Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Analisis Komunikasi Antara Orang Tua Dan Anak Dan Pengaruhnya Terhadap Perilaku Anak Dewi Solehatin; Qoni’ah Nur Wijayani
TUTURAN: Jurnal Ilmu Komunikasi, Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 1 (2024): Februari: TUTURAN: Jurnal Ilmu Komunikasi, Sosial dan Humaniora
Publisher : Institut Nalanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47861/tuturan.v2i1.683

Abstract

Communication is a reciprocal relationship between humans when there is a similarity in the message conveyed by the communicator and received by the communicant. Relationships between humans will be created through communication, both verbal (language) and non-verbal (symbols, images or other communication media). Communication has two general functions, first, for one's own survival which includes: physical safety, increasing personal awareness. Second, for the survival of society, precisely to improve social relations and develop the existence of a society. (Mulyana, 2002:41-42). One of the environments that has the most influence on a person's social learning process is a family through interpersonal communication. Apart from that, communication is very crucial social interaction occurs, this is because social interaction also requires opponents in interacting. Communication is an important prerequisite for social interaction to occur. Likewise, in the family, the importance of establishing good communication within the family complements each other, including the role of parents towards children. The family is the first environment for children where children receive the first education and love in their lives. Parents play a very important role for children, where parents must supervise the process of forming children's behavior patterns, supervise, guide, provide knowledge, provide direction and establish good interactions. This research uses a pragmatic/interactional view of communication theory, descriptive research methods.
ANALISIS DEDIKASI POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KESEHATAN MENTAL ANAK DISABILITAS DI BANGKALAN Nadya Wulandari; Qoni’ah Nur Wijayani
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 2 No. 8 (2023): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v2i8.1393

Abstract

Orang tua merupakan pendidik utama dan pertama bagi anak-anak mereka, karena dari merekalah anak mula-mula menerima pendidikan. Peranan orang tua sebagai pendidik utama dan pertama bagi anak juga dikarenakan secara hereditas mereka di takdirkan menjadi orang tua yang melahirkan. Maka secara kodrati, mau tidak mau orang tua yang menjadi penanggungjawab utama dan pertama anak dapat menerima pendidikan. Dedikasi orang tua dalam mengasuh anak berkebutuhnan khusus amatlah berdampak dalam kelangsungan hidup anak berkebutuhan khusus dimasa depan, proses tumbuh kembang anak akan terpengaruh apabila orang tua tidak dapat menentukan gaya pengasuh yang tepat. Anak-anak yang memiliki kebutuhan unik membutuhkan perawatan tambahan dari teman sekelas, orang tua, guru, dan anggota keluarga lainnya. Agar anak-anak dengan kebutuhan khusus mencapai potensi penuh mereka, penting bahwa mereka harus diberi dukungan daripada diabaikan atau dikucilkan. Anak-anak yang menderita masalah kesehatan fisik atau mental harus menerima perawatan yang berbeda dari anak-anak lain. Demikian pula, untuk meningkatkan prestasi belajar dan, khususnya, untuk mengutamakan peningkatan pertumbuhan fisik dan mental mereka harus dilengkapi dengan sarana dan fasilitas yang diperlukan untuk kegiatan mereka.
PENGARUH KONTEN YOUTUBE VLOGGER "YOSHIOLO" TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MAHASISWA UTM M. Chairul Aminullah; Qoni’ah Nur Wijayani
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 2 No. 8 (2023): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v2i8.1394

