Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Kendala dan Peran Orangtua dalam Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemi Covid-19 Etika Widi Utami
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi covid-19 membuat berbagai perubahan pada setiap aspek kehidupan, salah satunyapendidikan. Penelitian ini bertujuan menemukan berbagai kendala dan mendeskripsikan peran orangtua pada saat mendampingi atau memberi arahan anaknya dalam pembelajaran di rumah. Penggunaanmetode dalam penelitian ini yaitu metode deskripsi. Selanjutnya teknik pengumpulan data yangdigunakan yaitu teknik wawancara, observasi, simak, dan catat. Hasil penelitian ini menjukkanberbagai kendala orang tua dalam pembelajaran daring diantaranya, sinyal internet yang terkadangsusah, kuota yang mahal, orang tua kurang bisa membimbing dan memahami materi secara penuh,sehingga tidak bisa maksimal dalam mengajari anak, tidak adanya hanphone, sehinga perlu bertanyakepada temannya secara langsung. Peran serta orang tua sangat mendukung keberhasilan prestasianak. Selalu memotivasi dan memberikan inovasi-inovasi dalam membimbing anak, agar anak tidakjenuh bahkan str es dalam belajar, harus adanya kordinasi yang baik antara orang tua dan guru.Diperlukannya evaluasi agar bisa meningkatkan hasil prestasi siswa
KISAH CINTA DAN TRADISI: ANALISIS SASTRA HIBRIDA PADA SERIAL SITI NURBAYA DILAMAN YOU TUBE INDONESIA KAYA Ratih Seffi Anggraeni; Kirana Puspita Risva; Fahrudin Eko Hardiyanto; Etika Widi Utami
Lateralisasi Vol. 13 No. 1 (2025): LATERALISASI
Publisher : Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas Muhammmadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/lateralisasi.v13i1.8048

Abstract

Kisah Cinta dan Tradisi: Sebuah Analisis Sastra Hibrida pada Serial Siti Nurbaya di YouTube Indonesia Kaya adalah sebuah studi yang menekankan adaptasi kontemporer dari novel klasik "Siti Nurbaya: Kasih Tak Sampai" yang ditulis oleh Marah Rusli. Serial musikal ini memadukan unsur teater dengan teknologi sinematografi, menghasilkan pengalaman visual yang menarik dan sesuai untuk generasi muda. Alur cerita berfokus pada konflik antara cinta dan tradisi, menggambarkan perjuangan Siti Nurbaya saat menghadapi pilihan hidup yang ditentukan oleh norma-norma sosial dan keluarga. Serial ini menggunakan tokoh-tokoh seperti Siti Nurbaya, Samsul Bahri, dan Tuan Meringgih, serial ini menggali tema antara kebebasan pribadi dan tekanan sosial. Metode hibrida dalam penyampaian narasi ini tidak hanya menghidupkan kembali cerita-cerita klasik, tetapi juga memberikan kesempatan bagi talenta muda di bidang seni pertunjukan melalui program pencarian bakat yang melibatkan penulis dan aktor. Serial ini berperan sebagai penghubung antara warisan budaya dan tantangan zaman kini, serta mengundang penonton untuk merenungkan pentingnya tradisi dalam kehidupan sehari-hari.
SENYAPAN DAN KILIR LIDAH TERHADAP PRODUKSI UJARAN PADA DEBAT PERATAMA CAPRES 2024 DI YOUTUBE KPU RI Slamet Rahayu; Linatul Arifah; Fahrudin Eko Hardiyanto; Etika Widi Utami
Lateralisasi Vol. 13 No. 1 (2025): LATERALISASI
Publisher : Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas Muhammmadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/lateralisasi.v13i1.8069

Abstract

Dalam pemilihan presiden dan wakil presiden 2024-2029 terdapat tiga pasangan capres dan cawapres menjadi kandidat dalam pemilihan umum yaitu pasangan 1) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, 2) Prabowo Subianto-Gibran Rakabumingraka, 3) Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Debat merupakan bagian dari kegiatan kampanye pilpres yang bertujuan mendapatkan pencapaian dukungan dan selalu mendapat sorotan publik yang bagi media online. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui senyapan dan kilir lidah terhadap produksi ujuaran pada debat pertama capres 2024 di youtube kompas tv. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode anlisis isi. Data dalam penelitian ini berupa kata-kata, dan kalimat yang didalamnya terdapat senyapan dan kilir lidah terhadap produksi ujaran. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik simak bebas libat cakap dan catat, teknik analisis data berupa teknik analisis isi konteks. Hasil penelitian ditemukan sebanyak 37 data, berupa 29 data senyapan dan 8 data yaitu kilir lidah
ANALISIS ASPEK KEBUDAYAAN SASTRA HIBRIDA DALAM FILM HATI SUHITA KARYA KHILMA ANIS Afridha Falikhatul Kamilah; Novita Khoirun Nisa; Fahrudin Eko Hardiyanto; Etika Widi Utami
Lateralisasi Vol. 13 No. 1 (2025): LATERALISASI
Publisher : Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas Muhammmadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/lateralisasi.v13i1.8070

