Febriani, Meina
Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Varia Humanika

Penguatan Kompetensi Literasi Sebagai Proteksi Sebaran Hoaks melalui Pelatihan Debat dengan Metode Simulasi bagi Santri PPTQM Luqman Al Hakim Putri Febriani, Meina; Setyaningsih, Nas Haryati; Yuniawan, Tommi; Alfatimi, Nailul Akhla
Varia Humanika Vol 2 No 1 (2021): Article In Press
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/vh.v2i1.42718

Abstract

Program pengabdian kepada masyarakat ini bergayut dengan visi UNNES berwawasan Konservasi dan Rencana Induk Pengembangan LP2M UNNES. Program Pengabdian kepada Masyarakat yang diusulkan ini akan bermitra dengan lembaga pendidikan, yaitu PPTQM Luqman Alhakim Putri dengan lokasi kegiatan di Pondok Pesantren Luqman Alhakim. Sasaran kegiatan ini adalah santri PPTQM Luqman Alhakim Putri. Tujuan utama dan target khusus pengabdian kepada masyarakat ini yaitu: (1) memetakan tingkat pemahaman literasi lisan bagi santri PPTQM Luqman Alhakim Putri, (2) meningkatkan kompetensi literasi lisan sebagai upaya proteksi serangan hoaks, dan (3) membentuk wadah untuk pengembangan berkelanjutan upaya penguatan literasi lisan melalui komunitas debat di PPTQM Luqman Alhakim Putri. Literasi merupakan bagian yang sangat penting dalam komunikasi manusia karena memungkinkan pelakunya berperan secara aktif dalam proses berpikir kritis, mengungkapkan sekaligus mempertanggungjawabkan gagasan yang diungkapkan. Literasi dapat dibangun melalui kompetensi debat Bahasa Indonesia. Interaksi verbal (lisan) dalam ajang debat Bahasa Indonesia terbukti mampu memberikan pengalaman-pengalaman berbahasa secara kritis, cerdas dan beretika sehingga mampu sebagai sebuah upaya proteksi berita hoaks yang saat ini sangat gencar beredar. Oleh sebab itu, diperlukan pelatihan bagi santri sebagai calon penerus masa depan bangsa. Harapannya, terjadi penguatan literasi bagi santri yang nantinya menjadi tokoh dalam pembangunan masyarakat. Pelatihan debat menggunakan metode simulasi. Adapun metode pelaksanaan pengabdian ini menggunakan metode PALS dengan prosedur sebagai berikut: (1) penyadaran, (2) pengkapasitasan, (3) pendampingan, dan (4) pelembagaan. Kegiatan yang dilakukan akan menghasilkan peningkatan kompetensi literasi melalui debat untuk mencegah beredarnya berita hoaks yang dapat dipahami santri. Kata kunci: debat, literasi lisan, hoaks, metode simulasi
Peningkatan Kompetensi Penulis Buku Nonfiksi Profesional Bagi Komunitas Penulis Pemula “Omera Pustaka” Di Kabupaten Banyumas Febriani, Meina; Setyaningsih, Nas Haryati; Nugroho, Azis
Varia Humanika Vol 2 No 2 (2021): Publish
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/vh.v2i2.50158

Abstract

Sasaran kegiatan ini adalah penulis pemula di Kabupaten Banyumas (Omera Pustaka). Tujuan utama pengabdian kepada masyarakat ini antara lain: (1) memetakan tingkat kompetensi penulisan naskah nonfiksi bagi penulis pemula di Omera Pustaka, (2) meningkatkan kompetensi menulis naskah nonfiksi sebagai indikator penulis profesional, dan (3) menghasilkan luaran produk buku sebagai upaya penguatan kompetensi penulisan buku nonfiksi. Sebagai penerbit pemula, Omera Pustaka menghadapi beberapa tantangan, salah satunya adalah kualitas buku yang diterbitkan agar mampu bersaing di pasaran. Salah satu aspek yang menentukan kualitas buku adalah peran penulis. Penulis adalah setiap orang yang menulis naskah buku untuk diterbitkan dalam bentuk Buku (UU Nomor 3 Tahun 2017). Penulis memerlukan kaidah kerja yang baku untuk menghasilkan buku yang bermutu. Dengan demikian, penguatan kompetensi penulis profesional sangat penting dimiliki oleh para penulis. Penulis profesional dapat memastikan naskah yang dipublikasikan memiliki keterbacaan yang baik sehingga memiliki daya tarik dan daya saing di pasaran. Oleh sebab itu, melalui kegiatan ini diharapkan kompetensi penulis profesional dapat terwujud secara optimal. Program pengabdian kepada masyarakat ini telah selesai dilaksanakan 100%. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat menggunakan empat strategi yakni: (1) penyadaran, (2) pengkapasitasan, (3) pendampingan, dan (4) pelembagaan. Kegiatan ini memberikan hasil berupa peningkatan keterampilan menulis buku nonfiksi melalui kegiatan praktik menulis serta pengkapasitasan berupa jejaring komunitas belajar penyunting pemula
Literasi Konservasi Melalui Teks Berita Lingkungan Hidup Bagi Siswa Smp Lingkar Kampus Unnes Yuniawan, Tommi; Rokhman, fathur; Urip, Sri Rejeki; Febriani, Meina
Varia Humanika Vol 4 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/vh.v4i1.68962

