Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemantapan Kompetensi Guru dalam Mendesain Penilaian dalam Mengimplementasi Merdeka Belajar Dedek Andrian; Agusnimar; Nofriyandi; Febri Loska; Siti Nurhalimah; Masrianti Fadillah
Community Education Engagement Journal Vol. 5 No. 1 (2023): Oktober
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/ceej.v5i1.14618

Abstract

Guru adalah kunci keberhasilan penerapan perubahan kurikulum di Indonesia. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberikan pengetahuan tentang penerapan atau tata cara penerapan kurikulum merdeka belajar secara optimal. Kegiatan ini berdasarkan hasil wawancara dengan kepala sekolah yang masih kebingungan dalam menerapkan kurikulum merdeka belajar, mulai dari pengembangan perangkat pembelajaran, dan media pembelajaran, pelaksanaan kegiatan belajar mandiri, dan penilaian kurikulum merdeka belajar. Guru sangat jarang mendapatkan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi mengajar. Peserta kegiatan pengabdian ini adalah seluruh guru mata pelajaran, wakil kepala sekolah, dan kepala sekolah. Metode kegiatan ini berupa workshop yang diberikan langsung kepada kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan guru. Hasil pengabdian menunjukkan 87% guru memahami cara penerapan kurikulum merdeka belajar dan mengembangkan perangkat pembelajaran pada kurikulum mandiri. Para guru merasa senang bisa mengikuti kegiatan ini karena para guru kesulitan mendapatkan pelatihan langsung di sekolahnya
Penguatan Kelembagaan Pengembangan Sagu di Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau Gevisioner; Agusnimar; Bahri, Saipul; Azmansyah; Sutriana, Selvia; Fakhroz, Irzal; Ermawati; Karyanti
IPTEKIN Jurnal Kebijakan Pembangunan dan Inovasi Vol. 3 No. 2 (2018)
Publisher : Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Potensi sagu yang begitu besar di Kabupaten Kepulauan Meranti perlu mendapatkan perhatian yang serius dari berbagai pihak.Salah satu persoalan mendasar dari upaya pengembangan komoditas sagu adalah masih terbatasnya dukungan kebijakan (policy) dan kemauan politik pemerintah dalam bidang ini.Metodologi yang digunakan dalam karya tulis ilmiah ini adalah metoda diskriptif dan analisis kualitatif. Hasil review menunjukkan bahwa Oleh karena itu masih diperlukan kelembagaan lainnya tidak hanya lembaga tersebut membantu masyarakat dalam memasarkan roduk sagu, tetapi juga membantu masyarakat dalam pemenuhan finansial/modal usaha. Kelembagaan ini sangat diperlukan karena kelembagaan yang ada belum mampu berperan maksimal.Sagu akan menjadi bernilai tinggi ketika penguatan dilakukan melalui aspek budidaya, kelembagaan baik kelembagaan pemasaran maupun kelembagaan keuangan, dan peningkatan efisiensi rantai pasok melalui intervensi pemerintah. Guna mendukung penguatan kelembagaan pengembangan sagu di Kabupaten Kepulauan Meranti pemerintah daerah sebaiknya lebih memperhatikan kebijakan terkait dengan aspek kelembagaan pemasaran dan keuangan serta hilirisasi sagu.