Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Plat Beton Pracetak Komposit Anyaman Bambu dengan Perkuatan Kawat Galvanis Menyilang untuk Rumah Sederhana Yenny Nurchasanah; Muhammad Ujianto; Rizki Aji Pambayu
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang Teknik dan Rekayasa
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bambu menjadi alternatif terbaik dalam menggantikan baja tulangankarena kekuatannya selain nilai ekonomisnya. Telah dikembangkaninovasi pembuatan pelat beton pracetak menggunakan tulangananyaman bambu yang diperkuat kawat galvanis menyilang. Kawatgalvanis dipilih sebagai perkuatan karena memiliki kuat lentur yangbaik sehingga plat beton pracetak akan menjadi lebih baikperformanya. Kawat galvanis juga berfungsi memperbaiki sifat betonpasca retak. Bambu dibelah dalam bentuk mendekati persegi (posisikulit di bawah) dengan ukuran tebal 0,8cm, lebar 2cm, panjang50cm, dari jenis bambu Petung yang kering udara. Perencanaancampuran beton dengan aturan Standar Nasional Indonesia SNI 03-2834-1993. Dalam analisis data ditemukan penurunan nilai momenlentur plat beton pracetak tulangan baja terhadap tulangan bambupada f.a.s. 0,5 sebesar 7,523%, tetapi terdapat kenaikan padaperbandingan antara plat tulangan bambu terhadap bambu dengankawat galvanis sebesar 2,205%. Pada f.a.s 0,6 terdapat penurunannilai momen lentur plat beton pracetak tulangan baja terhadaptulangan bambu sebesar 4,343%, pada perbandingan antara plattulangan bambu terhadap bambu dengan kawat galvanis terdapatkenaikan sebesar 1,832%. Hasil studi laboratorium ini masih mampumenunjukkan kelayakan dan keandalan menggunakan bambu sebagaimaterial penguat dalam elemen struktural beton untuk hunianberbiaya rendah, selain memilih dan menyiapkan jenis bambu yangpaling tepat yang ada disekitar kita untuk bisa digunakan sebagaialternative pada elemen beton.
Pengaruh Pozzolan Buatan dari Abu Eceng Gondok terhadap Kuat Tekan dan Daya Serap Air Beton Normal Ibnu Kamal Alfarisi; Yenny Nurchasanah; Muhammad Ujianto; Abdul Rochman
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2024: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abu eceng gondok merupakan pozzolan buatan yang dapat dipergunakan sebagai tambahan atau sebagai pengganti sebagian campuran beton. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai kuat tekan dan daya serap air beton yang dicampur dengan abu eceng gondok yang biasa disebut dengan pozzolan buatan sebagai penggantian sebagian semen sebanyak 0%,8%,10%,12%. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dengan perkembangan nilai kuat tekan beton yang diuji pada umur 28 hari, serta daya serap air beton. Pengujian kuat tekan sendiri menggunakan silinder beton ukuran 15 cm x 30 cm dan untuk pengujian daya serap air menggunakan silinder ukuran 10 cm x 20 cm. Berdasarkan hasil penelitian dilakukan pengujian beton segar (slump test) didapatkan nilai tertinggi yaitu pada beton normal dengan menggunakan semen PPC 100% dibandingkan dengan semen OPC dengan penggantian sebagian abu eceng gondok. Pada beton normal semen PPC 100% didapatkan nilai kuat tekan sebesar 14,77 MPa dan kenaikkan terjadi pada variasi abu eceng gondok 12% sebesar 5,43% dengan nilai kuat tekan sebesar 20,20 MPa. Pemakaian variasi abu eceng gondok serapan airnya semakin kecil dibandingkan beton normal semen PPC 100%, dimana beton dengan 12% abu eceng gondok daya serap airnya yang paling rendah dan yang paling kedap air.