Abstract

Penelitian ini membahas film Hati Suhita sebuah karya yang mengangkat tema cinta, pengorbanan, dan pencarian jati diri dalam konteks sosial budaya Indonesia. Film ini mengisahkan perjalanan seorang wanita muda bernama Suhita yang berjuang menghadapi berbagai tantangan dalam hidupnya, melalui karakter utama yang kuat dan cerita yang menyentuh. Penelitian mengambil pendekatan naratif yang mendalam dan penggambaran karakter yang realistis, film ini menyuguhkan pentingnya menjaga integritas pribadi dalam menghadapi tekanan eksternal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis deskriptif-interpretatif. Fokus utama adalah mengkaji representasi aspek kebudayaan dan sastra hibrida yang termuat dalam film Hati Suhita karya Khilma Anis.
ANALISIS KALIMAT MAJEMUK NOVEL TULISAN SASTRA BAB TITIP RINDU UNTUK BAPAK KARYA TENDERLOVA Ibnu Sofyan, Muhammad; Aji Al Azhar, Muhammad; Fahrudin Eko Hardiyanto; Etika Widi Utami
Lateralisasi Vol. 13 No. 1 (2025): LATERALISASI
Publisher : Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas Muhammmadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/lateralisasi.v13i1.8092

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kajian kalimat majemuk. Kalimat majemuk merupakan kalimat yang memiliki dua klausa atau lebih yang dihubungkan dengan suatu kata penghubung. Kalimat majemuk yang memiliki beberapa jenis tentu saja akan memperluas analisis pada penelitian ini. Jenis-jenis tersebut, yaitu majemuk setara, majemuk bertingkat, dan majemuk campuran namun pada penelitian ini penulis hanya berfokus pada dua jenis kalimat majemuk, yaitu majemuk setara dan majemuk bertingkat. Tujuan penelitian ini untuk memperluas tingkat intelektual pembaca dan penulis pada jenis kalimat majemuk yang terdapat pada bab “Titip Rindu Untuk Bapak” karya Tenderlova. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif, yang termasuk ke dalam jenis penelitian deskriptif kualitatif, karena berusaha menjabarkan berdasarkan fakta yang ada sehingga menghasilkan paparan seperti apa adanya. Hasil penelitian diketahui bahwa: (1) kalimat majemuk setara lebih sering ditemukan, (2) kalimat majemuk yang ditemukan pada novelet tersebut lebih cenderung ditemui kalimat majemuk dua klausa. Penelitian ini diharapkan mampu menambah wawasan pembaca mengenai kalimat majemuk dan pengklasifikasian kalimat majemuk pada novelet Tulisan Sastra yang difokuskan pada bab “Titip Rindu Untuk Ayah”.
NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA NOVEL TOTTO-CHAN : GADIS CILIK DI JENDELA KARYA TETSUKO KUROYANAGI DENGAN PENDEKATAN SOSIOLOGI SASTRA Hikmah Syafitri; Wardatul Hasna; Fahruddin Eko Hardiyanto; Etika Widi Utami
Lateralisasi Vol. 13 No. 1 (2025): LATERALISASI
Publisher : Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas Muhammmadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/lateralisasi.v13i1.8158

Abstract

Novel Totto-Chan: gadis cilik di jendela karya Tetsuko Kuroyanagi mengisahkan tentang Totto-chan yang antusias, penuh imajinasi. Dan adapun cerita yang menyangkut tentang pendekatan sosiologi sastra. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan nilai-nilai pendidikan yang tercermin pada karakter tokoh Totto-chan yang dapat diimplementasikan dalam dunia pendidikan. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data Content Analysis atau analisis isi. Validasi yang digunakan adalah triangulasi teori dengan tahapan pembacaan, pencatatan, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 14 data yang ditemukan oleh peneliti dengan 9 jenis nilai-nilai pendidikan karakter dalam novel Totto-chan: gadis cilik di jendela, meliputi 1) rasa peduli, 2) rasa saling menghargai, 3) rasa kasih sayang, 4) bertanggung jawab dan kemandirian, 5) sopan, 6) kerja keras, 7) menepati janji, 8) saling membantu, dan 9) bersikap baik.
KESANTUNAN BERBAHASA DALAM PIDATO PERDANA PREIDEN RI KE-8 PRABOWO SUBIANTO TAHUN 2024 Ida Sufrotushofi; Ananda Ayu Wahdini; Fahrudin Eko Hardianto; Etika Widi Utami
Lateralisasi Vol. 13 No. 1 (2025): LATERALISASI
Publisher : Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas Muhammmadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/lateralisasi.v13i1.8160

Abstract

Kesantunan berbahasa dalam Pidato perdana presiden Republik Indonesia Ke-8 yaitu Bapak Prabowo Subianto. Berdasarkan konteksnya, teori kesantunan berbahasa yang dikemukakan oleh Geoffrey Neil Leech menjadi alat analisis yang relevan untuk memahami prinsip kesantunan. Teori Leech membagi kesantunan ke dalam enam maksim utama: kebijaksanaan, kedermawanan, penghargaan, kesepakatan, simpati, dan manfaat. Tujuan artikel penelitian ini adalah menganalisis kesantunan berbahasa dalam Pidato perdana presiden RI Ke-8 Prabowo Subianto tahun 2024 menggunakan teori kesantunan berbahasa Geoffrey Neil Leech. Data dalam artikel penelitian ini diperoleh dari transkrip debat resmi yang disiarkan oleh media online (YouTube). Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan pragmatik. Teknik analisis data meliputi langkah-langkah berikut (1) Pengumpulan Data: Merekam dan menyalin seluruh isi perdebatan; (2) Data Identifikasi: Menandai ujaran-ujaran yang mengandung pelanggaran prinsip kesantunan; (3) Klasifikasi Data: Mengelompokkan data berdasarkan jenis pelanggaran maksim menurut teori Leech; (4) Analisis Data: Menganalisis konteks dan dampak pelanggaran terhadap komunikasi dalam perdebatan. Berdasarkan hasil dan pembahasa terdapat kesan berbahasa berupa: 4 maksim kebijaksanaan, 2 maksim kemudahan, 3 maksim penghargaan, 2 maksim simpati, 3 maksim dermawan, 1 maksim kemufakatan.