Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Literasi Sistem Pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) pada Siswa Sekolah Menengah Atas di Pekanbaru Umi Rachmah Damayanti; Ade Ria Nirmala; Ratna Nurani; Chelly Natalia Kuswara
Jurnal Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat Multikultural Vol 1 No 1: BATIK April 2023
Publisher : Institut Riset dan Publikasi Indonesia (IRPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57152/batik.v1i1.703

Abstract

Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) stands for QR Code Indonesia Standard, QRIS is the first step of the digital transformation of the Indonesian Payment System (SPI), which is believed to support the acceleration of economic development and digital finance in Indonesia. Bank Indonesia made QRIS easier for people to make non-cash payment transactions. Applying QRIS to the people of Indonesia will take a long time, especially in remote areas or small cities. This is because the level of digital financial literacy in Indonesia, especially in regions or small cities, is still shallow. Therefore, it takes constant education and socialization at various levels of Indonesian society so that QRIS can run optimally. High school students are a group of people who are very digitally active. Almost all activities, whether school, community, or consumption, are internet-based. Considering these conditions, it is necessary to conduct socialization activities using QRIS for high school students to manage personal finances, especially in decisions regarding consumption, savings, and investment activities. The community group targeted as a strategic target group is high school students. The consideration for this target group is that high school students are a group of people who are very active in using gadgets and the internet. Almost all activities of these high school students are carried out digitally.
HUBUNGAN RELIGIUSITAS TERHADAP KINERJA ASN DENGAN VARIABEL INTERVENING LINGKUNGAN KERJA NON FISIK (STUDI KASUS PADA ASN KANTOR GUBERNUR PROVINSI RIAU) Ratna Nurani; Pelican Landri; Virna Museliza; Sitti rahma
JURNAL TRIAS POLITIKA Vol 7, No 2 (2023): Oktober 2023, Jurnal Trias Politika
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/jtp.v7i2.5697

Abstract

ABSTRACT This article aims to find out how religiosity influences the work environment and non-physical performance, to find out how the non-physical work environment influences ASN performance and to find out how religiosity influences ASN performance in the Riau Governor's Office through the non-physical work environment as an intervening variable. A quantitative approach with the PLS method is used to answer the hypothesis. The results of this research are based on the results of the bootstrapping test, the t-count value is greater than the t-tall (2,646> 1.96), and p value 1.96), and p value 0.05). so that the non-physical work environment does not act as a mediating variable between Religiosity and ASN Performance, Hyopthesis 4 is rejected. ABSTRAK Artikel ini bertujuan untuk mengetahui religiusitas berpengaruh terhadap lingkungan kerja dan kinerja non fisik, untuk mengetahui lingkungan kerja non fisik berpengaruh terhadap kinerja ASN dan untuk mengetahui religiusitas berpengaruh terhadap kinerja ASN di Kantor Gubernur Riau melalui lingkungan kerja non fisik sebagai variabel intervening. Pendekatan kuantitatif dengan metode PLS digunakan untuk menjawab hipotesa. Hasil dari penelitian ini yaitu berdasarkan hasil uji bootstrapping nilali t-hitung lebih besalr dalri t-talbel (2.646> 1,96), dan p value0,05), Hipotesa ke 2 ditolak. bahwa Lingkungan kerja non fisik berpengaruh terhadap kinerja ASN Pemprov Riau. Hal ini ditunjukkan dengan nilai t-hitung lebih besalr dalri t-talbel (2.867 > 1,96), dan p value0.05). sehingga Lingkungan kerja non fisik tidak berperan sebagai variabel yang memediasi antara Religiusitas dan Kinerja ASN, Hioptesa ke 4 ditolak
Tata Kelola Keuangan Berbasis Aplikasi “SI APIK” Bagi Pengelola UMKM Sub Sektor Manakan dan Minuman di Kota Pekanbaru Ratna Nurani; Ade Ria Nirmala; Umi Rachmah Damayanti; Endrianto Ustha
Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ) Vol. 4 No. 3 (2023): Community Engagement & Emergence Journal (CEEJ)
Publisher : Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/ceej.v4i3.3607

Abstract

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membantu para pengelola UMKM, khususnya di sektor makanan dan minuman di Kota Pekanbaru dalam membuat laporan keuangan dengan memanfaatkan aplikasi digital SI APIK, sehingga pembuatan laporan keuangan bisa di buat dengan mudah.  Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan secara komprehensif yang terkait standar UMKM yang berlaku dan memberikan pelatihan dalam pembuatan laporan keuangan dengan memanfaatkan aplikasi SI APIK. Metode yang digunakan dalam PKM ini adalah penyuluhan dan tutorial aplikasi SI APIK, diskusi serta assessment dengan pada pengelola UMKM. Diharapkan PKM ini bermanfaat untuk berbagai pihak diantaranya pengelola UMKM itu sendiri, Bank Indonesia, Pemerintah dan bagi akademisi.
AKSELERASI PENINGKATAN KUALITAS SDM DAN JIWA KEWIRAUSAHAAN UNTUK MENINGKATKAN PELUANG PARA ENTREPRENEUR UMKM PADA PELAKU UMKM DI PEKANBARU Ade Ria Nirmala; Umi Rachmah Damayanti; Ratna Nurani; Endrianto Ustha
Azam Insan Cendikia Vol. 2 No. 3 (2023): Jurmas Azam Insan Cendikia
Publisher : Yayasan Azam Insan Cendikia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62833/pkm.v2i3.72

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) kepada para pelaku UMKM muda di Pekanbaru yang baru memulai usahanya dengan tujuan setelah memahami konsep dari UMKM ini semakin meningkatkan kemampuan dan pemahaman yang mereka miliki untuk terus maju dan membentuk jaringan usaha yang pada akhirnya para pelaku UMKM tidak hanya melakukan kegiatan usahanya untuk terus bertahan tapi juga bisa tumbuh dan semakin berkembang. Metode kegiatan pengabdian dilakukan dengan metode caramah, tanya jawab dan diskusi kasus yang dialami para pelaku usaha. Kegiatan dilaksanakan untuk pelaku atau pegiat UMKM yang baru tamat kuliah dan memutuskan untuk menjadi pelaku usaha dengan kemampuan kewirausahaan yang masih terbatas dan minimnya pengalaman dalam membuka bisnis di Pekanbaru. Kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema akselerasi peningkatan kualitas SDM dan jiwa kewirausahaan merupakan salah satu kegiatan yang wajib dilakukan para akademisi untuk bersinergi dengan masyarakat dalam rangka berbagi ilmu pengetahuan. Peserta pengabdian sangat antusias mengikuti kegiatan ini sehingga hasil pengabdian masyarakat dapat bermanfaat terutama bagi pelaku dan pegiat UMKM muda, yang tadinya belum memahami dan masih cukup gamang untuk terus berbisnis menjadi lebih yakin dan percaya diri akan besarnya peluang sukses yang akan mereka raih di masa depan.