Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pencegahan Penularan HIV/AIDS melalui Penyuluhan Kesehatan Reproduksi dan Pembentukan Kader Kesehatan Remaja di Panti Asuhan As-Salam Angga Arfina; Dendy Kharisna; Yureya Nita; Yeni Devita; Stephanie Dwi Guna
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat: Oktob
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal Bekerjasama dengan CV Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Infeksi dari virus HIV dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan pada sistem kekebalan dan pertahan tubuh penderita. Hal ini dapat terjadi melalui kontak hubungan seksual yang tidak menggunakan pengaman, menggunakan jarum suntik yang terinfeksi secara bersama-sama, tenaga kesehatan yang terpajan darah yang terinfeksi tanpa disengaja, transmisi dari ibu hamil yang terinfeksi ke janin serta ibu menyusui. Pergaulan pada remaja serta remaja yang tidak memiliki pengetahuan yang benar tentang kesehatan reproduksi dan seksualitas, informasi yang diperoleh baik melalui teman sebaya dan media yang tidak tepat menyebabkan tingginya remaja melakukan perilaku yang berisiko tertular penyakit menular seksual dan HIV/AIDS. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan informasi kepada remaja tentang masalah kesehatan reproduksi remaja, konsep dasar HIV/AIDS dan pencegahan penularannya serta membentuk kader kesehatan remaja. Kegiatan dilaksanakan di panti asuhan As-Salam kota Pekanbaru dengan jumlah peserta 10 orang. Hasil kegiatan sesudah diberikan pendidikan kesehatan sebagian besar tingkat pengetahuan remaja mengenai kesehatan reproduksi dan HIV/AIDS tinggi hal ini terlihat dari hasil evaluasi kegiatan dimana remaja mampu menyebutkan tahap perkembangan seksualitas remaja, masalah seksualitas yang sering terjadi pada remaja, tanda dan gejala HIV/AIDS, perilaku yang berisiko dan tidak berisiko tertular HIV/AIDS, pencegahan penularan HIV/AIDS.
PENCEGAHAN DAN PENANGAN BULLYING DI LINGKUNGAN SEKOLAH SDIT TAHFIZ AL FATIH KOTA PEKANBARU RIAU Afrida Sriyani Harahap; Yeni Devita; Fitry Dyna; Mustika Hana Harahap; Tengku Hartian; Asniati Asniati
Jurnal ADAM : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2024): Vol. 3 No. 1 Edisi Februari 2024
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/adam.v3i1.1772

Abstract

Menurut Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemenppa) RI menjelaskan bullying atau penindasan/perundungan merupakan segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu atau sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang lain, dengan tujuan untuk menyakiti dan dilakukan secara terus menerus. Bullying memiliki dampak yang besar bagi kehidupan anak-anak. Contohnya dalam sebuah kasus terdapat anak-anak yang tidak ingin pergi kesekolah karena mereka takut bertemu dengan teman yang selalu membullynya, lalu dalam kasus seorang anak yang enggan memberi tanggapan atau terlalu pasif di kelas karena pernah menjadi korban bahan ejekan teman atau gurunya. Itu semua merupakan salah satu faktor yang menghambat anak-anak untuk aktif dan berprestasi di lingkungan sekolah. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk menambah pengetahuan anak sekolah dasar dan mencegah perilaku yang mengarah ke bullying. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah dengan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab. Setelah dilakukan kegiatan didapatkan hasil bahwa 80 % audiens sudah memahami tentang perilaku bullying, hal ini dibuktikan dengan hampir keseluruhan audiens mengangkat tangan ketika diberikan pertanyaan. Dan dari 10 pertanyaan yang diberikan, audiens mampu menjawabnya dengan benar.
Pemanfaatan Tanaman Lokal Moringa Oleifera dalam Bentuk Bolu Kukus sebagai Upaya Pencegahan Stunting Yeni Devita; Desti Puswati; Yureya Nita; Alfianur Alfianur; Rahmat Saputra
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 3 (2024): Volume 7 No 3 2024
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i3.13358

