Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sosialisasi Pembuatan Sabun Herbal dari Minyak Atsiri Kenanga dan Lemon di SMA Muhammadiyah 1 Palangka Raya Erwin Prasetya Toepak; Dwi Hermayantiningsih; Muh. Supwatul Hakim
KALANDRA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 4 (2023): Juli
Publisher : Yayasan Kajian Riset Dan Pengembangan Radisi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55266/jurnalkalandra.v2i4.309

Abstract

Proses pembelajaran dikelas harus menghadirkan suasana pembelajaran yang kreatif dan inovatif. Suasana yang baru dapat menjadikan siswa lebih mudah paham dengan materi yang disampaikan dan antusias dalam mengikuti proses pembelajaran khususnya mata pada pelajaran Kimia. Kegiatan pelaksanaan pengabdian masyarakat ini memberikan sosialiasi dan praktik pembuatan sabun herbal dengan menggunakan minyak atsiri kenanga dan lemon. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang proses pembuatan sabun herbal di SMA Muhammadiyah 1 Palangka Raya. Pengabdian masyarakat ini secara umum meliputi 3 kegiatan yaitu persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Kegiatan ini berlangsung sehari dan diikuti oleh 29 peserta. Proses pembuatan sabun dapat difahami dengan baik oleh peserta dan seluruh kegiatan berjalan dengan baik dan lancar.
Studi Penggunaan Beda Potensial Pada Elektrodeposisi Ion Tembaga(II) Dwi Hermayantiningsih; Yuliana
Bohr: Jurnal Cendekia Kimia Vol 1 No 02 (2023): Bohr: Jurnal Cendekia Kimia Vol 01 No 02
Publisher : Program Studi Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknik elektrodeposisi umumnya diterapkan untuk memperoleh penampilan fisik, kekuatan struktural, dan keawetan logam yang baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui potensial optimum pada elektrodeposisi tembaga(II). Elektrodeposisi menggunakan larutan elektrolit CuSO4 sebagai sumber ion tembaga(II), H2SO4 sebagai elektrolit pendukung, dan HNO3 sebagai depolarisator. Lempeng platina digunakan sebagai elektroda (katoda dan anoda) dengan variasi beda potensial yaitu 2, 3, 4, 5, dan 6 Volt selama 25 menit. Selama proses elektrodeposisi, peningkatan beda potensial larutan CuSO4 mempercepat pengendapan logam Cu, namun deposit yang dihasilkan kualitasnya semakin menurun (banyak yang terbakar dan tidak menempel kuat di katoda). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi elektrodeposisi optimum dicapai pada beda potensial 2 Volt yang ditunjukkan dengan tampilan deposit yang cemerlang, menempel kuat di katoda, dan memiliki permukaan rata.