I Gede Juliana Eka Putra
Universitas Primakara

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS MODEL BISNIS STARTUP KEENANSUPERCAR DENGAN METODE VALUE PROPOSITION DESIGN Syuja Naufal Dzaki Surya; I Gede Juliana Eka Putra; Tiawan Tiawan
Jurnal Informatika Teknologi dan Sains (Jinteks) Vol 5 No 3 (2023): EDISI 17
Publisher : Program Studi Informatika Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51401/jinteks.v5i3.3111

Abstract

Startup Keenansupercar merupakan platform jasa penyewaan mobil mewah di Bali. Pada saat ini startup keenansupercar ingin melakukan inovasi bisnis model karena belum ada profil pelanggan dan pengembangan produk yang tepat yang sesuai dengan keinginan pasar/pelanggan. Tujuan dari inovasi model bisnis adalah menciptakan value proposition bagi startup, pelanggan, dan masyarakat. Terdapat berbagai macam metode yang sering digunakan oleh para pendiri startup dalam menganalisis model bisnis salah satu metode yang dapat digunakan untuk menganalisis model bisnis adalah value proposition design. Dalam metode value proposition design mengarahkan kepada para pendiri startup cara menggunakan kanvas proposisi nilai dalam mendesain serta menguji  value proposition  yang besar pada pencarian terus-menerus mengenai apa yang menjadi keinginan pelanggan yang akan menghasilkan value proposition canvas
PERENCANAAN MASTER PLAN SI/TI MENGGUNAKAN METODE WARD AND PEPPARD (STUDI KASUS KAMPUS ALFA PRIMA) I Gede Agus Ditha Praptika Putra; I Putu Agus Swastika; I Gede Juliana Eka Putra
Jurnal Informatika Teknologi dan Sains (Jinteks) Vol 5 No 3 (2023): EDISI 17
Publisher : Program Studi Informatika Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51401/jinteks.v5i3.3339

Abstract

This study discusses building an information technology master plan at Alfa Prima Campus . The purpose of this research is of course required the support of reliable information technology and information systems. In ensuring that the use of IS / IT can support the Alfa Prima Campus, an IS / IT master plan is needed in the form of a document, which is called an IT master plan. There are several methods used to create this information technology master plan, namely the ward and peppard method. The ward and peppard method consists of an input stage and an output stage. The input stage consists of an internal business environment analysis, an external environment analysis, an internal IS / IT analysis and an IS / IT analysis for the internal environment. In addition, the use of this method uses Value Chain analysis, SWOT analysis, Mc. analysis. Farlan Grid. The results of this study are the results of the output stage which consists of IT staretgi. From the results of this stage, it is hoped that the Alfa Prima Campus can apply this information technology in accordance with the implementation plan.
RANCANG BANGUN SISTEM PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BERBASIS WEB DI PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG I Komang Suarsana Suarsana; I Gede Juliana Eka Putra; A.A. Istri Ita Paramitha
Jurnal Informatika Teknologi dan Sains (Jinteks) Vol 5 No 4 (2023): EDISI 18
Publisher : Program Studi Informatika Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51401/jinteks.v5i4.3385

Abstract

This study focuses on the implementation of the Community Satisfaction Survey (CSS) in Badung Regency, Indonesia, in accordance with the Regulation of the Minister of State Apparatus Empowerment and Bureaucratic Reform of the Republic of Indonesia Number 14 of 2017. In 2022, the Badung Regency Research and Development Agency, in synergy with the Badung Regency Secretariat Organization, conducted an independent survey using Google Forms accessed through employees' mobile phones as survey instruments. However, the processing of survey results was carried out manually using Microsoft Excel. Given these challenges, the author perceives the importance of developing a system designed to measure the Community Satisfaction Index (CSI) online. This research aims to design and develop a web-based CSI Measurement System capable of processing data efficiently. The outcome of this research is expected to be a web-based CSI Measurement System implemented within the Badung Regency Government. With the implementation of this system, it is hoped that the survey process and data processing can be carried out more effectively and efficiently.
PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR JARINGAN FIBER OPTIC JALUR UDARA PT. WISUANDHA NETWORK GLOBALINDO DI KABUPATEN BULELENG RA Enten Rahindrasti Purbodiningrat; I Nyoman Yudi Anggara Wijaya; I Gede Juliana Eka Putra
Jurnal Informatika Teknologi dan Sains (Jinteks) Vol 6 No 1 (2024): EDISI 19
Publisher : Program Studi Informatika Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51401/jinteks.v6i1.3776

Abstract

Dalam menghadapi pertumbuhan internet yang pesat di Bali, PT Wisuandha Network Globalindo memandang perlunya membangun infrastruktur jaringan fiber optic sendiri sebagai langkah strategis untuk mengatasi tuntutan bandwidth yang semakin tinggi dan meningkatkan kestabilan jaringan. Sebagai perusahaan penyedia jasa internet yang berkomitmen, mereka mengambil inisiatif untuk mengajukan perizinan pembangunan infrastruktur jaringan fiber optic dengan jalur udara. Untuk mencapai tujuan proyek, PT Wisuandha Network Globalindo akan melibatkan semua pihak terkait, mematuhi regulasi yang berlaku, dan memastikan keandalan serta keamanan infrastruktur yang dibangun. Dengan memanfaatkan skema perizinan yang telah diterapkan di Kabupaten Buleleng, diharapkan proyek ini dapat meningkatkan akses internet yang handal, memperkuat konektivitas, dan mendukung pertumbuhan teknologi informasi di Bali. Fokus utama proyek adalah pada analisis hasil pelaksanaan, termasuk penyesuaian teknis yang diperlukan dan kesesuaian proses dengan timeline. Meskipun mengalami perubahan signifikan selama pelaksanaan, proyek berhasil diimplementasikan sesuai regulasi dengan perbedaan rute jalur awal dan akhir, melibatkan 9 ruas jalan, 42 tiang, dan panjang tarikan sepanjang 5.052 meter dalam waktu total 10 bulan.