Analisis dimensi mutu pelayanan menunjukkan bahwa peningkatan mutu pelayanan di Puskesmas Kota Metro dapat dilakukan dengan strategi yang direkomendasikan diharapkan dapat meningkatkan kepuasan pasien dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas Kota Metro. Maka tujuan dari penelitian ini ialah untuk menguji indikator dari analisis dimensi mutu pelayanan yang mencakup kehandalan, jaminan, bukti fisik, empati, dan daya tanggap) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan pasien di Puskesmas Kota Metro. Metode pengumpulan data menggunakan angket kuesioner dengan bantuan google form yang dibagikan kepada pasien yang berkunjung di semua puskesmas yang ada di Kota Metro, sedangkan sampel dari perhitungan sebelumnya yang mewakili ialah sebanyak 78 responden. Adapun teknik analisis data menggunakan uji validitas dan reliabilitas untuk menguji kevalidatan daripada hasil angket kueisoner itu, dan analisis data menggunakan uji regresi linier berganda. Hasil membuktikan bahwa 1) Kehandalan mampu meningkatkan kepuasan pasien secara signifikan di Puskesmas yang ada di Kota Metro. 2) Jaminan mampu meningkatkan kepuasan pasien secara signifikan di Puskesmas yang ada di Kota Metro. 3) Bukti fisik mampu meningkatkan kepuasan pasien secara signifikan di Puskesmas yang ada di Kota Metro. 4) Empati mampu meningkatkan kepuasan pasien secara signifikan di Puskesmas yang ada di Kota Metro. 5) Daya tanggap mampu meningkatkan kepuasan pasien secara signifikan di Puskesmas yang ada di Kota Metro. 6) Secara bersamaan kelima variabel tersebut mampu meningkatkan kepuasan pasien, artinya Puskesmas di Kota Metro perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kelima variabel prediktor tersebut dan merumuskan strategi untuk meningkatkan kualitasnya. 7) kooefisien determinasi prediktor (kehandalan, jaminan, bukti fisik, empati, dan daya tanggap) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan pasien di Puskesmas Kota Metro. Puskesmas di Kota Metro perlu fokus pada peningkatan kualitas kelima variabel tersebut untuk meningkatkan kepuasan pasien secara keseluruhan. 1) Agar dimensi keandalan sangat penting untuk mencapai kepuasan pasien. Sebagai penyedia layanan jasa yang berfokus pada kualitas pelayanan, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan variabel prediktor keandalan. 2) Supaya dimensi jaminan, yang merupakan unsur dari kenyamanan dan keamanan pasien selama dalam perawatan di Puskesmas, perlu mendapat perhatian serius untuk meningkatkan kepuasan pasien. 3) Agar aspek bukti fisik Puskesmas, seperti kenyamanan kamar rawat inap, kebersihan lingkungan, penampilan tenaga medis, dan kelengkapan fasilitas layanan kesehatan, perlu ditingkatkan untuk mencapai kepuasan pasien yang optimal. 4) Agar empati pegawai dalam hal kemampuan tenaga medis dalam menjalin hubungan yang baik dengan pasien, memahami kebutuhan dan perasaan pasien, serta memberikan pelayanan yang ramah dan penuh dengan rasa peduli. 5) Aspek daya tanggap dalam pelayanan Puskesmas, yang merupakan salah satu faktor penting dalam mencapai kepuasan pasien yang optimal, perlu ditingkatkan. Daya tanggap yang dimaksud mencakup kemampuan Puskesmas dalam menyelesaikan proses pelayanan dengan tepat waktu, sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.6) Pada aspek kepuasan pasien dalam pelayanan Puskesmas, yang merupakan salah satu faktor penting dalam mencapai tingkat kesenangan pasien yang optimal, perlu ditingkatkan. Kata kunci: kehandalan, Jaminan, bukti fisik, empati, daya tanggap, dan kepuasan pasien.