Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

In Silico Study of Cembranoid-Type Diterpene Targeting Kirsten Rat Sarcoma Virus (KRAS) Gene in Lung Cancer Teuku Baihaqi Septiady; Muhammad Rafli Hidayatullah; Ainur Rofiq; Afifah Endah Dwi Purianti; Indyra Mahrani Lubis; Nesya Alya Fayyaza; Humairah Medina Liza Lubis
Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology Suppl. 4, No. 1 (2022)
Publisher : Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/ijpst.v1i1.42821

Abstract

Lung cancer is genetic changes in the V-Ki-ras2 gene Kirsten rat sarcoma viral oncogene homolog(KRAS), which is involved in signaling pathways related to proliferation, cell differentiation, andapoptosis. Point mutations in the KRAS gene were detected in 15% to 20% of all Non-Small Cell LungCarcinoma (NSCLCs) and about 30% of lung adenocarcinomas, with the most common mutation beingat codon 12. This study aimed to determine the binding reaction between diterpene-type cembranoidcompounds from tobacco leaves (Nicotiana tabacum L.) and KRAS in human lung cancer. We foundthe presence of a cembranoid-type diterpene active compound in the form of thunbergol (C20H34O)with Gas Chromatography and Mass Spectroscopy (GC-MS) examination. Based on the resultsof molecular docking, it was found that the diterpene-type cembranoid ligand binds to the KRASreceptor with a yield of G -7.0 kcal/mol, pKi 7.35 M, one hydrogen bond with type ILE36 (1,937 Å).In conclusion, diterpene-type cembranoid can be considered an anticancer compound because of themolecular interaction with cembranoid-type diterpene through cell proliferation and differentiationpathways, as well as apoptosis.
MENGUNGKAP KESEHATAN MELALUI ANGKA: PREDIKSI MALNUTRISI MELALUI PENILAIAN STATUS GIZI DAN ASUPAN MAKRONUTRIEN Bunail Isna Alfarisi; Annisa Rifqa Hestiana; Aisyah Salsabila; Nesya Alya Fayyaza; M. Dian Islami; Galang Ramadhan; Afif Fadhilah Irsyad; Laden; Humairah Medina Liza Lubis
SEMINAR NASIONAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 5 No 1 (2023): SNPPM 5 Universitas Muhammadiyah Metro
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Status gizi dapat dinilai dari kebutuhan dan asupan nutrisi yang berbeda pada tiap individu. Ketidakseimbanganantara kebutuhan dan asupan nutrisi dapat mengakibatkan kekurangan atau kelebihan energi, protein,makronutrien dan mikronutrien yang dapat berdampak negatif terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak.Tujuan penelitian ini adalah, 1) Mendapatkan kasus malnutrisi; 2) Mendapatkan jumlah balita yang melakukancek rutin kesehatan di posyandu setempat; 3) Melakukan edukasi tentang makanan sehat dan bergizi seimbang; 4)Memberikan makanan tambahan kepada anak balita; 5) Membantu program pemerintah dalam menemukankasus malnutrisi sedini mungkin untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian. Metode dan langkahkegiatan yang digunakan adalah: 1) Kunjungan posyandu; 2) Pendataan dan pemantauan kesehatan terhadapanak balita; 3) Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat; 4) Pemberian makanan tambahan kepada anak balita.Hasil yang diperoleh adalah 1) Didapatkan kasus malnutrisi dengan gizi kurang berdasarkan berat badan per usiasebanyak 4 orang (16%); 2) Didapatkan jumlah balita yang ditimbang dan melakukan cek rutin kesehatan diposyandu setempat sebanyak 25 orang; 3) Edukasi tentang makanan sehat dan bergizi seimbang; 4) Memberikanmakanan tambahan kepada anak balita untuk pencegahan malnutrisi berupa susu, crackers, pisang dan buburkacang hijau; 6) Melaporkan kasus gizi kurang pada instansi terkait yaitu Puskesmas Sambirejo dan DinasKesehatan Kabupaten Langkat untuk ditindaklanjuti.