Abstract

Media sosial merupakan platform yang bersifat sangat terbuka yaitu memungkinkan siapapun untuk memproduksi dan mengkonsumsinya. Hal ini membuat media sosial mendominasi konten internet sebagai yang paling sering di akses masyarakat Indonesia. Salah satu media sosial yang memberikan pengaruh terhadap masyarakat saat ini terlebih bagi media sosial yang mampu menayangkan secara visual tentan konten yang mudah untuk dipahami dibandingkan dengan jenis media online yang sekedar menayangkan foto atau bahkan hanya sebuah pesan tulisan saja. Youtube adalah solusi yang digunakan oleh sebagian masyarakat di dunia dalam menentukan dan menemukan keinginan yang di cari. Dari media sosial platform yang bersifat sangat terbuka ini memungkinkan siapapun untuk memproduksi dan mengkonsumsinya. Hal ini membuat media sosial mendominasi konten internet sebagai yang paling sering di akses masyarakat Indonesia. YouTube juga adalah salah satu dari banyak platform media sosial yang banyak digunakan untuk berbagi informasi gratis dan menampilkan konten dalam bentuk video. YouTube berisi berbagai topik, dan semua orang dapat memposting video di platform ini, itulah sebabnya mengapa platform ini sangat populer. 272,1 juta orang tinggal di Indonesia, 64% dari populasi negara ini memiliki koneksi internet. Dengan 88% populasi menggunakan YouTube, ini adalah platform media sosial paling populer di Indonesia dan platform terpopuler kedua ditempati oleh WhatsApp dengan 84% pengguna. Pengguna dapat menampilkan dan mendistribusikan konten di YouTube selain menggunakannya sebagai sumber informasi. Menggunakan akun YouTube sangat murah dan mudah dibandingkan dengan menggunakan media tradisional, yang memerlukan biaya besar. YouTube semakin populer bukan hanya karena lebih murah tetapi juga karena siapa pun dapat memposting video untuk ditonton khalayak luas. Karena betapa nyamannya menggunakan YouTube, karena penonton tidak hanya dapat meilihat konten, namun mereka dapat memberi tanggapan di kolom komentar. Namun, Melalui Kemudahan tersebut seseorang dapat berpotensi untuk mengikuti apa yang dilakukan oleh idolanya di platform ini. Seperti halnya seorang Youtubers yang mampu memberikan sosial efek terhadap penonton seperti halnya “YOSHIOLO” yang menjelaskan konten nya tentang barang lifestyle yang segmen nya bernama “Berapa Harga Outfit Lo?” saat ini digemari oleh Gen Z khusus nya bagi para mahasiswa. Hadirnya konten ini meningkatkan keinginan anak muda khususnya mahasiswa untuk menggunakan barang lifestyle tersebut demi mendongkrak penampilan bahkan untuk ajang apresiasi di lingkungan kampus. Melalui kejadian ini menimbulkan sikap konsumtif terhadap generasi muda yang kurang dalam mengelola keuangan karena terjerat dalam indahnya dunia Fashion Style yang di perlihatkan pada konten Youtube ini. Perlunya pemahan dan kesadaran dalam melihat tayangan bagi mereka khususnya mahasiswa dalam mencegah fenomena melalui media sosial ini.
POLA KOMUNIKASI GURU DALAM MEMOTIVASI BELAJAR ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SLB SAMUDRA LAVENDER BANGKALAN Ummu Fadila Ulfa; Qoni’ah Nur Wijayani
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 2 No. 9 (2023): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v2i9.1420

Abstract

Komunikasi guru dengan siswa merupakan salah satu bentuk alternatif dari proses kegiatan belajar mengajar disekolahan. Penelitian ini memfokuskan pada bagaimana pola komunikasi guru dengan siswa pada saat belajar mengajar dan memotivasi belajar anak berkebutuhan khusus pada Sekolah Luar Biasa Samudra Lavender Bangkalan. Pendekatan yang digunakan dalam peneliitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan teknik penngumpulan data yang menggunakan teknik observasi, wawancara, studi literatur, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini berupa reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah Pola berkomunikasi guru dan siswa berkebutuhan khusu dalam pembelajaran di Sekolah Luar Biasa Samudera Lavender Bangkalan menggunakan pola komunikasi banyak arah dan timbal balik. Ini berarti, dalam berkomunikasi di bangun interaksi yang dinamis antara guru dengan anak, upaya guru menanggapi respons anak dalam pembelajaran di SLB Samudera Lavender Bangkalan sudah cukup baik.
ANALISIS SEMIOTIKA JOHN FISKE MENGENAI REPRESENTASI NILAI PATRIOTISME PADA FILM OPPENHEIMER R.A. Hadia Alima Syahira; Qoni’ah Nur Wijayani
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 2 No. 11 (2024): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v2i11.1904

Abstract

Film berjudul Oppenheimer yang dirilis pada 19 Juli 2023 ini banyak mengundang perhatian banyak orang. Film ini merupakan film dokumenter biografi dan sejarah yang di angkat dari kisah nyata. Film ini berlatarkan suasana perang dunia II yang terjadi pada tahun 1943-1945. Film ini mengangkat kisah nyata tentang kehidupan seorang ilmuan fisikawan teoritis ternama yaitu Julius Robbert Oppenheimer. Dalam film ini Robbert digambarkan sebagai orang yang jenius dan cerdas. Ialah manusia pertama yang menciptakan bom atom dan nuklir dalam sejarah manusia. Dengan penemuannya tersebut ia dijuluki sebagai “Bapak bom atom”. Robert berusaha dengan keras untuk membantu Amerika Serikat (AS) untuk membalas serangan Jepang terhadap AS dengan menjatuhkan bom ke kota Nagasaki dan Hirosima. Melihat jasa Robert terhadap Amerika membuat penulis tertarik meneliti nilai patriotisme di dalamnya dengan menggunakan analisis metode John Fiske yang dimana dalam teorinya yaitu The Codes of Television, John Fiske membagi kode-kode tersebut menjadi tiga level: Realitas, Representasi, dan Ideologi.
ANALISIS PELANGGARAN PROGRAM OBSESIBERDASARKAN PEDOMAN PERILAKU PENYIARAN DAN STANDAR PROGRAM SIARAN Rizki Hoirul Anam; Qoni’ah Nur Wijayani
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 1 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Januari
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v2i1.108

