<![CDATA[Salah satu pendekatan pembelajaran yang dapat diterapkan untuk mengatasi permasalah rendahnya pemecahan masalahan dan hasil belajar matematika siswa ialah pendekatan contextual teaching and learning (CTL). Hal tersebut dikarenakan pendekatan contextual teaching and learning (CTL) akan memposisikan guru sebagai fasilitator dimana guru akan lebih banyak memberdayakan siswa dalam proses pembelajaran sehingga siswa lebih banyak mengalami dibandingkan melakukan aktivitas menghafal. Berdasarkan hal tersebut dilakukanlah penelitian yang betujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) terhadap kemampuan pemecahan masalah dan hasil belajar matematika siswa kelas V gugus SDN 29 Campagaloe Kecamatan Bissappu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuanitatif dengan metode quasi eksperimental design yang dilaksanakan pada semester II tahun ajaran 2022/2023 dan bertempat di SDN 29 Campagaloe Kabupaten Bantaeng kelas V. Populasi penelitian ini ialah seluruh siswa kelas V gugus SDN 29 Campagaloe yang ada di Kecamatan Bissappu Kabupaten Bantaeng. Penelitian ini melibatkan 29 siswa sebagai sampel penelitian yang terbagi atas kelas eksperimen dan kelas kontrol dan teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan kemudian teknik analisis data yang digunakan ialah statistik deskriptif serta independent sample t test. Hasil analisis menunjukan bahwa ada pengaruh yang signifikan pendekatan contextual teaching and learning (CTL) terhadap kemampuan pemecahan masalah dan hasil belajar matematika pada siswa kelas V Gugus SDN 29 Campagaloe Kecamatan Bissappu Kabupaten Bantaeng. Hal tersebut ditunjukan dari nilai rata-rata kelas eksperimen yang lebih tinggi dibandingkan nilai rata-rata kelas kontrol serta nilai sig-p < 0,05.]]>