Abstract

Fokus program pengabdian kepada masyarakat ini adalah akselerasi literasi konservasi melalui teks berita lingkungan hidup bagi siswa SMP lingkar kampus UNNES. Untuk itu, mitra kegiatan ini adalah SMPN 24 Semarang yang merupakan SMP lingkar kampus UNNES. Khalayak sasaran kegiatan ini yaitu 40 siswa SMPN 24 Semarang. Metode pelaksanaan program yang dilaksanakan, yaitu: (1) pemberian informasi tentang hakikat hakikat literasi konservasi melalui teks berita lingkungan hidup bagi siswa SMP lingkar kampus UNNES; (2) pengayaan materi tentang literasi konservasi melalui teks berita lingkungan hidup bagi siswa SMP lingkar kampus UNNES; (3) pemberian pelatihan tentang literasi konservasi melalui teks berita lingkungan hidup bagi siswa SMP lingkar kampus UNNES. Secara teoretis program ini bergayut dengan pendapat Capra (dalam Keraf 2014) dan Salim (2007) yang menyatakan, ekoliterasi (melek ekologi) adalah kemampuan manusia yang sudah mencapai tingkat kesadaran tinggi tentang pentingnya lingkungan hidup. Hal ini berimplikasi bahwa siswa SMP lingkar kampus perlu diberikan pelatihan untuk meningkatkan literasi konservasi melalui teks berita lingkungan hidup agar menyadari betapa pentingnya lingkungan hidup, betapa pentingnya menjaga dan merawat bumi, ekosistem, alam sebagai tempat tinggal dan berkembangnya kehidupan. Hal ini menunjukkan bahwa FBS UNNES memiliki potensi dan peran strategis dalam memperkuat dan mengembangkan kerja sama dengan SMP lingkar kampus untuk mengakselerasi literasi konservasi bagi siswa.
Jambore Sastra Pesisir: Upaya Strategi s untuk Literasi Budaya bagi Pelajar SMA N egeri 14 Semarang Fernando, Leo; Aditia, Restu; Farkhatunnisa, Alif; Afifah, Ning Imas Ati Zuhrotul; Ariyanto, Ixora Maftuchah Pramudya; Febriani, Meina
Varia Humanika Vol 5 No 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/vh.v5i1.76415

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini memiliki dua tujuan utama, yakni: (1) menjabarkan implementasi Jambore Sastra Pesisir sebagai upaya strategis literasi budaya pesisir bagi pelajar di SMA Negeri 14 Semarang dan (2) menjelaskan strategi meningkatkan literasi budaya pesisir melalui Jambore Sastra Pesisir. Metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah metode Partisipatory Action and Learning System (PALS) dengan menggunakan pendekatan 4P (penyadaran, pengkapasitasan, pendampingan, dan pelembagaan). Sasaran pengabdian ini adalah peserta didik SMA Negeri 14 Semarang yang berjumlah 117 anak dan telah melakukan pertemuan sebanyak 12 kali. Hasil pengabdian kepada masyarakat adalah (1) pelaksanaan program Jambore Sastra Pesisir di SMA Negeri 14 Semarang terdiri atas observasi awal, pelaksanaan FGD dan pemetaan permasalahan Jambore Sastra Pesisir, pelaksanaan sosialisasi Jambore Sastra Pesisir, pengkapasitasan pendidikan sastra pesisir, pelatihan jambore sastra pesisir, festival jambore sastra pesisir, dan Komunitas Sastra Pesisir dan (2) meningkatkan literasi budaya pesisir bagi peserta didik SMA Negeri 14 Semarang melalui implementasi Jambore Sastra Pesisir, dibuktikan melalui hasil pretest dan postest yang menunjukkan peningkatan signifikan terkait ketertarikan, kemampuan, fasilitas, dan terdapat komunitas yang dapat menunjang peningkatan literasi budaya sastra pesisir peserta didik. Rencana tindak lanjut dari kegiatan ini adalah pelembagaan yang direalisasikan dalam bentuk Komunitas Sastra Pesisir. Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah pelembagaan yang direalisasikan dalam Komunitas Sastra Pesisir. Dibenuknya komunitas tersebut memiliki tujuan untuk menjaga pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran peserta didik terhadap literasi budaya pesisiran. Jambore Sastra Pesisir merupakan sebuah solusi yang ditawarkan bagi mitra yang diharapkan dapat menjadi upaya strategis guna meningkatkan literasi budaya bagi pelajar di SMA Negeri 14 Semarang.