Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Sosialisasi Pendididikan Multikultural dalam Upaya Mewujudkan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan Maulida Nur; Muthia Sari; Alvina Lili Nurlita; Shofi Qutratu Aini; Vety Reza
ASPIRASI : Publikasi Hasil Pengabdian dan Kegiatan Masyarakat Vol. 2 No. 5 (2024): September : Publikasi Hasil Pengabdian dan Kegiatan Masyarakat
Publisher : Asosiasi Periset Bahasa Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/aspirasi.v2i5.1038

Abstract

When all parties work together, especially the role of elementary school teachers, a pleasant transition from ECCE to Elementry School is still their dream. This movement is expected not only to change policies. However, it can be achieved with the government's goal of making a pleasant transition for ECCE children entering elementary school. The goal of this initiative is to realize a pleasant transition from ECCE to Elementry School with multicultural education. The KKM 65 group did this work at Ambak Baya Elementary School and produced good results. Before the socialization, teachers tended to think that all early elementary school children should be able to read, write and write and were given the same treatment to each student without considering the readiness of each student, which would cause differences. After the socialization and final test, the KKM 65 group did this work. Teachers who are more
Pola Asuh Orang Tua Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Anak Di Paud Widya Cilegon Siti Masitoh; Moh Fikri Tanzil Mutaqin; Maulida Nur
DZURRIYAT : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 2 No. 2 (2024): 2024
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/dz.v2i2.349

Abstract

Pola asuh orang tua memainkan peran penting dalam perkembangan anak, termasuk motivasi belajar anak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola asuh orang tua dalam meningkatkan motivasi belajar anak di PAUD Widya Cilegon. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dengan pengumpulan data melalui wawancara dan observasi. Subjek penelitian terdiri dari 3 orang tua siswa di PAUD Widya Cilegon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola asuh yang positive memberikan kebebasan berekspresi, bimbingan, serta penghargaan terhadap usaha anak terbukti lebih efektif dalam meningkatkan motivasi belajar. Anak-anak yang diasuh dengan pola asuh positive menunjukkan motivasi belajar yang lebih tinggi, lebih mandiri, kreatif, dan antusias dalam belajar. Faktor-faktor lain yang turut mempengaruhi motivasi belajar termasuk dukungan emosional keluarga, keterlibatan orang tua dalam pendidikan, serta kondisi lingkungan belajar anak. Kendala yang dihadapi orang tua dalam menerapkan pola asuh yang efektif antara lain adalah kesibukan kerja dan kurangnya pemahaman tentang pentingnya pola asuh dalam pendidikan anak. Penelitian ini menyarankan perlunya program edukasi bagi orang tua untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang pola asuh yang mendukung perkembangan motivasi belajar anak.
Pemberdayaan Perempuan Berbasis UMKM Desa Melalui Pelatihan Buket Ayu Rahmawati; Muhammad Nur Zakia; Elysa Eka; Nilama Wadnaty; Maya Rida Us Alifah; Apriyana Triwulan; Wilda Prasetya; Esa Mahesa; Arvyndho Derra; Yulika Wati; Endang Lestari; Maulida Nur; Yanto; Prasiska Kholidya; Ulfa Lailatul; Nola Fitri; Nggulam Zakia
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Spesial Issue Oktober 2024
Publisher : LPPM UNINUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/jpkm.v14i2.3431

Abstract

Menjamurnya UMKM desa salah satunya juga dilatarbelakangi dengan keberadaan wisata Embung Kuniran yang ada di Desa Kuniran, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur. Dimana pelaku UMKM bersaing dengan kemajuan teknologi, persaingan pasar domestik, dan bahkan bersaing dengan produk luar negeri. Adanya UMKM desa yang menyinergikan perekonomian dan potensi wisata awalnya membawa banyak perubahan dalam perekonomian masyarakat desa KUniran. Namun setelah kehilangan potensi wisata, maka salah satu kebangkitan para pemilik produk UMKM diantaranya adalah dengan mengembangkan inovasi dalam memasarkan produk yang dimiliki. Sehingga pelatihan buket berbasis UMKM dilaksanakan dengan maksud melatih ketrampilan atau potensi yang dimiliki oleh pemilik produk UMKM dengan cara memberdayakan perempuan-perampuan pelaku UMKM.
PERAN ORANGTUA DALAM MEMPERSIAPKAN ANAK USIA DINI MEMASUKI JENJANG PENDIDIKAN DASAR Hardianti, Siti; Amat Hidayat; Maulida Nur
Cakrawala Pedagogik Vol 9 No 1 (2025): Cakrawala Pedagogik
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Pendidikan Syekh Manshur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51499/cp.v9i1.718

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh orang tua yang menyekolahkan anaknya di sekolah dasar tanpa memperhatikan kesiapan anaknya. Orang tua hanya mengukur kesiapan anaknya masuk sekolah dasar dengan melihat satu aspek saja, seperti kemampuan membaca anak, tanpa memperhatikan aspek kematangan perkembangan yang lain. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada orang tua tentang peran apa saja yang harus mereka mainkan dan strategi apa saja yang harus mereka gunakan untuk mempersiapkan anaknya masuk sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tiga orang tua yang memiliki anak usia dini yang akan memasuki jenjang pendidikan dasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua memiliki pandangan yang sama tentang kesiapan anaknya masuk sekolah dasar yaitu memiliki kemampuan akademik dan keberanian, dan strategi orang tua dalam mempersiapkan anak bervariasi, seperti memberikan panutan yang baik dan memberikan pendampingan langsung di rumah. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa orang tua memiliki persepsi tentang kesiapan anaknya masuk sekolah dasar yaitu orang tua berpandangan bahwa mempersiapkan anak masuk sekolah dasar harus memiliki kemampuan akademik.