Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN PENDEKATAN ANDRAGOGI TRAINER DENGAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA PELATIHAN PUBLIC SPEAKING DI UNIVERSITAS Sandra Ivonnie Telussa; Trisna Rukhmana; Mohammad Iskandar Dzulkurnain; Rian Novita; Djuniawan Karna Djaja; Olivia Tahalele
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 3 (2023): Volume 6 No. 3 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i3.19313

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi hubungan antara penggunaan pendekatan andragogi trainer dengan motivasi belajar peserta pelatihan public speaking di lingkungan universitas. Pendekatan andragogi trainer mengacu pada strategi pembelajaran yang berfokus pada karakteristik dan kebutuhan peserta dewasa, sementara motivasi belajar menjadi faktor penting dalam menentukan keberhasilan pembelajaran. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data berupa kuesioner yang disebarkan kepada peserta pelatihan public speaking di beberapa universitas. Kuesioner ini mengukur pengalaman penggunaan pendekatan andragogi trainer oleh instruktur pelatihan serta tingkat motivasi belajar peserta. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan teknik statistik seperti korelasi dan regresi untuk menentukan apakah terdapat hubungan signifikan antara pendekatan andragogi trainer dan motivasi belajar peserta. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan tentang sejauh mana penggunaan pendekatan andragogi trainer dapat memengaruhi motivasi belajar peserta pelatihan public speaking di lingkungan universitas. Implikasi dari hasil ini dapat berkontribusi pada pengembangan strategi pembelajaran yang lebih efektif untuk peserta dewasa, khususnya dalam konteks pelatihan berbicara di depan umum. Penelitian ini juga dapat menjadi dasar untuk penelitian lebih lanjut dalam menggali faktor-faktor lain yang memengaruhi motivasi belajar peserta dewasa dalam konteks pendidikan tinggiTop of Form.
Understanding the benefits and challenges of Content and Language Integrated Learning (CLIL) in English education: a literature synthesis Mohammad Iskandar Dzulkurnain; Sugeng Irianto; Rasmita Rasmita; Lulu Jola Uktolseja; Wira Jaya Hartono; Tagor Manurung
Journal on Education Vol 6 No 4 (2024): Journal on Education: Volume 6 Nomor 4 Mei-Agustus 2024
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i4.5876

Abstract

Content and Language Integrated Learning (CLIL) is a dynamic educational approach that holds the potential to enhance language proficiency, content knowledge acquisition, and academic achievement among students. By integrating language learning with subject content, CLIL provides students with immersive and meaningful learning experiences that facilitate communicative competence, critical thinking skills, and intercultural awareness. Discussions surrounding CLIL implementation have emphasized its potential to transform language education and promote multilingualism in diverse educational contexts. Key findings from research on CLIL suggest that participation in CLIL programs can lead to improvements in students' language proficiency across various linguistic skills, including listening, speaking, reading, and writing. Additionally, CLIL facilitates deeper comprehension and retention of subject matter by providing authentic contexts for learning and promoting interdisciplinary connections. Students participating in CLIL programs demonstrate comparable or even superior levels of content knowledge acquisition compared to those in traditional subject-based instruction, highlighting the effectiveness of CLIL in promoting academic success and critical thinking skills. However, the success of CLIL implementation hinges on various factors, including teacher preparation, institutional support, and resource allocation. Educators play a central role in the success of CLIL programs, requiring specialized training and ongoing professional development to effectively integrate language and content instruction. Institutional support is essential for creating conducive environments for CLIL implementation, while adequate resources are critical for optimizing learning experiences and addressing the diverse needs of learners.
Optimizing students’ practical skills through project-based learning: case study in vocational high schools Dzulkurnain, Mohammad Iskandar; Aminuddin, Afrig; Hammood, Waleed A.; Abdullah, Khairul Hafezad; Alam Miah, Mohammad Badrul
International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE) Vol 13, No 5: October 2024
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijere.v13i5.28694

Abstract

Competition in the global era requires graduates from vocational schools to be more skilled in hard and soft skills to adapt to the industrial world. Adaptation of vocational education institutions to the industrial world is vital; thus, they can continuously update the skills of their graduate candidates. Hence, this research aims to describe the implementation of the Center of Excellence curriculum and project-based learning in a vocational high school as a form of school adaptation to the development of the industrial world in the 21st century. This research was included in a qualitative research design adopting a case study. The research respondents consisted of vocational high school residents in Central Java. Data was collected through interview techniques and observations and then analyzed interactively and descriptively. The research results then reported that the school was fully committed to implementing the Center of Excellence curriculum regarding teaching human resources and learning facilities. The project-based learning process also seemed to run optimally. Students could accept it, considering that project-based learning was implemented because it was an adaptive model to accommodate 21st century competencies. However, there is still room for improvement and optimization in order to effectively implement this operational curriculum and enhance students' ability to acquire 21st century skills.
PENGEMBANGAN KARAKTER DAN ETIKA PROFESIONAL MELALUI KURIKULUM MERDEKA Petrus Jacob Pattiasina; Mohammad Iskandar Dzulkurnain; Tri Martial; Etza Nofarita; Paul Usmany; Godlif Sianipar
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 No 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i1.24712

Abstract

Penelitian ini menyajikan laporan mengenai kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang bertujuan mengembangkan karakter dan etika profesional mahasiswa melalui implementasi Kurikulum Merdeka. Melibatkan dosen dari daerah Ambon Provinsi Maluku, DIY Yogyakarta, Medan Sumatera Utara, dan Solok Sumatera Barat, kegiatan ini mengeksplorasi strategi untuk menyelaraskan nilai-nilai Kurikulum Merdeka ke dalam pendidikan tinggi yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Metode yang digunakan melibatkan pelatihan teknologi, penyusunan rencana pengembangan karakter, dan implementasi kegiatan yang terfokus. Hasilnya mencakup pengembangan karakter mahasiswa, peningkatan etika profesional, dan integrasi nilai-nilai Kurikulum Merdeka dalam kurikulum pendidikan tinggi. Kolaborasi lintas-wilayah antar-dosen juga menciptakan jaringan kerjasama yang kuat. Kesimpulannya, PKM ini tidak hanya berhasil dalam mencapai tujuannya, tetapi juga memberikan dampak positif dalam pendidikan tinggi yang berkelanjutan.
PELATIHAN GURU SEKOLAH MENENGAH DALAM IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN INOVATIF: KONTRIBUSI PERGURUAN TINGGI Mohammad Iskandar Dzulkurnain; Didik Cahyono; Marzani Marzani; Ismail Nasar; Titin Kusayang; Mike Nurmalia Sari
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Volume 5 No. 2 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i2.27560

Abstract

Penerapan metode pembelajaran inovatif telah menjadi fokus utama dalam upaya meningkatkan efektivitas pendidikan. Metode-metode seperti flipped classroom, pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran kooperatif, dan pembelajaran berbasis permainan menawarkan pendekatan yang berbeda dalam mengaktifkan siswa dalam proses belajar-mengajar. Dalam tulisan ini, kami mengeksplorasi pentingnya penerapan metode pembelajaran inovatif dalam konteks kelas. Kami menyoroti manfaat dari setiap metode dan menekankan perlunya integrasi mereka dalam praktik pengajaran guru. Kami menyimpulkan bahwa penerapan metode pembelajaran inovatif tidak hanya meningkatkan kualitas pembelajaran, tetapi juga mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan masa depan sebagai pembelajar mandiri, kritis, dan kreatif.