable to minor injuries such as abrasions due to their high level of physical activity. A lack of understanding regarding initial wound care can increase the risk of infection. Therefore, a community service activity was conducted to provide education on first aid for abrasions in order to enhance the knowledge of early childhood children. This community service aimed to educate children on proper first aid treatment for minor wounds using a child-friendly approach. The activity took place at TPQ RA. Ar-Rahman, located in Dusun Lingkok Dudu, Labuan Haji Subdistrict, East Lombok Regency, and was carried out over the course of one day. A total of 60 children aged between 4 and 6 years, all in the pre-school stage, participated in the activity. The educational session employed lectures, question-and-answer interactions, and simulation methods. The program was implemented in three stages: the pre-implementation stage, the implementation stage, and the evaluation stage. The results of the activity indicated an improvement in the children's understanding and skills in dealing with minor injuries, as well as fostering a sense of self-care and health awareness from an early age.
Co-Authors Aini, Qurratul Ari Candrasmi Asdiati Wahidah Baiq , Puspa Erlian Baiq Purnawati Cahyowatin Cahyowatin Indah Purnama Juniar Lestiana Laeli Rizki Amelia Lia Handayani los Santos, Maria Clara de Manun Astuti Moh. Juhad Parma Parma Parma, Parma Salsabila Anggi Karunia Pratiwi Soberano, Liza Wiwik Lestari Yuli Anita Yuwono, Timbul