Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PELAKSANAAN PROGRAM PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN (PLP) II DI PAUD TERPADU CITRA BAKTI Melania Santika Wona; Elisabet Klaudia Wangge; Maria Rosari Wea; Elisabeth Tantiana Ngura
Jurnal Citra Magang dan Persekolahan Vol 1 No 1 (2023): Jurnal Citra Magang dan Persekolahan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PAUD merupakan singkatan dari Pendidikan Anak Usia Dini. Anak merupakan individu yang belum dewasa. Sedangkan anak usia dini merupakan anak yang berada pada rentang usia 0 sampai 6 tahun Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh seluruh mahasiswa STKIP Citra Bakti Ngada yang mengambil jurusan kependidikan. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa melaksanakan tugas-tugas kependidikan dan tenaga pendidik dalam hal ini guru yang meliputi kegiatan praktek mengajar atau kegiatan kependidikan lainnya. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dalam bentuk penelitian deskriptif yang menggambarkan mengenai situasi-situasi atau kejadian-kejadian. Penelitian yang berusaha memuat deskriptif fenomena yang diselidiki dengan cara melakukan dan mengklasifikasi fakta atau karakteristik fenomena tersebut secara faktual.
OBSERVASI PROGRAM PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN (PLP) II DI PAUD TERPADU CITRA BAKTI Elisabeth Ngura; Melania Santika Wona; Elisabet Klaudia Wangge; Maria Rosari Wea
Jurnal Citra Magang dan Persekolahan Vol 1 No 2 (2023): Jurnal Citra Magang dan Persekolahan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PAUD merupakan singkatan dari Pendidikan Anak Usia Dini. Anak merupakan individu yang belum dewasa. Sedangkan anak usia dini merupakan anak yang berada pada rentang usia 0 sampai 6 tahun Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh seluruh mahasiswa STKIP Citra Bakti Ngada yang mengambil jurusan kependidikan. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa melaksanakan tugas-tugas kependidikan dan tenaga pendidik dalam hal ini guru yang meliputi kegiatan praktek mengajar atau kegiatan kependidikan lainnya. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dalam bentuk penelitian deskriptif yang menggambarkan mengenai situasi-situasi atau kejadian-kejadian. Penelitian yang berusaha memuat deskriptif fenomena yang diselidiki dengan cara melakukan dan mengklasifikasi fakta atau karakteristik fenomena tersebut secara faktual
PENDAMPINGAN KEGIATAN STUNTING DI DESA ULULOGA Robertus Lili Bile; Yohanes Bayo Ola Tapo; Andi Nafsia; Maria Carmelita Tali Wangge; Flafiana Linung; Maria Yolanda Kolong; Patricia Irene Pili; Maria Rosari Wea; Melkianus Reri
Jurnal Citra Kuliah Kerja Nyata Vol 1 No 1 (2023): Jurnal Citra Kuliah Kerja Nyata
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

stunting merupakan gangguan pertumbuhan yang dialami oleh balita yang mengakibatkan keterlambatan pertumbuhan anak yang tidak sesuai dengan standarnya sehingga mengakibatkan dampak baik jangka pendek maupun jangka panjang. Stunting menjadi salah satu penyakit malnutrisi paling lazim yang terjadi pada anak. Kasus ini semakin sering dan umum terjadi karenanya kurangnya kesadaran akan kebutuhan nutrisi dan kondisi kesehatan anak. Desa Ululoga memiliki angka stunting yang cukup tinggi, setidaknya pada tahun 2022 terdapat 10 anak yang mengidap stunting. Hal ini dikarenakan kurangnya edukasi serta kesadaran masyarakat terhadap pentingnya memperhatikan nutrisi selama kehamilan maupun pada seribu hari awal kehidupan bayi. Oleh karena itu, perlunya edukasi kepada masyarakat mengenai apa itu stunting, apa saja faktor penyebap stunting, dampak bagi anak pengidap stunting serta bagaimana cara pencegahan stunting itu sendiri. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah agar masyarakat memahami bagaimana cara mencegah stunting. Edukasi stunting dilakukan dengan mengadakan penyuluhan stunting terhadap masyarakat dan kaum muda desa Ululoga. Edukasi tersebut penting dilakukan sehingga mampu meningkatkan kesadaran dan ilmu pengetahuan masyarakat terkait dengan stunting. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah menggunakan metode penyuluhan. Harapannya adalah dengan diadakannya penyuluhan stunting diwilayah desa Ululoga kesadaran masyarakat terkait tumbuh kembang anak semakin diperhatikan dan meningkat, sehingga bisa mencegah terjadinya stunting dan menurunkan presentase stunting di Indonesia khususnya wilayah desa Ululoga kecamatan Mauponggo Kabupaten Nagekeo. Dengan adanya pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentunya diharapkan dapat menekan angka stunting di desa Ululoga dan tentunya berdampak pada angka stunting di Indonesia.
PENTINGNYA PENGENALAN BUAH-BUAHAN DALAM PERKEMBANGAN KEMAMPUAN KOGNITIF AUD DI KELOMPOK A DI KOBER PEO PADU Yuliana Soli; Elisabet Klaudia Wangge; Melania Santika Wona; Maria Rosari Wea; Maria Roswita Ngindang
Jurnal Citra Pendidikan Anak Vol 2 No 3 (2023): Jurnal Citra Pendidikan Anak
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jcpa.v2i3.1483

Abstract

Kemampuan anak usia dini atau pra sekolah sedang dalam masa perkembangan yang sangat baik dan memiliki kemampuan mengingat yang kurang baik. Pendidikan di indonesia kurang menerapakan sistem pembelajaran yang menyenangkan namun tetap optimal pada anak. Perkembangan kemampuan kognitif anak usia dini sebagai seni bergantung kepada seberapa jauh anak aktif mengkontruksi pengetahuan manipulasi pengembangan kemampuan kognitif manusia yang terjadi dalam tiga tahapan yaitu enaktif, ikonik, dan simbolik. Penemuan kecerdasan majemuk dengan bekal kecerdasan majemuk, aktivitas mengajar harus sesuai dengan gaya belajar setiap individu anak. Mengembangkan kecerdasan majemuk anak merupakan kunci utama untuk kesuksesan masa depan anak. Dengan mempertimbangkan dan melihat cara bermain