Arham S.
Universitas Negeri Manado

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENERIMAAN DIRI PADA MAHASISWA DROP OUT Arham S; Ahmad Ahmad; Ridfah Ridfah
Psikoislamedia : Jurnal Psikologi Vol 2, No 1 (2017): Psikoislamedia : Jurnal Psikologi
Publisher : State Islamic University (UIN) Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.664 KB) | DOI: 10.22373/psikoislamedia.v2i1.1819

Abstract

This study aims to provide an overview of self-acceptance to students who have dropped out, the factors that influence and impact of drop out. Subjects in this study were students or students who have dropped out of college with a variety of problems. The number of respondents in this study were 13 students. The research data in the form of a verbatim transcript were analyzed and divided into the categories that have been there, then spelled out in detail for the conclusion of the research results. Results of this study illustrate, picture yourself admission of students who have dropped out with characteristics that have the confidence, ability, confident, responsible, and do not blame him. The results also showed that while the factors that affect the self-acceptance that there are two external factors, namely social environmental factors and internal factors are feelings, thoughts and views of the self, and the impact of self-acceptance is divided into two positive impacts and effects negative. The impact experienced after drop out of feeling embarrassed and disappointed. Society is expected to understand and know what is felt by students who have dropped out and know how to react
Pola Perilaku Kecanduan pada Pemain Game Online Arham S.; Rachman Febrianto
Jurnal Penelitian Kualitatif Ilmu Perilaku Vol 4 No 2 (2023)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59428/jpkip.v4i2.64

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran pola perilaku kecanduan game online. Partisipan dalam penelitian ini adalah remaja yang telah memasuki masa dewasa awal pada usia 15–28 tahun. Penelitian ini melibatkan tiga partisipan yang merupakan pemain game online. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa teks, yang kemudian dianalisis, dikelompokkan ke dalam berbagai kategori, dan diuraikan secara rinci untuk memperoleh kesimpulan dari hasil penelitian. Hasil penelitian ini menjelaskan pola perilaku kecanduan game online yang dialami oleh pemain game online. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa perilaku kecanduan pada pemain game online disebabkan oleh dorongan internal, seperti pengisian kekosongan, serta dorongan eksternal, seperti pengaruh teman sebaya dan keluarga. Akibatnya, individu dapat merasa tidak nyaman jika mereka tidak bermain game online dalam sehari. Mereka akan menghabiskan banyak waktu untuk bermain tanpa memperhatikan orang-orang di sekitar dan lingkungan sekitarnya. Selain itu, pola tidur dan kualitas tidur juga ikut terpengaruh, menjadi buruk dan tidak teratur.
Disonansi Kognitif Perokok Perempuan dalam Budaya Patriarki Rachman Febrianto; Arham S.
Jurnal Penelitian Kualitatif Ilmu Perilaku Vol 4 No 2 (2023)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59428/jpkip.v4i2.65

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis disonansi kognitif perokok perempuan dalam budaya patriarki. Partisipan pada penelitian ini adalah tiga orang perokok perempuan yang memiliki latar belakang yang berbeda, yaitu perempuan bekerja, ibu rumah tangga, dan mahasiswi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan wawancara dan observasi. Instrumen wawancara dikembangkan oleh peneliti berdasarkan sumber disonansi kognitif yang diadaptasi dari teori Festinger (Sarwono, 2009). Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan pendekatan interactive model yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman (1994). Temuan dari penelitian ini adalah: (1) disonansi kognitif yang dialami partisipan disebabkan karena partisipan merasa bahwa merokok dapat meredakan stres yang dialaminya, meskipun di sisi lain partisipan juga mengetahui bahwa merokok memiliki dampak buruk bagi diri mereka; (2) perempuan dan rokok masih di anggap tabu dalam masyarakat patriarki; (3) adanya pengaruh konformitas teman sebaya yang memicu mereka merokok; dan (4) ada anggapan buruk terhadap perempuan dan rokok, meskipun para partisipan bersikap acuh tak acuh terhadap anggapan-anggapan tersebut.