M. Amar Sajali
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Studi Perencanaan Distribusi Air Bersih Desa Pomahan, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo Faiz Muflih; Dian Sisinggih; M. Amar Sajali
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2024.004.01.058

Abstract

Desa Pomahan terletak di bagian utara Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo. Dalam memenuhi kebutuhan airnya masyarakat di Desa Pomahan hanya mengandalkan sumber air di sekitar desa dengan jaringan yang dibangun secara sederhana, tetapi debit dari sumber air memiliki debit yang kecil dan kurang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Dari permasalahan berikut pelu adanya perencanaan jaringan distribusi air bersih agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat secara optimal dengan memanfaatkan sumber air yang baru yaitu potensi debit air tanah. Dalam perencanaan jaringan distribusi air bersih dibantu dengan aplikasi WaterCAD v8i dalam proses analisa hidrolika pada perpipaan yang mengacu pada Permen PU No. 18 Tahun 2007, sedangkan untuk perhitungan anggaran biaya mengacu dari Permen PUPR No. 28/PRT/M/2016. Hasil studi perencanaan ini yaitu dengan pendugaan geolistrik didapat potensi debit air tanah pada lokasi studi menggunakan rumus Darcy sebesar 6,65 l/dt, nilai kecepatan pada pipa berkisar antara 0,1 – 0,57 m/s, nilai headloss gradient berkisar antara 0,01 – 2,59 m/km, nilai tekanan berkisar antara 0,5 – 7,831 atm. Total anggaran biaya yang harus dikeluarkan sebesar Rp. 3.288.135.000,00
Studi Evaluasi dan Penanganan Genangan Menggunakan Aplikasi Swmm 5.1 pada Sistem Drainase Medokan Semampir Kota Surabaya Mohammad Dahlan Firmansyah; Ussy Andawayanti; M. Amar Sajali
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2024.004.01.085

Abstract

Sistem Drainase Medokan Semampir di Surabaya, khususnya di Kecamatan Sukolilo, sering mengalami masalah genangan akibat perubahan tata guna lahan dari pertanian menjadi pemukiman. Untuk mengatasi masalah ini, dilakukan analisis drainase komprehensif menggunakan aplikasi SWMM 5.1. Analisis ini mencakup konversi data curah hujan ke intensitas hujan per jam dengan memakai Rumus Mononobe. Disamping itu, analisis ini melibatkan pemetaan daerah tangkapan air dan pembuatan model jaringan drainase yang sesuai dengan kondisi lapangan. Hasil analisis mengidentifikasi empat saluran penting, yaitu C2, C10, C16, dan C22, sebagai daerah yang rawan terjadi banjir. Temuan ini kemudian dikalibrasi secara ketat menggunakan metode Root Mean Square Error (RMSE), dengan nilai rendah sebesar 0,42, menunjukkan kesalahan yang minimal antara debit yang dihitung dan yang terukur, mencerminkan akurasi analisis tersebut. Dalam upaya manajemen banjir, penerapan Rain Harvesting sebagai solusi yang sangat efektif, dengan tingkat pengurangan genangan sebesar 60,22% di saluran C2 mengubah debit menjadi 1,04 m3/detik, dengan biaya sekitar Rp 1.995.626.169. Selain itu, dalam strategi manajemen banjir, ter pilih alternatif lain yaitu dengan meningkatkan dimensi saluran. Tercatat, saluran C22 menunjukkan tingkat pengurangan tertinggi, dengan ketinggian air setelah perbaikan sebesar 1,91 meter, dengan biaya total alternatif solusi perbaikan dimensi sekitar Rp 9.667.016.838.
Studi Alternatif Pengendalian Banjir Sungai Tumula Menggunakan Program Hec-Ras 6.2 Arfandy, Reyna Salsabila; Runi Asmaranto; M. Amar Sajali
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 6 No. 1 (2026): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA) - Inpres
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2026.6.1.22

Abstract

Sungai Tumula merupakan sungai di Kabupaten Nias Utara yang tercatat pernah mengalami banjir pada November 2020, akibat rendahnya daya tampung Sungai Tumula sehingga sering terjadi luapan. Hal tersebut berdampak pada tergenangnya wilayah pemukiman warga sekitar akibat banjir. Pada studi ini, dilakukan perencanaan pengendalian banjir Sungai Tumula berupa normalisasi sungai dan pembangunan tanggul. Dilakukan analisis hidrologi dengan memanfaatkan metode HSS Nakasyu dengan kala ulang 25 dan 50 tahun, yang menghasilkan nilai debit output banjir sebesar 161,55 m3/det dan 211,35 m3/det. Pemodelan banjir 2D menggunakan HEC-RAS 6.2 menunjukkan bahwa luas genangan pada kala ulang 25 tahun adalah sebesar 911.330,01 m2 dan mencapai 936.974,58 m2 pada kala ulang 50 tahun. Pendekatan teknis yang dilakukan berupa normalisasi dan perencanaan pembangunan tanggul. Struktur utama yang digunakan untuk pembangunan tanggul adalah Corrugated Concrete Sheet Pile (CCSP).
Perencanaan Pengendalian Banjir Sungai Muzoi Nias Utara Menggunakan Program HEC-RAS 6.2 Nuhana, Shafia Farhan; Runi Asmaranto; M. Amar Sajali
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 6 No. 1 (2026): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA) - Inpres
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2026.6.1.37

Abstract

Salah satu daerah yang mengalami dampak banjir yaitu pada Sungai Muzoi. Saat ini, kondisi Sungai Muzoi telah mencapai titik kritis, di mana kapasitasnya tidak lagi memadai untuk menampung debit air yang meningkat selama musim hujan. Penelitian ini bertujuan merencanakan pengendalian banjir menggunakan tanggul sebagai solusi struktural. Metode yang digunakan meliputi analisis hidrologi berdasarkan Permen PU No. 12 Tahun 2014 dan pemodelan hidraulik dengan HEC-RAS. Debit banjir dihitung menggunakan distribusi Log Pearson Type III dan Hidrograf Satuan Sintesis Nakayasu, dengan kala ulang Q1, Q25, dan Q50. Hasil pemodelan menunjukkan tinggi genangan berkisar antara 8,3 hingga 8,6 meter, lebih rendah dibanding data historis berkisar antara 8,863 - 9,000 meter. Pada wilayah Faruo, tanggul direncanakan dibangun di sisi kanan dan sisi kiri sungai, dimulai dari patok 214 hingga patok 197 sisi kanan dan kiri dengan menyesuaikan dengan lokasi rawan genangan berdasarkan hasil pemodelan. Sementara itu, di wilayah Totoi, pembangunan tanggul dilakukan di kedua sisi sungai, tepatnya pada patok 147 hingga patok 129 sisi kanan dan sisi kiri, karena wilayah ini merupakan kawasan pemukiman padat yang rentan terdampak banjir. Debit rencana tercatat sebesar 429,37 m³/det (Q1th), 1.107,94 m³/det (Q25th), dan 1.248,94 m³/det (Q50th).