Abstract

ABSTRAK Stunting masih menjadi masalah Kesehatan utama di dunia maupun di Indonesia. Salah satu upaya untuk mencegah stunting adalah meningkatakan gizi mayarakat. Peningkatan gizi dapat dilakukan dengan mengkonsumsi daun kelor. Daun kelor memiliki banyak kandungan gizi. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang stunting dan dapat mengolah daun kelor menjadi sebuh inovasi makanan seperti membuat bolu kukus dari daun kelor yang disebut dengan bolu kukus unkel ceting, yaitu bolu kukus pencegah stunting. Kegiatan ini dilakukan di Kelurahan Industri Tenayan Raya Kota Pekanbaru Riau. Metode kegiatan masyarakat ini terdiri dari penyuluhan, demonstrasi, pendampingan, dan penanaman bibit kelor. Tampak masyarakat sangat antusias mengikuti setiap kegiatan pengabdian masyarakat ini. Kata Kunci: Tanaman Lokal, Moringa Oleifera, Bolu Kukus, Stunting  ABSTRACT Stunting is still a major health problem in the world and in Indonesia. One of the efforts to prevent stunting is to improve the nutrition of the community. Improving nutrition can be done by consuming Moringa leaves. Moringa leaves have a lot of nutritional content. The purpose of this community service activity is to increase public knowledge about stunting and be able to process Moringa leaves into a food innovation such as making steamed sponge from Moringa leaves called steamed sponge unkel ceting, which is a steamed sponge that prevents stunting. This activity was carried out in the Tenayan Raya Industrial Village, Pekanbaru Riau City. This method of community activity consists of counseling, demonstration, mentoring, and planting Moringa seedlings. It seems that the community is very enthusiastic about participating in every community service activity Keywords: Local Plants, Moringa Oleifera, Steamed Sponge, Stunting
Hubungan Tingkat Stres dengan Kejadian Insomnia pada Mahasiswa Keperawatan Tingkat Awal Pratiwi Gasril; Yeni Devita; Nanang Fadli
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 4, No 3 (2024): Volume 4 Nomor 3 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v4i3.13759

Abstract

ABSTRACT Stress is the inability to cope with the threats faced by mental, physical, emotional, and spiritual human beings, which at some point can affect the physical health of the human being. Insomnia is the inability to meet sleep needs, both in quality and quantity. The purpose of this study was to determine the relationship between stress levels and the incidence of insomnia in nursing students. The Research Method uses a correlative descriptive research design using a cross sectional approach. The sample in this study amounted to 50 respondents, with a Stratified Sampling technique. The instruments used in this study were the Kessler Psychological Distress Scale and Insomnia Rating Scale questionnaires disseminated with Goggle Form links. The results of the study found that as many as 10% of students were not stress, 40% were mild stress, 32% were moderate stress, and 18% were severely stressed. As many as 4% of students had no insomnia, 54% mild insomnia, 20% moderate insomnia, and 22% severe insomnia. From the results of data analysis using the help of the SPSS 16 computer program whose meaning level ρ ≤ α (0.001 ≤ 0.005), it was concluded that there is a relationship between the level of stress and the level of insomnia incidence in nursing students. Keywords: Stress, Insomnia, Students, Nursing  ABSTRAK Stres adalah ketidakmampuan mengatasi ancaman yang dihadapi oleh mental, fisik, emosional, dan spiritual manusia, yang pada suatu saat dapat mempengaruhi kesehatan fisik manusia tersebut. Insomnia adalah ketidakmampuan memenuhi kebutuhan tidur, baik secara kualitas maupun kuantitas. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya hubungan tingkat stress dengan kejadian insomnia pada mahasiswa keperawatan tingkat awal. Metode Penelitian menggunakan desain penelitian deskriptif  korelatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 50 responden, dengan teknik pengambilan sampel Stratified Sampling. Instrumen  yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner Kessler Psychological Distress Scale  dan Insomnia Rating Scale  yang disebarkan dengan link Goggle Form. Hasil Penelitian didapatkan hasil  sebanyak 10% mahasiswa tidak stress, 40% stress ringan, 32% stress sedang, dan 18% stress berat. Sebanyak 4% mahasiswa tidak insomnia, 54% insomnia ringan, 20% insomnia sedang, dan 22% insomnia berat. Dari hasil Analisa data dengan menggunakan bantuan program computer SPSS 16 yang tingkat pemaknaan ρ ≤ α (0,001 ≤ 0,005), Disimpulkan bahwa ada hubungan antara tingkat stress dengan kejadian insomnia pada mahasiswa Keperawatan tingkat awal. Kata Kunci: Stres, Insomnia, Mahasiswa, Keperawatan