Abstract

Television is one of the most popular mass communication media in Indonesia. However, as time progresses, the presence of television is starting to be liked by many people because now there are many digital media that are more practical to use. GTV is one of the private television stations in Indonesia which has a variety of entertainment and news programs. The presence of TV program violations can have a significant impact on the broadcast and image of a television station. TV programs have a big influence on society, especially children and teenagers, so it is important to understand the consequences of violating TV programs which can damage social, moral and cultural values. One of the programs from GTV is “Obsesi”. “Obsesi” is an infotainment television program (entertainment information), every program broadcast on television must comply with the regulations stated in the Broadcasting Code of Conduct and Broadcast Program Standards (P3SPS). The Indonesian Broadcasting Commission or KPI for short issued P3SPS regulations which aim to limit broadcast programs so that they do not violate existing norms. The results of research and existing data show that the Obsession program violated P3SPS regulations. On January 20 2020 at 09.28 WIB, there was a scene of communication with astral beings through the medium of a woman who told the story of Ashanty who was suspected of receiving black magic/witchcraft
PERAN TEKNOLOGI TERKINI DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS KOMUNIKASI BISNIS Agung Laksono; Qoni’ah Nur Wijayani
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 1 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Januari
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v2i1.127

Abstract

Teknologi terkini mengubah lanskap komunikasi bisnis dengan cepat. Penelitian ini mengeksplorasi dampak kecerdasan buatan, analisis big data, dan kolaborasi berbasis awan dalam meningkatkan efektivitas komunikasi. Studi kasus melibatkan organisasi lintas industri, mengungkapkan peningkatan respons cepat, kolaborasi global, dan personalisasi komunikasi. Tantangan seperti keamanan data dan kebutuhan adaptasi terus muncul. Kesimpulannya, teknologi terkini bukan hanya alat, melainkan katalisator untuk transformasi dalam cara organisasi berkomunikasi, memerlukan adaptabilitas, dan pemahaman kontekstual untuk mencapai keberhasilan jangka panjang.
Pengungkapan Love Languange Dalam Hubungan Romantis Putri Nainggolan; Qoni’ah Nur Wijayani
Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora Vol. 4 No. 1 (2024): Maret : Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/khatulistiwa.v4i1.2755

Abstract

Humans as social creatures interact to fulfill their needs in life. The need to be loved is one of the social needs that humans need. Therefore, humans always want to have a romantic relationship. A person can have a romantic relationship, which is also called dating. A boyfriend or girlfriend is an important need in a person's life because when they are with their partner a person is more courageous in expressing their ideas, thoughts, opinions, feelings and behavior, which makes it easier for them to be involved in the socialization process. Communication is the most important key in a relationship so that individuals understand each other and there are no misunderstandings between partners that result in the collapse of the relationship. Love language communication is the unique way each person expresses their affection in a relationship, which can be through words of affirmation, quality time, acts of service, receiving gifts, and physical touch. This theory was developed and introduced by Gary Chapman in 1992. This research employs a qualitative method, including interviews, document analysis, and field observations. The aim of this study is to discover the love languages of each individual in a relationship and how they express and communicate these love languages to their partners through everyday activities to satisfy their partners in maintaining a relationship. The research findings indicate that communication between couples in expressing their affection can vary, whether through verbal or non- verbal means, such as providing encouragement, spending quality time together, giving gifts, physical touch, and problem-solving using each partner's love language, discussing issues to find solutions to prevent prolonged conflicts.
ANALISIS RITUAL TRADISI NYADRAN SENDANG DI DUSUN SAWEN, KECAMATAN NGIMBANG , KABUPATEN LAMONGAN DALAM MENJAGA KELESTARIAN BUDAYA Arinda Septarina Efendi; Qoni’ah Nur Wijayani
Journal of Student Research Vol. 2 No. 1 (2024): Januari: Journal of Student Research
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jsr.v2i1.2467

Abstract

Indonesia is a country consisting of different races, ethnicities and religions. However, this does not become an obstacle to remaining tolerant and respectful of each other's culture. The culture in Indonesia has different characteristics and meanings in one region and another. Like the nyadran culture which is currently still highly respected in several areas, especially in the people of Sawen Hamlet, Ngimbang District, Lamongan Regency. This research aims to analyze the traditional culture of Nyadran Sendang which is still highly respected and preserved by the people of Sawen Hamlet, Ngimbang District, Lamongan Regency.