Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Community Empowerment Efforts Through Stunting Prevention Counseling for Teenagers Ready to Marry in Gemeksekti Village, Kebumen District Rifki Anggriawan; Akhmad Yusron Santoso; Anisa Luthfiyatur Rosyida; Diteana Rahmadani; Fitriyani Nurkhotijah; Ivo Anggraeni Uzi Sabrina; Mukhlisina Mukhlisina; Rahayu Fitriyani; Rosida Asna; Ulfiana Ulfiana; Moh Salimi
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 6, No 3 (2023): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/shes.v6i3.82060

Abstract

Desa Gemeksekti merupakan salah satu desa yang memiliki kasus stunting cukup tinggi sehingga perlu diadakan penyuluhan pencegahan stunting. Sasaran dari kegiatan ini adalah remaja Desa Gemeksekti yang siap menikah. Tujuan utama kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk  meningkatkan  pengetahuan  remaja siap menikah terkait pencegahan stunting, kesadaran remaja untuk menjaga tubuh sejak dini, dan kesadaran apabila sudah menikah  untuk  melakukan  pemeriksaan  kehamilan dan balita secara rutin. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode penyuluhan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil pemberdayaan ini meliputi penurunan kasus stunting dan pemahaman warga terkait stunting. Pertama, kegiatan penyuluhan pencegahan stunting dapat membantu program pemerintah dalam mengedukasi masyarakat mengenai stunting khususnya di Desa Gemeksekti sehingga dapat dilakukan pencegahan stunting sejak dini atau sejak sebelum menikah. Kedua, pemahaman warga terkait stunting mengalami peningkatan terutama terkait pemahaman tentang stunting, jumlah anak yang mengalami stunting, gejala stunting, penyebab stunting, cara pencegahan stunting, dampak stunting, makanan bergizi, serta perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Berdasarkan hasil tersebut, maka pemberdayaan masyarakat berdampak pada peningkatan pengadaan program untuk mengedukasi kasus stunting dan pemahaman warga tentang stunting serta antusias warga yang ikut dalam penyuluhan.
Peningkatan Kemampuan Memecahkan Masalah dalam Pembelajaran Matematika tentang Bangun Ruang melalui Model Open Ended Learning dengan Media Konkret di Kelas IVA SDN 4 Kedawung Tahun Ajaran 2023/2024 Rifki Anggriawan; Rokhmaniyah Rokhmaniyah; Ngatman Ngatman
Kalam Cendekia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 12, No 3 (2024): Kalam Cendekia: Jurnal Ilmiah Kependidikan
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jkc.v12i3.85510

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu (1) mendeskripsikan langkah-langkah penerapan model Open Ended Learning dengan media konkret, (2) menganalisis peningkatan kemampuan memecahkan masalah Matematika tentang bangun ruang, dan (3) mendeskripsikan kendala dan solusi dalam penerapannya. Penelitian tindakan kelas kolaboratif ini dilaksanakan dalam tiga siklus. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IVA SDN 4 Kedawung. Data yang digunakan adalah data kuantitatif dan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan tes. Validitas data menggunakan triangulasi teknik dan sumber. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil pada penelitian ini yaitu (1) penerapan model Open Ended Learning dilaksanakan melalui langkah-langkah (a) orientasi masalah dengan media konkret, (b) penyajian masalah terbuka dengan media konkret, (c) pengerjaan masalah terbuka secara individu, (d) diskusi kelompok tentang masalah terbuka, (e) presentasi hasil diskusi kelompok, dan (f) penutup, (2) terjadi peningkatan kemampuan memecahkan masalah siswa pembelajaran Matematika yaitu rata-rata persentase ketuntasan siswa dalam memecahkan masalah siklus I sebesar 67,86%, siklus II sebesar 83,93% dan siklus III sebesar 89,29%, dan (3) kendala pada penelitian ini yaitu siswa tidak maksimal dalam mengerjakan masalah secara individu, sedangkan solusi yang diberikan guru yaitu guru lebih memotivasi dan membimbing siswa agar mampu menyelesaikan masalah terbuka secara mandiri. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan model Open Ended Learning dengan media konkret dapat meningkatkan kemampuan memecahkan masalah Matematika pada siswa kelas IVA SD Negeri 4 Kedawung tahun ajaran 2023/2024.